Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi orang bersedih (pexels.com/cottonbro)

Ketika hubungan asmara telah berakhir, maka satu hal yang harus diperjuangkan, yakni move on. Tidak semudah dan sekeren mengatakannya, karena move on membutuhkan perjuangan yang panjang. Apalagi kalau semasa berjalan, hubungan asmara yang terjalin itu sangat indah dan membuat kamu begitu bucin. Perjuangannya lebih berat lagi. 

Susah move on adalah hal yang cukup umum dialami. Bagaimanapun, itu adalah momen di mana kita mencoba beradaptasi dengan kehidupan baru dengan status baru, yaitu jomblo. Mungkin kamu sudah mengulang beberapa fase tersebut, jomblo-jadian-putus-jomblo(lagi). Tapi tetap saja hal itu menjadi sesuatu yang harus dibiasakan untuk kembali memulainya. Berikut empat faktor yang membuatmu susah move on. 

1. Sering bertemu 

Penyebab pertama kamu susah move on dari mantan adalah sering bertemu. Biasanya hal ini terjadi karena kamu dan pasangan adalah rekan satu pekerjaan, ada di sekolah yang sama, atau tempat tinggal yang berdekatan. Pertemuan itu biasanya akan membuat kamu sering merasa klepek-klepek saat bertemu dengan si dia. Dan hal ini membuat kamu terus mengingat masa-masa di mana kalian masih bersama. 

Pertemuan memang sering menjadi penghancur benteng pertahanan. Sudah mencoba memberi tameng kepada hati dengan gengsi sekuat baja, namun runtuh seketika saat melihat senyumannya. Duh, memang sulit, ya!

2. Terlalu baper 

Kalau kamu tipe orang yang sedikit-sedikit dibawa perasaan, maka sangat mungkin bagi kamu untuk sulit move on dari mantan. Misalnya ketika dia senyum saja kamu sampai merasa bahwa dia masih mencintai kamu. Padahal, senyum adalah hal baik yang boleh dilakukan dengan siapapun. 

Seharusnya, kamu juga bisa membuat dirimu nampak biasa. Begitu juga dalam menerima sikap dari dia. Jangan menjadi seperti orang yang tak kenal. Tapi juga menghormati perbedaan jalan yang dimiliki. 

3. Komunikasi yang terus berjalan 

Komunikasi yang terus berjalan ketika sebuah hubungan asmara dihentikan, akan membuat kamu kesulitan move on dari mantan. Makanya, akan lebih baik memang jika setelah putus maka blokir adalah jurus ampuh untuk menjaga diri dari perasaan yang tidak diinginkan. 

Bukan karena ingin memutus komunikasi, namun hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan status yang baru dan bagaimana penerimaan yang baru. Bukannya, semua juga butuh waktu? 

Media komunikasi yang saling terputus akan membuat kamu lebih fokus menata hati dan bersiap diri untuk tetap melangkah dan berusaha untuk melanjutkan hidup dengan sebaik-baiknya. Hal ini sangat memberi manfaat yang baik untuk dirimu dan dirinya. 

4. Lingkungan yang tidak mendukung 

Banyak lingkungan yang seringkali tidak mendukung apapun yang kalian putuskan. Meskipun pada hakikatnya, kalian sendirilah yang menjalani hubungan tersebut dan lebih memahami bagaimana baiknya. 

Sayangnya, komentar orang lain memang tidak bisa kita kendalikan. Ketika mereka tidak begitu mendukung keputusan kalian untuk berpisah, bisa jadi kamu dan mantan punya ujian yang cukup berat oleh pengaruh dari lingkungan. 

Jadi itu dia 4 penyebab kamu susah move on dari mantan. Apakah mengalami salah satunya? Semoga kamu terus diberi kekuatan dan ketegasan dalam menjalani setiap keputusan yang ada dalam hidup. 

Mutami Matul Istiqomah