Mungkin tidak semua orang peduli dan memperhatikan peran dalam hubungan. Namun kamu harus tahu bahwa di dalam sebuah hubungan ada yang berperan sebagai dominan dan submisif. Tentunya kamu akan kebingungan jika untuk pertama kalinya berhadapan dengan peran dalam hubungan, khususnya sang dominan.
Berikut adalah lima cara menghadapi pasangan yang dominan.
1. Tahu Kapan untuk Mengabaikannya
Kamu pastinya lelah jika terus saja dipimpin oleh pasangan dominasi, khususnya perempuan. Mungkin karen kamu terus saja membiarkannya mengambil alih dan memegang kendali dalam hubungan. Namun hal tersebut harus segera diatasi. Walaupun kamu berperan sebagai submisif, kamu harus juga untuk mengeluarkan pendapat atau sampaikan hal-hal yang kamu pikirkan. Jangan takut untuk berani bersuara. Kamu tidak sendiri, pastinya ada banyak orang yang ingin tahu juga.
2. Gunakan Humor
Untuk mencairkan suasana dari sikap memimpinnya yang tegas dan terampil. Kamu bisa memberikan cemilan atau lelucon yang akan ditampilkan oleh seseorang. Kamu bisa mengeluarkan humor yang kamu miliki agar bisa dengan bebas dan punya alasan yang kuat. Sebelum memulai lelucon, mungkin kamu bisa bertanya atau melakukan observasi tentang humornya yang sekiranya bisa nyambung saat kamu menyampaikan lelucon.
3. Buat Tidak Merasa Aman
Dengan cara ini, pasanganmu sendiri yang akan merasa bahwa dirinya butuh bantuanmu. Kamu bisa menghabiskan waktu lebih lama bersamanya dan tentunya dengan tujuan kalau kamu hanya bisa didominasi oleh dirimu sendiri. Kamu juga membuktikan bahwa kamu sendiri yang bisa mengontrol diri sendiri. Ketika pasanganmu juga tidak aman, secara perlahan pasanganmu akan mulai bicara denganmu dan kembali bersama di sini.
4. Katakan Saja
Membela diri sendiri tentunya adalah hal yang paling penting untuk dipelajari. Begitu juga di dalam sebuah hubungan, kamu harus bisa membela dirimu sendiri dari pasangan yang dominan. Beranikan diri untuk mengajukan komplain atau keresahan yang kamu rasakan selama menjalin hubungan dengannya. Biasanya pasangan yang dominan jauh lebih bijaksana.
5. Bicara dengan Temannya
Jika cara-cara di atas tidak bisa dilakukan lagi. Maka kamu bisa mencoba kepada teman yang sekiranya benar-benar mengenal pasanganmu. Kamu bisa menanyakan beberapa hal dan berdiskusi bersama untuk mencari jalan keluarnya agar peran yang dominan tidak terlalu berkuasa dan tidak memberikan ruang untuk submisif.
Itulah 5 cara hadapi pasangan dominan untuk menghadapi pasangan dominan. Semoga informasi di atas bisa membantumu untuk mendapatkan pasangan yang sesuai keinginan.
Baca Juga
-
5 Tanda Tidak Bahagia secara Diam-Diam dan Tak Mengakuinya, Pernah Menyadarinya?
-
6 Kesalahan yang Harus Dilakukan agar Lebih Kuat Jalani Hidup
-
5 Tanda Orang Tidak Terkoneksi dengan Diri Sendiri
-
Tampak Sangar, 4 Karakter Anime Ini Ternyata Diam-diam Baik
-
3 Anime Shonen yang Membunuh Karakter Terbaiknya
Artikel Terkait
-
6 Kebiasaan Sehari-hari Ini Ternyata Bisa Membuat Hubungan Pernikahanmu Berjalan Lancar
-
6 Tanda Pasangan yang Suportif, Sudah Memilikinya?
-
Beragam Manfaat dan Fakta Terkait Pelumas yang Bisa Tingkatkan Hubungan Intim di Ranjang
-
4 Dampak Buruk Jika Over Protektif terhadap Pasangan
-
Sempatkan Berhubungan Seks Setidaknya Sekali Seminggu, Ini 3 Manfaatnya
Lifestyle
-
Spesifikasi Huawei MatePad Pro 12.2, Tablet Rasa Laptop Dibanderol Rp 14 Juta
-
Huawei Mate X6 Resmi Hadir ke Indonesia, HP Lipat Futuristik dengan Bodi Ramping
-
iQOO Z10 Segera Rilis di Indonesia, Dibekali Baterai Besar 7300 mAh dan Pengisian Cepat 90 Watt
-
4 Ide OOTD Girly Style ala Lee Nagyung FROMIS 9, Ubah Gaya Lebih Charming!
-
Chic dan Modis! 4 Look Hangout Kekinian ala Jang Gyuri yang Wajib Disontek
Terkini
-
Cultural Tokenism di Dunia Hiburan: Representasi atau Sekadar Simbolik?
-
Mitos dan Aksi, Racikan Seru dalam Film Fountain of Youth
-
Diplot untuk Gantikan Oratmangoen, Lilipaly Sejatinya Layak untuk Dapatkan Posisi Itu
-
Ulasan Novel The Paris Apartment: Apartemen Mewah yang Menyimpan Kengerian
-
Jalani Musim yang Suram, Manchester United Berpeluang Besar Dapatkan Satu Trofi