Ketika mencintai seseorang, maka kita memiliki pilihan untuk menerima atau menolak masa lalunya. Ketika memilih untuk menerima pasanganmu, maka kamu punya kewajiban untuk menerima pula masa lalunya. Namun ketika kamu memilih untuk menolak atau tidak menerima, maka kamu memiliki hak untuk melepaskannya.
Sejatinya, hidup ini penuh dengan pilihan. Maka dari itu, kamu harus berusaha untuk menjadi seseorang yang bijaksana dalam memilih dan siap dengan risiko atas pilihan diri sendiri. Hal tersebut akan membuat kamu bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan damai.
Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menerima masa lalu pasangan. Lakukan hal ini saat kamu memutuskan untuk menerima masa lalunya.
1. Sadari kamu juga punya masa lalu
Bukan hanya dia yang punya masa lalu, semua orang punya. Maka dari itu, kamu harus memahami bahwa dirimu sendiri juga mempunyai masa lalu. Namun hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi dirimu untuk meraih apa-apa yang kamu inginkan, bukan?
Dengan menyadari bahwa diri sendiri juga punya masa lalu, akan membuat kamu lebih mudah dalam memahami posisi pasangan. Sekalipun bagaimana masa lalu itu ada dan menjadi berbeda, tidak menjadi masalah asalkan sekarang kamu dan pasangan saling merasa cocok satu sama lain.
2. Masa kininya adalah kamu
Siapapun seseorang yang berhasil mendapatkan hatinya di masa lalu, tidak menjadi pengaruh apa pun. Pasalnya, kini kamulah yang menjadi ratu di hatinya.
Kalau terus-terusan menggali informasi mengenai orang-orang yang pernah singgah di hatinya, sampai kapan bisa terselesaikan? Maka dari itu, kamu harus berusaha untuk lebih fokus kepada masa kini yang kalian miliki. Bagaimana kamu akan mempertahankan hubungan tersebut dan membuatnya lebih berarti.
3. Masa depannya belum tentu
Masa depan adalah sesuatu yang tidak bisa kita tebak. Bagaimana adanya tidak pernah bisa diprasangka. Namun, cobalah untuk bersikap dengan netral. Bahwa masa depan yang belum pasti itu, juga memberi kemungkinan buruk. Salah satunya adalah, belum tentu kamu dan si dia masih bersama sampai ke pada saat itu.
Seandainya hubungan asmara yang kamu miliki tidak bisa dipertahankan, bukankah pada masa depan kamu juga akan masuk dalam kategori masa lalunya?
Dengan menyadari bahwa tidak ada yang abadi, akan membuat kamu lebih mudah menerima segala hal. Termasuk mempersiapkan segala hal itu. Dengan menyadari bahwa waktu terus berjalan, kamu lebih mudah memahami bahwa orang-orang yang spesial di masa lalu, tidak lagi untuk saat ini. Begitupun saat ini, tidak pasti ada di masa depan. Begitu seterusnya.
Jadi, itu dia 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk menerima masa lalu pasangan. Semoga hal itu bisa memberimu pandangan untuk lebih bijak dalam bersikap dan lebih dewasa dalam menerima keadaan.
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
-
Kiwil Akui Dirinya Maniak Seks Sampai 4 Kali Sehari, Kenali Gejalanya
-
Viral Aksi Cewek Ini Dibonceng Pacar Pakai Hoodie Oversize, Bikin Salfok
-
6 Manfaat Luar Biasa Menonton Film Romantis Bersama Pasangan, Salah Satunya Mencegah Perceraian
-
4 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Menjalin Hubungan
-
Jangan Mencintai Pasangan Apa Adanya! Ini 4 Dampaknya Pada Hubungan
Lifestyle
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Daily Look Cozy Chic ala Jang Ki Yong, Bikin OOTD Jadi Lebih Stylish!
-
4 Sunscreen Oil Control Harga Murah Rp50 Ribuan, Bikin Wajah Matte Seharian
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!