Kita semua terlahir sebagai minimalis, dan nilai diri kita tidak ditentukan oleh seberapa banyak barang yang kita punya. Barang bisa membuat kita senang, tapi tidak bertahan lama. Sementara itu, semua barang yang kita perlukan sebetulnya hanya menghabiskan waktu, energi, dan kebebasan.
Dilansir dari buku Hidup Minimalis Ala Orang Jepang karya Fumio Sasaki, berikut adalah 4 perubahan yang terjadi setelah penulis menerapkan gaya hidup minimalis.
1. Minimalisme membuat kita berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Sama seperti menumpuk barang, membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah kegiatan yang tak akan ada habisnya. Kenyataanya, memang selalu ada orang yang lebih baik dari kita. Jika kita mulai membandingkan diri dengan mereka, merana karena merasa tak berharga dibandingkan mereka, kita pun tidak akan pernah melakukan sesuatu.
Amat sangat disayangkan jika kita merasa tak mampu melakukan sesuatu yang kita sukai hanya karena mengkhawatirkan pendapat orang lain. Dan, begitu kita berhasil menjalani hidup minimalis yang hanya memiliki barang-barang yang kita butuhkan, fokus kita pun beralih dari orang lain ke diri sendiri. Ketika terbebas dari dorongan membanding-bandingkan diri, kita akan mulai menemukan siapa kita diri kita yang sesungguhnya, sehingga otomatis kita berhenti mencemaskan pandangan orang lain terhadap kita.
2. Hidup jadi lebih fokus pada diri sendiri
Satu-satunya cara untuk berfokus pada hal yang penting adalah membuang barang yang tidak penting. Ada dugaan, bahwa ketika kita merasa malas atau tidak bersemangat, penyebabnya adalah daftar tugas harian kita yang terlampau panjang sampai-sampai tak mampu melakukan hal yang benar-benar penting.
Karena itulah, dengan lebih sedikit barang, berkonsentrasi menjadi lebih mudah. Dan tanpa deretan tugas yang panjang, kita bisa berfokus pada hal yang benar-benar penting.
3. Biaya hidup lebih rendah untuk hidup merdeka
Minimalisme adalah cara yang sangat efektif untuk menurunkan biaya hidup. Dengan lebih sedikit barang berarti kita tidak memerlukan rumah yang besar, dan ini berarti biaya perawatan rumah bisa dihemat. Biaya hidup juga akan akan turun seiring semakin banyaknya barang yang dilepaskan.
Setiap barang yang kita miliki menuntut untuk dirawat, dan tentunya deretan tugas merawat barang akan terus bertambah panjang seiring bertambahnya jumlah barang yang kita miliki. Hidup minimalis mengajarkan kita untuk merasa cukup dengan apa yang kita miliki, dan hal ini membuat kita tak lagi ingin memiliki banyak barang di masa mendatang.
4. Minimalisme membuat kita lebih berani mengambil risiko
Jika kita tetap menjaga standar hidup yang sudah dibangun selama bertahun-tahun dan tidak membuang satu barang apapun yang sudah dikumpulkan, itu sama artinya dengan keadaan tanpa perubahan dan risiko. Misalnya, kita harus mempertahankan pekerjaan, entah menyukainya ataupun tidak, karena ingin menjaga taraf hidup semua barang yang kita miliki.
Dalam kehidupan seorang minimalis, tidak ada satupun barang yang membuat pemiliknya takut kehilangan. Dengan begitu, mereka menemukan optimisme dan keberanian untuk mengambil risiko.
Prinsip dasar hidup minimalis adalah kita tidak kekurangan sesuatu pun. Dengan begitu, rasa bahagia bisa bertahan lebih lama bila didasarkan pada pengalaman hidup, bukan berdasarkan barang.
Tag
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Di Antara Luka dan Pulih: Lika-Liku Luka, Sebuah Perjalanan Menjadi Manusia
-
Ulasan Novel Love, Mom: Surat Berisi Teka Teki Meninggalnya Sang Ibu
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
Lifestyle
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
-
Dari Chic sampai Edgy, Intip 4 Daily Outfit Seonghwa ATEEZ Buat Ide Gayamu!
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
Terkini
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab