Ghosting merupakan sebuah keadaan di mana seseorang akan ditinggalkan begitu saja oleh pasangannya tanpa ada obrolan atau kalimat putus. Ghosting dilakukan dengan cara menghilang tiba-tiba dan memutuskan kontak dengan pasangan secara sepihak.
Meskipun orang yang melakukan ghosting memiliki alasan tersendiri, namun meninggalkan pasangan dan menghilang begitu saja dapat menyakiti dan membuat pasangan kaget dan kebingungan. Oleh karena itu, hindari melakukan ghosting kepada pasangan karena akan menimbulkan berdampak buruk pada mental si korban ghosting.
Berikut 4 dampak buruk yang bisa terjadi kepada kesehatan mental si korban ghosting!
1. Kebingungan
Korban ghosting akan mengalami kebingungan karena pasangan menghilang secara tiba-tiba tanpa memberikan penjelasan atau berpamitan terlebih dahulu. Mereka akan merasa bahwa mereka telah dibuang oleh pasangan mereka yang bisa membuat pikiran mereka kacau.
2. Menyalahkan diri sendiri
Karena tidak tahu alasan dia ditinggalkan atau dicampakkan begitu saja, si korban ghosting ini akan cenderung untuk menghakimi dan menyalahkan dirinya sendiri. Dia akan menduga-duga apa kekurangannya, apa kesalahannya pada pasangannya hingga dia ditinggalkan tanpa pesan apapun. Namun dia tetap berharap bahwa dia bisa mendapatkan penjelasan atas kejadian itu.
3. Merasa rendah diri
Ditinggalkan pasangannya begitu saja akan membuat si korban ghosting ini merasa dibuang karena dirinya buruk. Dia akan merasa rendah diri karena tidak dihargai oleh orang yang dicintainya. Dia akan mengira bahwa dirinya memiliki begitu banyak kekurangan sehingga tidak layak dipertahankan dan selayaknya dibuang begitu saja.
4. Timbulkan rasa sakit
Ghosting bisa menyebabkan rasa sakit yang serupa dengan sakit fisik. Mereka akan enggan untuk melakukan apapun dan tidak selera untuk makan apapun. Emosional si korban ghosting yang terganggu ini dapat membuatnya merasakan luka yang setara dengan luka fisik.
Karena dampak buruk yang bisa timbul, sebaiknya hindari melakukan ghosting terhadap pasangan. Komunikasi apapun tentang hubungan kalian. Meskipun akan menyakiti pasangan di awal, setidaknya pasanganmu tidak akan mengambil asumsi sendiri dan menyalahkan dirinya karena perpisahan kalian.
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Kafe Dekat ISI Jogja, Harga Terjangkau Nyaman Buat Nongkrong!
-
5 Rekomendasi Tempat Camping di Purwokerto, Viewnya Memesona!
-
5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Klaten, Seru dan Menyenangkan!
-
4 Kafe di Temanggung dengan View Gunung Sumbing dan Sindoro
-
5 Kafe di Boyolali dengan View Gunung Merapi yang Memesona, Auto Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Bantu Hilangkan Stres, Ini 5 Alasan Pantai Baik untuk Kesehatan Mental
-
6 Cara Pakai Media Sosial yang Aman untuk Kesehatan Mental
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Rentan Harapan Palsu, Mengapa Praktik Ghosting Marak di Aplikasi Kencan?
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
Lifestyle
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam