Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Dyah Ayu Millania
Ilustrasi untuk seorangg people pleaser. (pexels.com)

People pleaser adalah sebutan untuk orang-orang yang memiliki kecenderungan untuk menyenangkan dan membantu orang-orang di sekitarnya. Seorang people pleaser akan melakukan apa pun agar orang-orang tidak kecewa pada dirinya. Seseorang yang memiliki perilaku dan kecenderungan untuk menjadi people pleaser, umumnya dianggap sebagai seseorang yang baik dan membantu oleh semua orang.

Secara sekilas, perilaku people pleaser terdengar positif. Namun, perilaku peole pleaser yang berlebihan dapat membuat seseorang stres, tertekan secara emosional, dan cemas berkepanjangan. Untuk berhenti menjadi people pleaser, ada beberapa mindset yang harus kamu punya. Berikut empat di antaranya:

1. Menolak bukan tindakan yang salah

Setiap orang memiliki prioritas yang berbeda-beda. Memaksakan sesuatu yang kita inginkan dan harus disetujui oleh orang lain merupakan tindakan yang tidak bijak. Dan begitupun sebaliknya.

Jadi, menolak permintaan orang lain ketika tidak bisa kita lakukan bukan merupakan suatu hal yang salah. Jika penolakan yang kamu berikan membuat orang lain marah, maka orang tersebut tidak bisa menghargai prioritasmu.

2. Bedakan antara orang baik dan terlalu baik

Seorang people pleaser biasanya berusaha membenarkan sikapnya selama ini dengan berdalih bahwa dia adalah orang yang baik dan harus bersikap baik kepada siapa saja. Padahal, kamu perlu memahami perbedaan antara orang yang baik dan terlalu baik. Bersikap terlalu baik tentunya juga akan merugikan dan menyusahkan diri sendiri.

3. Bersikap lebih tegas kepada diri sendiri dan orang lain

Memiliki sikap kurang tegas terhadap suatu hal bisa membuat kamu menjadi seorang people pleaser. Mulai sekarang, biasakan dirimu untuk bersifat asertif atau tegas kepada dirimu sendiri dan orang lain. 

Bersikap tegas dan membatasi diri merupakan sebuah upaya yang bisa dilakukan untuk tidak menjadi seorang people pleaser. Pilih dan bedakan mana yang bisa memberikan manfaat dan mana yang bisa merugikan dirimu.

4. Prioritaskan kebahagiaan diri sendiri

Kebahagiaan merupakan suatu hal yang harus kamu ciptakan sendiri. Sebagai manusia, kita tidak mungkin bisa membahagiakan semua orang. Akan ada saat di mana orang lain kecewa dengan apa yang kita lakukan.

Kamu perlu menanamkan mindset bahwa kamu bukanlah alat untuk membahagiakan orang lain. Kamu harus menyadari bahwa hidup bukan seutuhnya untuk orang lain, melainkan kebahagiaan diri sendirilah yang harus menjadi prioritas utamanya.

Itulah empat mindset yang harus kamu terapkan untuk tidak menjadi seorang people pleaser. Semoga bermanfaat!

Dyah Ayu Millania