Konsep to do list adalah salah satu konsep yang cukup digemari banyak orang untuk manajemen waktu. Dirangkum dari Mind Tools, to do list yakni sebuah rangkaian daftar pekerjaan yang harus diselesaikan. Daftar tersebut biasanya diurutkan berdasarkan skala prioritas.
Secara sederhana, konsep ini memungkinkan agar seseorang dapat melacak kemajuan atas pekerjaan-pekerjaan yang harus mereka lakukan. Konsep ini sangat erat kaitannya dengan manajemen waktu, karena saat membuat daftar to do list, waktu yang dibutuhkan untuk dikerjakan juga ikut serta dituliskan. Namun, konsep to do list sebenarnya tidak sesuai dengan beberapa orang, mengapa? Simak 3 alasannya di bawah ini.
1. Membuang Waktu
Bagi sebagian orang, membuat daftar to do list justru sebenarnya membuang waktu. Pasalnya, menulis rangkaian daftar hal-hal yang harus dikerjakan dan akan dikerjakan tentu saja memakan waktu yang tidak sedikit. Apalagi saat harus menuliskan waktu-waktu yang digunakan di setiap pekerjaannya. Seringkali waktu yang ditulis tidak sesuai dengan realita entah pekerjaan lebih cepat selesai atau justru kebalikannya, cukup lama untuk dapat diselesaikan. Saat waktu yang telah dirancang dan ditulis tidak dapat dipenuhi, daftar tersebut tidak lagi dapat berfungsi dengan baik.
2. Kurang Fleksibel
Membuat daftar to do list yang harus dikerjakan setiap saat bisa sangat melelahkan. Selain itu, saat kita memiliki daftar to do list, kita tidak dapat fleksibel dengan kegiatan lain yang tidak terduga. Meskipun daftar to do list masih dapat direvisi, namun, itu akan memakan banyak tenaga dan waktu lagi sehingga dapat membuat seseorang tidak kunjung mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tersebut.
3. Menjadikan Seseorang Malas
Saat membuat daftar to do list, biasanya, seseorang akan sangat bahagia dan semangat dalam mengerjakannya. Namun, saat melihat ternyata to do list sangat panjang atau bahkan sangat pendek, seseorang dapat cenderung malas untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tersebut satu persatu. Saat to do list yang dibuat sangat panjang, seseorang akan cenderung lelah duluan saat melihat daftarnya dan sebaliknya, saat daftar to do list sangat pendek, seseorang dapat mengabaikannya karena dirasa mudah dan dapat diselesaikan sekaligus nanti saat deadline sudah dekat.
Bagaimana? Apakah kamu pernah merasakan salah satu diantaranya saat membuat to do list?
Baca Juga
-
3 Rekomendasi Drama Korea Tayang Desember 2023 di VIU, Wajib Nonton!
-
Jangan Keliru, Ini 4 Tips Nge-Gym Untuk Pemula yang Harus Kamu Ketahui
-
4 Alasan Kamu Perlu Belajar Bahasa Mandarin, Kesempatan Kerja Lebih Luas?
-
Jangan Disepelekan, Ternyata Ini 5 Manfaat Tidur Siang untuk Anak
-
3 Kelebihan Sistem Sekolah Full Day untuk Anak, Sudah Tahu?
Artikel Terkait
-
Viral Dugaan Penipuan Lowongan Kerja di Depok, Ibu-ibu sampai Nangis Minta Uang Rp3,5 Juta Dikembalikan
-
4 Tanda Pekerjaan Tidak Cocok dengan Kita
-
Protes ke Pemerintah dan ITDC, ASLI Mandalika: Tuntaskan Sengketa Lahan dan Penuhi Hak Masyarakat Terdampak
-
3 Tips Memiliki Penghasilan Tambahan, Cocok Untuk Mahasiswa!
-
Peserta Ajang Kecantikan Ini Banting Setir Jadi Sopir Truk, Sebut Pekerjaannya Impian
Lifestyle
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh
-
4 Mix and Match Outfit ala Momo TWICE, Bikin Gaya Keren Maksimal!
-
Playful dan Fresh, Intip 4 OOTD ala Iroha ILLIT yang Wajib Kamu Lirik
Terkini
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora