Menikah menjadi sesuatu yang didambakan oleh banyak kalangan terutama mereka yang masih dalam masa lajang. Banyak orang mengira bahwasanya menikah adalah puncak kebahagiaan manusia ketika mereka hidup di dunia. Namun sejatinya ketika kita menikah kita memiliki tanggung jawab yang lebih banyak dibandingkan pada saat kita masih dalam status lajang.
Banyak sekali pasangan yang ternyata setelah menikah mereka tidak mendapatkan kebahagiaan yang sebelumnya mereka cari-cari. Hal tersebut terbukti ketika di masa awal pandemik Covid-19 yang lalu tepatnya di awal-awal tahun 2021, menurut data di Kabupaten Bandung terdapat sekitar 5 ribuan pasangan yang memilih bercerai setiap bulannya. Itu angka yang tercatat, angkanya bisa lebih banyak lagi jika ada perceraian yang luput pencatatan.
Apakah menikah sebuah kesalahan? Tentu saja jawaban adalah tidak. Namun yang harus dipahami semua orang yang hendak menikah adalah mereka harus segera memahami bahwa pernikahan itu adalah sebuah fase baru didalam hidup manusia. Yang bisa jadi didalam fase menjalani pernikahan ini tantangan dan ujiannya lebih berat dibandingkan dengan fase-fase sebelumnya. Dibandingkan harus menuntut pasangan agar memahami kita, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga keharmonisan hubungan rumah tangga kita dengan pasangan.
Berikut kami sampaikan 5 hal yang perlu dilakukan oleh diri kita pasca memasuki fase pernikahan.
1. Pahami Keadaan
Setelah kita menikah kita harus memahami bahwa keadaan kita berbeda dengan sebelum diri kita menikah. Baik sebagai suami ataupun sebagai seorang Istri, seseorang yang telah menikah memiliki tanggung jawab yang tidak dia miliki di fase sebelumnya. Maka memahami kondisi baru didalam hidup kita wajib kita sadari dengan segera.
Jangan sampai setelah kita menikah pola-pola hidup yang biasa kita lakukan masih seperti di masa lajang kita. Jika kita lambat dalam menyadari keadaan, hal tersebut dapat membuat munculnya konflik didalam rumah tangga kita.
2. Lakukan Adaptasi Dengan Cepat
Kehidupan rumah tangga pastinya akan sangat berbeda dengan saat kita masih berstatus belum menikah. Setelah menikah kita dituntut untuk segera beradaptasi dengan banyak hal, termasuk dalam memahami pasangan dan juga menyesuaikan berbagai pola dalam hidup kita sendiri.
Karena jika kita lambat beradaptasi dengan kondisi rumah tangga pastinya hal tersebut akan membuat konflik didalam kehidupan berumah tangga cepat muncul.
3. Pahami Hal Yang Disukai Maupun Hal Yang Tidak Disukai Pasangan
Setiap manusia dalam beberapa hal akan selalu berubah seiring dengan berjalannya waktu, namun tentunya ada beberapa hal yang didalam diri manusia yang tidak akan berubah. Memahami hal-hal yang disukai pasangan dan hak-hal yang tidak disukai pasangan akan membuat berjalannya biduk rumah tangga lebih terasa tentram.
4. Kenali Sifat Baik dan Sifat Buruk Pasangan
Setiap manusia memang memiliki karakter nya masing-masing, begitu pula dengan karakter yang pasangan kita miliki. Pastinya ada hal-hal dalam diri pasangan kita yang bernilai positif maupun negatif.
Saling memahami karakter atau tabiat masing-masing akan cukup membantu menghindari munculnya konflik di dalam rumah tangga kita. Namun jika setiap pasangan saling dapat mengenali dan memahami sisi positif maupun negatif pasangannya, mudah-mudahan kedepannya setiap pasangan akan sama-sama saling memperbaiki diri demi ketentraman hidup rumah tangga.
5. Mendekatkan Diri Pada Keluarga Pasangan
Tak jarang konflik rumah tangga tidak berasal dari pasangan kita sendiri, maka menjalin komunikasi dengan keluarga pasangan adalah sebuah keharusan. Doronglah diri kita untuk memiliki komunikasi dan dan kedekatan dengan keluarga pasangan. Dengan menjalin hubungan baik dengan keluarga pasangan semoga saja memberikan efek yang membuat biduk rumah tangga kita menjadi terasa tentram dan menyenangkan.
Demikianlah beberapa hal yang sebaiknya kita lakukan dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Ingat tidak ada pasangan yang sempurna, yang ada hanya pasangan yang terus belajar untuk saling memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing. Saling berlomba dalam memperbaiki diri guna terciptanya keharmonisan rumah tangga pastinya harus dilakukan setiap saat.
Baca Juga
-
5 Cara Menghindari Intrusive Thoughts yang Membahayakan Kesehatan Mental
-
6 Alasan Penting untuk Tidak Menjalin Hubungan dengan Cowok "Bad Boy"
-
6 Karakter Pria Paling Menarik untuk Dijadikan Suami
-
6 Tips Bermain Genshin Impact Bagi Pemula, Newbie Wajib Baca!
-
5 Filosofi dalam Game RPG untuk Menambah Keseruan Hidup Gamers
Artikel Terkait
-
Mengapa Menikah di Bulan Syawal Sunnah Rasul? Ini Penjelasannya
-
ART Ditangkap di Mall, Usai Gasak Dolar Majikan di Hari Lebaran
-
Mau Buka Bisnis Rumahan, Ini Pilihan Pinjaman Modal Usaha Untuk Ibu Rumah Tangga
-
Batal atau Tidak? Ini Hal-hal yang Menyebabkan Batalnya Wudhu
-
Bolehkah Menikah dengan Sepupu? Ini Hukumnya dalam Islam
Lifestyle
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
-
4 Moisturizer dengan Cooling Effect, Segarkan Wajah di Cuaca Panas!
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
Terkini
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Ulasan Film 'Banger': Ketika DJ Tua Kembali Beraksi demi Relevansi
-
Baru 6 Hari Tayang, Film 'Pabrik Gula' Tembus 2 Juta Penonton!
-
Surat Ki Hadjar Dewantara untuk Generasi Z: Jangan Jadi Penonton Perubahan
-
Review Anime My Stepmoms Daughter Is My Ex: Ketika Mantan Jadi Saudara Tiri