Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi wanita dan ponsel.[Pexels.com/Andrea Piacquadio]

Ada keadaan yang cukup menyebalkan. Salah satunya adalah ketika kita didekati pacar orang. Seolah langsung membuat kita ditempatkan dalam posisi yang serba salah. Bahkan, banyak salahnya. 

Yang paling menyebalkan adalah ketika orang tersebut adalah teman sendiri, atau kenalan di masa lalu. Tidak mau dikira sombong atau melupakan sahabat lama, tapi sebenarnya juga lebih ingin menjaga perasaan satu sama lain. Lantas, bagaimana upaya kita menjaga diri dari masalah yang lebih besar?

1. Membatasi komunikasi 

Kalau dia menghubungimu untuk menanyakan kabar, maka kamu bisa membalas seperlunya. Hanya sebagai upaya untuk menghargai sahabat lama. Ketika dia mulai basa-basi di awal, tidak mengapa juga untuk ngobrol sebentar. 

Tapi, kalau hari-hari berikutnya dia masih mengirim pesan apalagi mengharapkan pertemuan, maka kamu harus bisa tegas. Bahwa ada perasaan pihak lain yang harus kamu jaga. Meskipun kamu tidak mengenalnya, tapi kamu paham bagaimana berada di posisinya. 

2. Jangan pancing dengan kenangan masa lalu 

Kalau dia adalah teman lama, maka menceritakan kisah belasan tahun silam memang sangat menyenangkan. Lihat, kamu dan dia sudah saling bertumbuh menjadi orang dewasa. Tapi, kalau kamu dan dia punya kenangan yang spesial, jangan sampai kamu coba untuk mengingatkan atau menyampaikan. 

Meskipun sebagian orang merasa tidak mengapa, tapi banyak yang akhirnya merasakan kembali debar yang pernah ada. Lalu melanjutkan kisah cintanya. Kalau masih sama-sama sendiri sih tidak mengapa, tapi kalau sudah punya pasangan, maka jangan coba-coba. 

3. Jangan cari perhatian 

Meskipun kamu tetap boleh membalas pesannya di awal sebagai bentuk menghargai orang lain dan agar kita tidak dianggap sombong, tapi jangan sampai kamu menjadi haus perhatian dengannya. 

Ingat baik-baik kalau dia sudah punya pasangan. Kamu harus lebih membatasi diri dan mengerucutkan kata-kata yang akan kamu sampaikan dengan lebih tegas dan sederhana. Pun jangan sampai pesan tersebut berlanjut setiap harinya. Kamu hanya boleh memberi balasan di awal saja. 

4. Sampaikan keberatan 

Kalau dia terus mencoba untuk menghubungi kamu, maka kamu bisa menyampaikan secara langsung bahwa kamu merasa tidak nyaman dengan percakapan itu. Kamu harus memberinya pemahaman bahwa pasangannya tidak akan suka, bahkan hal tersebut menempatkan kamu dalam posisi yang berbahaya. 

Di cap sebagai orang ketiga yang masuk dalam hubungan asmara maupun rumah tangga, tidaklah menyenangkan. Apalagi kalau sampai beritanya menyebar kemana-mana. Jadi, kamu harus lebih berani untuk menyampaikan apa yang kamu rasakan. Kalau penyampaian tersebut tidak kunjung mendapat perubahan, maka kamu bisa melakukan blokir pada media yang membuatnya terus menghubungimu.

Jadi, itu dia beberapa usaha yang bisa kamu lakukan sebagai bentuk menjaga diri ketika didekati pacar orang. Semoga bermanfaat!

Mutami Matul Istiqomah