
Brain fog atau kabut otak merupakan suatu disfungsi kognitif yang menyebabkan masalah pada memori atau ingatan, gangguan konsentrasi, sulit fokus, serta kelelahan mental. Brain fog memiliki dampak buruk bagi produktivitas serta kreativitas seseorang dalam bekerja ataupun melakukan aktivitas sehari-hari. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab utama brain fog dan perlu untuk anda ketahui. Mengutip dari laman Healthline.com, berikut enam di antaranya.
1. Stres Kronis
Berdasarkan penelitian dari National Institutes of Health pada tahun 2017, stres kronis dapat berpotensi meningkatkan tekanan darah, melemahkan sistem imunitas tubuh, dan memicu depresi, yang pada akhirnya menyebabkan kelelahan mental sebagai salah satu gejala brain fog ini. Kelelahan mental yang tidak segera diatasi akan membuat lelah otak dan menghambat seseorang untuk berpikir, fokus, serta berkonsentrasi secara optimal.
2. Kurang Tidur
Pada dasarnya, tubuh membutuhkan waktu tidur selama 7-8 jam per harinya. Jika waktu tidur tersebut tidak tercukupi dan berlangsung secara terus menerus, maka berpotensi menganggu fungsi otak yang menyebabkan seseorang tidak dapat berkonsentrasi dengan baik (Studi pada tahun 2021 oleh National Institutes of Health).
3. Perubahan Hormonal
Perubahan hormon juga dapat memicu brain fog. Menurut penelitian pada tahun 2018, pada saat wanita hamil, maka hormon progesteron dan estrogen didalam tubuh akan meningkat, sehingga mempengaruhi memori yang dapat menimbulkan gangguan kognitif jangka pendek. Selain itu, penurunan kadar estrogen selama menopause juga dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah lupa serta konsentrasi yang buruk.
4. Defisiensi Zat Gizi
Defisiensi zat gizi tertentu juga dapat menjadi penyebab utama brain fog. Penelitian menyebutkan bahwa kekurangan vitamin B12 dalam asupan makanan harian akan berpotensi menganggu fungsi otak, karena vitamin B12 memiliki peranan penting dalam pembentukan mielin, yaitu lapisan pelindung saraf otak yang dapat melindungi otak dari kerusakan saraf, mencegah hilang ingatan, menjaga kestabilan suasana hati dan daya konsentrasi.
5. Obat - obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu juga memiliki efek samping terjadinya brain fog. Selain itu perawatan kanker otak melalui kemo otak juga berpotensi menyebabkan brain fog.
6. Berbagai Kondisi Medis
Kondisi medis yang terkait dengan peradangan, kelelahan, atau perubahan kadar glukosa darah juga dapat menyebabkan kelelahan mental. Selain itu, kondisi lain yang juga dapat menyebabkan kabut otak atau brain fog meliputi: anemia, depresi, diabetes, migrain, alzheimer, hipotiroid, penyakit autoimun, dan covid-19.
Itulah tadi enam penyebab utama brain fog yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
Tag
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Nyaris Sempurna! Ini Alasan Samsung Galaxy S24 FE Wajib Masuk Wishlist Kamu
-
7 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Hemat Listrik 2025: Gak Cuma Gaya, Tapi Juga Irit Daya!
-
Anti-Mainstream! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Kim Lip ARTMS
-
Gak Harus Mahal! Ini 6 iPhone 5 Jutaan Terbaik 2025
-
Bikin Glowing Instan! 4 Sunscreen Beri Efek Tone-Up Harga Pelajar Rp50 Ribu
Terkini
-
Marselinus Ama Ola Luput dari Panggilan Gerald Vanenburg, Akui Kecewa?
-
Review Film Jalan Pulang: Teror Sosok Misterius yang Penuh Dendam
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Jadi Event Sport Berbalut Kampanye Lingkungan dan Kearifan Lokal
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 dan Misi Keberlanjutan Mandiri Looping for Life
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja