5 Jenis Soft Skill yang Wajib Dimiliki Calon Karyawan, Kuasai Secepatnya!

Soft skill adalah ciri yang berharga yang mencakup akal sehat, kemampuan untuk berurusan dengan orang, dan sikap fleksibel yang positif. Soft skill memberikan lebih banyak peluang yang kamu butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan yang sangat baik, misalnya keterampilan menulis laporan yang bagus, menyerahkan pekerjaan tepat waktu, menangani politik perusahaan dengan cekatan, memahami anggaran perusahaanmu, dan memecahkan masalah komputer sesekali.

Soft skill adalah keterampilan yang kamu butuhkan di tempat kerja, oleh karena itu, kamu harus memiliki keterampilan soft skill berikut.

1. Kolaborasi

Semua bisnis terdiri dari individu. Mampu membentuk ikatan dengan orang lain di perusahaan merupakan keterampilan penting dalam membangun tim yang kuat. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa tim yang bekerja sama dengan baik dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Soft skill dalam kategori ini meliputi:

• Team work: bekerja secara produktif dengan rekan kerja dan rekan kerja.
• Kepribadian: mendorong orang lain dengan sikap positif.
• Keterampilan sosial: menangani diri sendiri dengan baik dalam semua jenis situasi bisnis.
• Resolusi konflik: meredakan perselisihan di antara orang lain

2. Keterampilan komunikasi dan interpersonal

Tidak peduli apa pekerjaan itu, penting untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Jika kamu dapat menyajikan ide dengan cara yang logis dan diterima dengan baik, kamu memiliki keunggulan yang serius dibandingkan orang lain. Soft skill dalam kategori ini meliputi:

• Berbicara: menyampaikan pidato yang berdampak dalam kelompok kecil atau besar.
• Mendengarkan: memahami dan berempati dengan sudut pandang orang lain.
• Menjual pemikiran: menyajikan alasan kuat untuk mengambil semua jenis tindakan.
• Menyampaikan pendapat: meyakinkan seseorang untuk mengadopsi sudut pandang baru.

3. Problem solving

Jika kamu unggul dalam berpikir di luar zona nyaman, kamu mungkin memiliki keterampilan berpikir kritis yang sangat baik. Kualitas ini penting dalam ekonomi informasi saat ini, di mana mesin dan perangkat lunak dengan cepat menggantikan manusia untuk tugas-tugas hafalan. Mampu memecahkan masalah akan terbukti berguna di sektor apa pun. Soft skill dalam kategori ini meliputi:

• Kreativitas: membayangkan pendekatan baru terhadap suatu masalah.
• Berpikir kritis: mengembangkan dan menggunakan metode sistematis untuk menangani tugas.
• Analisis: menafsirkan makna yang lebih dalam dari data tingkat permukaan.
• Inovasi: mengembangkan produk, layanan, dan sistem baru dan asli.

4. Manajemen waktu

Tidak peduli seberapa berkualitas kamu untuk melakukan suatu pekerjaan, kamu masih harus memiliki keterampilan untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Faktanya, 85 persen manajer melaporkan etos kerja sebagai faktor terpenting dalam kesuksesan karyawan. Jika kamu bekerja keras, mencapai tujuan pada tenggat waktu dan melakukan pekerjaan secara efisien, kamh akan selalu dipekerjakan. Soft skill dalam kategori ini meliputi:

• Ketepatan waktu dan keandalan: muncul tepat waktu, setiap saat.
• Organisasi: mengembangkan dan memelihara sistem logis untuk menyimpan barang.
• Perencanaan: mengatur langkah-langkah untuk memenuhi tujuan jangka panjang.
• Produktivitas: mengelola energi dan perhatian untuk mencapai lebih banyak.

5. Kepemimpinan

Pengusaha sangat membutuhkan pemimpin yang berkualitas. Faktanya, survei baru-baru ini menunjukkan bahwa kepemimpinan adalah satu-satunya yang paling mendesak yang dihadapi manajer kesenjangan bakat. Dan jangan berpikir keterampilan kepemimpinan hanya berlaku jika kamh berada di posisi manajemen. Manajer membutuhkan pemimpin dalam semua peran. Soft skill dalam kategori ini meliputi:

• Dapat dipercaya: bersikap jujur dan menepati janji.
• Motivasi: menginspirasi orang lain untuk mencapai potensi mereka.
• Komitmen: mendedikasikan diri Anda untuk tetap pada proyek.
• Penetapan tujuan: mengembangkan tujuan jangka panjang yang ambisius, tetapi dapat dicapai

Nah, itulah kelima soft skill yang harus dimiliki calon karyawan. Sudahkah kamu menekuninya?