Salah satu toko yang sering dikunjungi oleh para pembaca adalah toko buku. Setiap pembaca pasti memiliki satu toko buku yang menjadi favoritnya. Tanpa sadar, ada beberapa kebiasaan yang mungkin dilakukan ketika mengunjungi toko buku.
Setiap pengunjung yang mengunjungi toko buku pasti memiliki tujuan yang berbeda-beda hingga melahirkan beberapa macam tipe pengunjung. Apa yang biasanya kamu lakukan ketika berkunjung ke toko buku? Langsung menuju rak buku incaran, atau jalan-jalan keliling rak buku dulu, atau justru hanya melihat-lihat saja tanpa membeli?
Berikut ini adalah 5 tipe orang saat berkunjung ke toko buku, kira-kira kamu termasuk tipe yang mana, nih?
1. Tahu tujuan dan rajin berkunjung
Tipe orang yang pertama saat berkunjung ke toko buku adalah mereka yang tahu tujuan sejak pertama kali memasuki toko buku. Mereka biasanya langsung menuju rak tempat buku yang ingin dibeli berada. Tipe orang seperti ini biasanya juga selalu update dan rajin membeli buku terbaru karena mereka memang gemar membaca dan mengoleksi buku. Setiap pekan, orang dengan tipe ini akan mengunjungi toko buku.
2. Ke toko buku jika ada tugas dari dosen
Tipe yang kedua adalah mereka yang pergi ke toko buku ketika ada tugas dari dosen yang berhubungan dengan mencari literatur. Tipe ini biasanya relatif jarang ke toko buku. Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini hanya akan mampir ke toko buku jika ada dosen yang mengharuskan membaca buku tertentu.
3. Ke toko buku jika ada diskon
Tipe yang ketiga adalah mereka yang pergi ke toko buku jika sedang ada diskon. Tipe ini biasanya termasuk orang-orang yang gemar berburu diskon, sedang berhemat, atau memang berniat untuk membeli buku saat sedang diskon saja. Para mahasiswa serta penggemar buku biasanya tidak ingin melewatkan momen ini begitu saja.
4. Hanya membaca tetapi tidak membeli
Tipe keempat saat orang pergi ke toko buku adalah mereka yang hanya numpang baca tanpa membeli. Mereka biasanya mencari buku yang memang sudah tidak bersegel plastik lalu membaca isinya. Tipe ini biasa ditemukan di toko buku besar. Mereka biasanya duduk di pojokan sambil berlama-lama membaca buku. Ada yang kemudian membeli, tetapi tidak sedikit yang hanya numpang baca.
5. Suka membandingkan harga
Tipe kelima atau tipe terakhir adalah mereka yang senang membandingkan harga buku di satu toko dengan toko lain, atau membandingkannya dengan market place. Mereka akan memutuskan untuk membeli jika harga buku di toko tersebut lebih murah daripada di tempat lain.
Itulah lima tipe pengunjung saat pergi ke toko buku. Kamu sendiri termasuk dalam tipe yang mana?
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
5 Tips Merawat Buku agar Awet, Jangan Membaca sambil Makan!
-
Pasangan WNA Diduga Lakukan Pencurian di Toko Grosir di Pesisir Selatan
-
Perempuan Asal Lampung Terancam Penjara 5 Tahun Setelah Curi Uang di Toko Kain Denpasar
-
Video Kasus Percobaan Pemerkosaan di Toko Roti Semarang Viral, Ini Sosok Pelakunya
-
Pentingnya Membaca Buku Self-Improvement
Lifestyle
-
4 Serum Kandungan Pentavitin, Ampuh Hidrasi Kulit dan Rawat Skin Barrier
-
4 Toner Mengandung Rosemary untuk Redakan Iritasi & Kontrol Minyak Berlebih
-
Mau Tampil Elegan atau Preppy? Ini 4 OOTD Kim Min Ju yang Bisa Kamu Sontek
-
4 Toner Cica dan Panthenol di Bawah Rp66 Ribu, Bantu Hidrasi dan Kemerahan
-
Umur 44, Wulan Guritno Bikin Keputusan Mengejutkan Demi Rencana Nikah Lagi
Terkini
-
Jackson Wang GOT7 Ajak Kita Lepaskan Penat di Lagu Terbaru 'Let Loose'
-
Sharenting vs Privasi Anak: Jennifer Coppen Menyesal Pamerkan Anak
-
Menyingkap Relasi Kuasa dan Luka Batin dalam Novel Broken Angel
-
Istana Klarifikasi Video Prabowo di Bioskop: Hal yang Lumrah
-
Isu Cerai Muncul, Ini Profil Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya yang Low Profile