Merasa bosan dengan pasangan bisa saja terjadi, terutama bagi yang sudah menjalani kehidupan rumah tangga. Namun, hal ini tidak boleh dibiarkan terus berkelanjutan. Harus ada tindakan yang nyata agar tercipta hubungan yang harmonis dalam jangka waktu yang lama.
Rasa bosan sendiri sebenarnya bisa kita kendalikan untuk mencegah risiko yang mengancam hubungan. Berikut beberapa cara yang bisa kita terapkan.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan introspeksi pada diri masing-masing dan meningkatkan kadar toleransi antar pasangan.
Cari tahu apa yang menjadi penyebab kebosanan terjadi dalam hubungan bisa menjadi langkah awal untuk mencari solusinya. Kemudian, mengupayakan perbaikan, meskipun sedikit demi sedikit dari hari ke hari. Utamakan progress.
2. Luangkan waktu untuk berdiskusi
Luangkan waktu untuk berdiskusi mengenai berbagai masalah yang mengganjal di hati masing-masing, termasuk perilaku keseharian pasangan.
Ketika menemukan perbedaan yang tidak mungkin diubah, perlu menyadari bahwa hal tersebut merupakan bagian dari dalam pasangan dan berusaha menerimanya.
3. Bersedia memperbaiki
Bersedia memperbaiki cara berkomunikasi dengan menjadi pendengar yang aktif tanpa menghakimi. Artinya, bersedia mendengarkan dengan konsentrasi dan bukan sekadar lalu.
Jika perlu disertai dengan gesture yang mendukung, seperti kontak mata dan menganggukkan kepala sebagai tanda bahwa kita mengerti dengan apa yang disampaikannya.
4. Hadirkan canda tawa
Mulailah ciptakan kebahagiaan dalam diri kita sendiri terlebih dahulu. Sebab, bila diri kita sendiri sudah merasa bahagia, maka tidak sulit untuk kita menghadirkan tawa kegembiraan dalam hubungan.
Hal ini tidak melulu diperoleh dengan merencanakan jalan-jalan, tetapi juga dengan menyisipkan humor atau permainan dalam hubungan.
5. Lembutkan hati
Terakhir, lembutkan hati kita. Ubah sudut pandang kita terhadap hubungan ini, berdamailah dengan perasaan negatif terhadap pasangan, seperti kesal, marah, tidak terima, dan sejenisnya.
Jika terus dibiarkan, maka hal itu akan menciptakan perasaan benci yang berlanjut. Maka, kita perlu merubah sudut pandang kita terhadap hubungan ini sebagai sesuatu yang dibangun melalui cinta untuk memelihara kehangatan dalam hubungan yang nyaman dalam jangka panjang.
Solusi dalam suatu hubungan memang tidak bisa hanya mengandalkan salah satu pihak saja karena hubungan tersebut dijalin oleh dua orang. Selama kita dan pasangan kita masih memiliki dan menjaga komitmen hubungan, sebenarnya bukan masalah yang besar. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
Artikel Terkait
-
Siang Bolong, Pasangan Sejoli di Jonggol Tepergok Mesum di Atas Motor, Videonya Viral
-
5 Hal yang dapat Merusak Hubungan kepada Orang Lain, Jangan Dilakukan!
-
5 Ciri Pasangan Bosan dan Memilih Selingkuh, Nomor 3 Sering Terjadi
-
Heboh! Video Sejoli Mesum Mengenakan Kamen Adat Bali
-
6 Pasangan Artis Ini Pilih Jalin Asmara Beda Agama, Ada Anak Anang Hermansyah Hingga Sule
Lifestyle
-
Kejebak Diskon? Yuk, Kenali Bedanya Impulsive Buying dan Unplanned Buying!
-
Youthful! Ini 4 Ide OOTD ala Hana FIFTY FIFTY yang Pasti Cocok Buatmu
-
5 Gaya Outfit Kasual ala Morgan Oey yang Boyfriendable Abis, Wajib Coba!
-
4 Mix and Match Dua Warna ala Mimi OH MY GIRL, Bikin OOTD Makin Stylish!
-
4 Rahasia Fashion dan Hairdo Go Min Si yang Bikin Penampilan Makin Classy!
Terkini
-
Menari di Antara Batas! Kebebasan Berekspresi di Sekolah vs Kampus
-
Antara Ronggeng dan Revolusi: Potret Sosial dalam Novel Dukuh Paruk
-
Ulasan Buku B.J. Habibie: The Power of Ideas
-
Latar Ijen: Resto Bergaya Mewah dan Nyaman di Kota Malang
-
Review Film There's Still Tomorrow: Drama Emansipasi yang Bikin Getir