
Setiap orang tua ingin anak-anaknya bahagia. Demi membahagiakan anak-anaknya, orang tua rela bekerja keras demi menjamin hidup para buah hatinya di kemudian hari dengan memastikan bahwa orang tua mampu memberikan warisan berupa harta.
Namun, nyatanya warisan harta tak jarang membuat sesama anak berselisih, hingga saling bermusuhan. Fakta ini menunjukkan bahwa ada berbagai hal yang sesungguhnya lebih penting untuk orang tua wariskan kepada anak.
1. Nilai dan norma yang baik
Nilai dan norma yang baik sudah sepatutnya orang tua ajarkan kepada anak, mulai dari norma agama, hukum, kesusilaan, dan kesopanan. Pastikan anak memiliki kepatuhan terhadap nilai dan norma yang baik, agar ia menjadi manusia yang beradab.
2. Ilmu dan pengetahuan yang baik
Ada berbagai ilmu dan pengetahuan yang bisa orang tua ajarkan kepada anak-anak, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Mulai dari ilmu-ilmu sederhana seperti cara membersihkan rumah, memasak, berpakaian yang baik, hingga ilmu-ilmu lainnya yang lebih tinggi, seperti cara menyikapi sebuah masalah. Ilmu pengetahuan apa pun yang orang tua miliki, bagikanlah kepada anak-anak.
3. Pendidikan yang baik
Barangkali, ada ilmu pengetahuan yang tidak mampu orang tua ajarkan sendiri kepada anak dan membutuhkan orang yang lebih ahli.
Karenanya, ketika orang tua memiliki kemampuan untuk menyekolahkan anak-anaknya, maka sekolahkanlah di tempat yang terbaik. Berikan anak waktu dan tempat untuk belajar, agar ia menjadi manusia yang lebih berkualitas.
4. Cara hidup berkasih sayang
Orang tua yang mengajarkan anak-anaknya bagaimana cara hidup berkasih sayang, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain, dapat mewariskan sesuatu yang tak ternilai bagi anak-anaknya. Sebab, kasih sayang akan melahirkan empati dan kepedulian, sifat penyabar dan hati yang lembut.
Demikian empat hal yang sepatutnya orang tua wariskan kepada anak. Tentu saja, orang tua bukan tidak boleh mewariskan banyak harta kepada anak-anaknya, tapi sebelum itu, orang tua patut mewariskan hal-hal yang lebih penting dari sekadar harta benda.
Sebab, warisan berupa ajaran, ilmu, dan pendidikan yang baik akan membersamai anak-anak sepanjang hidup mereka, berbeda dengan harta benda yang akan habis suatu hari.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
IDAI Kritik Kemenkes Mutasi dr Piprim dari RSCM: Menurunkan Kualitas Subspesialis Kardiologi Anak
-
Komdigi Gandeng UNICEF Terapkan Aturan Baru Batasi Anak Main Medsos
-
Mensos Ungkap Tahapan Seleksi Calon Siswa Sekolah Rakyat, dari Verifikasi Data hingga Cek Kesehatan
-
30 Quotes Hari Pendidikan Nasional 2025, Siap Dibagikan di Tanggal 2 Mei
-
Orang Tua dan Guru: Dua Pilar Pendidikan yang Sering Tak Searah
Lifestyle
-
4 Inspirasi Outfit Harian dari Choi San ATEEZ yang Gampang Buat Kamu Tiru!
-
4 OOTD Memesona ala Bang Jeemin izna, Dari Casual Edgy ke Elegan!
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
5 Hal Mendasar yang Harus Diperhatikan saat Menulis Indepth Article
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
Terkini
-
Belum Pasti Lolos, China Sudah PD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4!
-
FIFTY FIFTY 'Pookie' Cerahkan Hari Lewat Sikap Riang dan Penuh Percaya Diri
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri
-
Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial
-
Review Film Outside The Wire, Konsep Futuristik Elit tapi Eksekusi Rumit