Dunia yang dipenuhi dengan masalah sosial akan selalu membuat mental manusia diserang terus menerus. Karena kita sebagai manusia tidak bisa memengaruhi sudut pandang orang lain agar mereka bertindak sesuai keinginan kita. Inilah yang kerap menjadi masalah sosial ketika setiap yang kita lakukan dan kita berhasil melakukan itu, orang lain belum tentu memberikan apresiasi yang baik. Pasti ada di luar sana orang yang tidak menyukai karya kamu yang telah diperjuangkan dengan semua dedikasi kamu.
Hal ini yang sudah umum membuat banyak orang hebat menjadi hancur karena mereka bergantung pada perspektif orang lain yang padahal sebenarnya itu tidak berguna. Pada pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan 3 fakta mengenai stoikisme yang merupakan aliran pikiran Yunani kuno.
Secara definisi, stoikisme itu adalah pikiran yang menganggap segala sesuatu yang menimpa masalah tidak akan membuat prinsip yang dipegang menjadi goyah dan tidak mengeluh. Jadi, orang yang menganut stoikisme memiliki daya tahan mental yang kuat karena mereka tidak memikirkan kejadian yang berada di luar kendali mereka.
Lebih jelasnya, mari simak fakta Stoikisme yang mesti anda ketahui untuk kesehatan mental anda.
1. Pemikiran yang menjunjung tinggi rasionalitas
Stoikisme membangun pikiran positif yang berfokus pada rasionalitas untuk membantu kita bagaimana untuk tidak terpengaruh pada pikiran yang buruk. Ketika kita sudah membuat suatu karya hasil kerja keras sendiri, ada sebagian orang yang berkomentar negatif yang mereka pikir harus ada yang perlu kita tambah, kurang, sesuaikan dan lain sebagainya.
Sebagai pemilik karya tersebut, tentunya kita yang lebih paham dengan detail apa yang mesti diperbuat untuk menyempurnakan karya itu. Jadi, rasionalitas stoikisme terletak pada menolak tanggapan orang dan memilih fokus pada kreativitas, internal, imajinasi serta gagasan dari sendiri.
2. Kebahagiaan bergantung pada harapan diri sendiri
Kebanyakan orang susah untuk bahagia karena mereka bergantung pada faktor eksternal, yaitu pandangan, tanggapan, omongan serta penilaian orang lain. Bahkan ada orang yang rela membeli barang yang dia sendiri tidak membutuhkan itu demi membuat orang yang tidak mereka suka terpukau. Kebiasaan seperti ini seolah-olah memiliki keyakinan dan kepercayaan bahwa hidupnya ditentukan oleh pemikiran orang lain. Inilah yang membuat sulit mencapai kebahagiaan.
Kebahagiaan bisa dicapai ketika kita merancang sesuatu, kemudian kita eksekusi itu sampai sukses hingga kita sendiri mengakui hasilnya sudah sesuai ekspektasi diri sendiri. Jika diterima baik oleh orang lain, maka rasa kebahagiaan akan lebih besar. Akan tetapi, bahagia cukup didapatkan ketika itu sudah sesuai harapan pribadi.
3. Mencegah kekecewaan dengan mempersiapkan kemungkinan terburuk
Kebanyakan orang dilanda rasa kecewa habis-habisan karena mereka tidak mempersiapkan dari awal bahwa kemungkinan terburuk itu nyata. Kita harus memasang pola pikir bahwa kemungkinan terburuk dari suatu yang kita rencanakan pasti ada.
Jadi, kita harus mengkalkulasikan dengan berbagai kemungkinan yang potensial sehingga nanti ketika itu benar terjadi, mental kita sudah siap. Mungkin rasa sedih dan kecewa akan datang, tetapi tidak menggerogoti pikiran hingga kita stres. Tetapi kita mencoba cari jalan lain yang memiliki peluang sukses lebih besar. Inilah sebabnya stoikisme bisa membuat orang cepat move on.
Itulah 3 fakta di atas telah menjelaskan bahwa stoikisme bisa menjadi tameng bagi mental diri kita agar bisa menjalani kehidupan tanpa memusingkan reaksi dunia. Selamat mencoba dan berjuang.
Baca Juga
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dwayne Johnson, Ada Black Adam
-
Aksi Bertahan Hidup yang Gila, 3 Alasan Kamu Harus Nonton Film Bird Box
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Ryan Gosling, Terbaru Ada The Fall Guy!
-
Nelangsa di Balik Lagu 'Wish You Were Here' dari Neck Deep, Belajar Kehilangan Teman
-
3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Lutesha, Terbaru Ada Ali Topan
Artikel Terkait
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Cek Fakta: Benarkah Ridwan Kamil Mendukung Pramono-Doel dengan Pose 3 Jari?
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Pernah Berujar soal Meninggalkan Sabda Nabi, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah Presiden Prabowo Mewacanakan Wajib Militer bagi Anak Muda?
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?