Sumber berita dan informasi yang semakin mudah didapatkan membuat kita sering merasa takut tertinggal. Namun, tahukah kamu bahwa sesungguhnya membaca terlalu banyak berita juga tidak baik. Salah satu metode yang bisa kita lakukan agar bisa produktif dan mempunyai banyak waktu salah satunya adalah dengan berhenti mengkonsumsi atau membaca berita secara berlebihan.
Tidak semua berita bermanfaat dan relavan dengan kehidupan kita. Namun, memang ada beberapa berita yang harus kita ketahui. Untuk itu, kita harus bisa menerapkan sikap bijak dalam menyikapi banyaknya berita yang beredar.
Berikut ini adalah 3 cara yang bisa kamu terapkan agar tidak kencanduan berita dan tetap up to date.
1. Baca berita satu kali per minggu
Tidak perlu membaca atau mencari berita setiap hari bahkan setiap saat. Kita bisa membaca berita setiap satu kali dalam seminggu. Hal ini tidak akan membuat kita kudet atau kurang update, tetapi kita justru bisa jadi lebih selektif saat membacanya.
Dengan demikian, kita hanya akan membaca berita yang penting serta topik yang relavan.
2. Membaca hanya dari satu sumber
Cara kedua yang bisa dicoba adalah dengan membaca berita dari satu sumber saja, misalnya kompas TV atau media pemberi berita lainnya yang terpercaya. Selain membaca berita, kita juga bisa menontonnya melalui televisi atau YouTube, tetapi kita juga harus selektif dan tidak asal menonton saja.
Jika kita membaca atau menonton berita lebih dari satu sumber, kita akan cenderung mudah tertarik dan tenggelam dalam berita tersebut. Kita bisa jadi lupa waktu karena terlalu asyik menyelami berbagai berita yang sebenarnya tidak terlalu relavan dengan kebutuhan kita saat itu.
3. Habiskan dalam satu waktu
Seperti yang telah disebutkan di poin pertama, membaca atau menonton berita bisa dilakukan sebanyak satu kali dalam seminggu. Hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita masing-masing. Cara lain yang bisa diterapkan adalah dengan menyelesaikannya dalam satu waktu langsung, jangan ditunda atau disisakan untuk esok hari.
Kita bisa menetapkan waktu khusus selama satu sampai dua jam untuk membaca berita. Ketika waktu yang ditetapkan sudah habis, kita harus bisa berhenti.
Itulah tiga cara yang bisa kamu terapkan agar tidak kencanduan berita dan tetap up to date. Informasi dan arus berita yang terlalu deras dapat mengganggu produktivitas kita jika kita tidak bisa mengontrol diri kita sendiri. Kita juga harus bisa memilih dan memilah mana berita yang aktual dan mana yang hanya sekadar hoax.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Senam Jantung Anti Ribet! Lakukan 5 Gerakan Ini di Rumah
-
Terpopuler Lifestyle: Ibu Syok Lihat Rambut Anak dari Salon, Viral Resepsi Pernikahan di Restoran Cepat Saji
-
Mantan Anggota AKB48 Luncurkan Merek Pakaian Dalam
-
Awas Bisa Menjalar ke Kaki! Jangan Abaikan Kanker Prostat
-
Ada Tiga Kelompok Rentan Terpapar Cacar Monyet, Kemenkes Jadikan Prioritas Penerima Vaksin
Lifestyle
-
4 Micellar Water Salicylic Acid untuk Kulit Berjerawat, Harga Rp30 Ribuan!
-
Tampil Catchy saat Traveling dengan 5 Ide Outfit Simpel ala Raisa Andriana
-
4 Pelembap Berbahan Squalane, Ampuh Hidrasi Kulit dan Perbaiki Skin Barrier
-
Asus Vivobook S14: Tampil Ramping, Tetapi Performa Nggak Main-main
-
4 Produk Skincare Avoskin Anti Aging, Solusi Atasi Penuaan dan Mata Panda
Terkini
-
Satu-Satunya Pemain Berlabel Timnas, Harga Justin Hubner Tergolong Rendah di Fortuna Sittard
-
Piala AFF Wanita: Timnas Indonesia Jalani Sesi Psikologi, Apa Manfaatnya?
-
Crazier oleh BoA: Bersikap Lebih Berani dan Lebih Gila saat Hadapi Musuh
-
Raih Topskor AFF Cup U-23, Jens Raven Dijamin Promosi ke Timnas Senior?
-
BRI Super League: Ramon Tanque Cedera, Persib Bandung Kehilangan Tumpuan?