Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | oce blue
Ilustrasi seseorang yang sedang marah (Pexels/Moose Photos)

Setiap orang pasti pernah merasakan kemarahan dan betapa sulitnya untuk menahan hal tersebut. Ketika kita marah, kita juga harus mengekspresikannya dengan cara yang baik. Berikut ini ada 3 perbedaan antara marah yang tepat dan kurang tepat. Jadi, kamu harus memilih cara menunjukkan emosi yang baik. 

1. Marah yang baik memilih diam, bukan mendiamkan

Saat kita marah dengan orang lain, bukan keputusan yang tepat jika kita mendiamkan orang tersebut. Tidak menjawab dari pertanyaannya atau bahkan tidak peduli sama sekali. Akan lebih baik jika kita memilih diam dan menenangkan diri sejenak untuk meredam emosi. 

Silent treatment adalah salah satu sikap yang menyakiti hati orang lain. Meski hati kita sedang sakit, kita tidak boleh membalasnya dengan hal yang sama. 

2. Marah yang buruk saling menyalahkan

Salah satu contoh marah yang buruk adalah saling menyalahkan. Merasa diri sendiri lebih benar dan lebih memilih untuk meletakkan kesalahan tersebut kepada orang lain. Nah, jika kita ingin menunjukkan perasaan emosi dengan tepat, lebih baik mencari solusi bersama dan mencari titik terang.

Saling menyalahkan tidak akan membuat permasalahan itu berkurang dan justru semakin bertambah besar. Kalau mencari solusi kan nanti pasti ada jalan keluarnya dan masalah tersebut cepat terselesaikan. 

3. Marah yang baik tidak membentak

Seringkali perasaan marah kita ekspresikan dengan cara yang kasar dan teriak-teriak. Padahal itu bukanlah hal yang tepat. Marahlah dengan sopan dan tegas tanpa harus berkata kasar. Jangan sampai kita marah-marah sampai merusak barang atau mengucapkan kata-kata yang tidak pantas.

Ketegasan itu lebih penting daripada sebuah teriakan. Jadi, ketika kamu marah, jaga ucapan dan sikapmu agar tetap terkendali. Marah yang meledak-ledak bisa menghancurkan banyak hal dan pada akhirnya kita akan menyesal kemudian. 

Perasaan marah tidak baik untuk dipendam. Tapi kita juga harus menunjukan perasaan tersebut dengan cara yang baik. Jika sebaliknya, kita akan banyak mendapat kerugian dan juga penyesalan.

Jadi, lebih baik tenangkan pikiran terlebih dahulu ketika marah. Bijaklah dalam menyikapi setiap perasaan emosional. Kita semua bisa memilih untuk melakukan hal yang baik daripada yang buruk. 

oce blue