Istilah Quarter Life Crisis atau lebih dikenal dengan masalah emosional seperti stres, mengalami frustasi berat hingga dilanda berbagai keresahan bahkan sampai ketakutan yang tiada henti akibat masalah kehidupan. Fase Quarter Life Crisis sering dialami setiap orang karena tentunya semua orang mempunyai masalah sendiri dalam menjalani kehidupan.
Namun, kamu tidak boleh membiarkan itu terjadi kepada dirimu secara terus-menerus karena akan mempengaruhi perkembangan hidupmu. Simak 3 tips agar kamu bisa mengatasi kegalauan saat berada di fase Quarter Life Crisis.
1. Berpikir Realistis
Sangat penting berpikir realistis bagi kamu yang sedang di fase Quarter Life Crisis, artinya kamu harus bisa menerima apapun yang terjadi dalam kehidupanmu sudah menjadi suratan takdir. Kamu tidak perlu berlarut-larut dalam kesedihan dan menyalahkan dirimu sendiri, sadarilah bahwa setiap permasalahan yang datang akan ada hikmahnya tersendiri.
Cobalah untuk menerima sesuatu yang terjadi dengan ikhlas, terkadang ada sesuatu yang bisa diubah namun ada juga yang tidak bisa diubah dan kamu harus belajar untuk menerimanya. Hal ini bertujuan agar kamu tidak terjebak dalam keterpurukan akibat masalah yang terjadi di masa lalu yang nantinya bisa membebani pikiranmu.
2. Mencintai Diri Sendiri
Terkadang masalah yang berat adalah ketika kamu terlalu memikirkan hal-hal lain sehingga kamu lupa untuk memikirkan dirimu sendiri. Percayalah dengan kemampuan dan kualitas yang ada pada dirimu, kamu berhak untuk mencintai dirimu sendiri dan membuat dirimu merasa bahagia.
Jangan menaruh ekspektasi yang berlebihan pada dirimu sendiri, nikmati apa yang sedang kamu jalani dan coba hal-hal baru untuk mengembangkan dirimu menjadi versi yang lebih baik. Rencanakan kegiatan-kegiatan positif yang bisa membuat kamu lebih produktif sehingga fase Quarter Life Crisis akan hilang dengan sendirinya.
3. Jangan Membandingkan Prosesmu dengan Orang Lain
Masalah yang terjadi dalam kehidupan yang bisa membuat hampir setiap orang merasa insecure adalah ketika kamu terlalu melihat kehidupan orang lain. Dampak buruknya adalah kamu akan membandingkan proses kehidupanmu dengan orang yang kamu lihat, berhentilah melakukan hal seperti itu karena kamu akan merasakan keresahan yang tak berujung.
Terima dan jalani apa yang kamu hadapi saat ini, namun tetap berusaha untuk mengubah hidupmu menjadi lebih baik. Percayalah dengan berjalannya waktu kerja kerasmu akan membuahkan hasil yang memuaskan dan akan membawamu pada titik kejayaan.
Baca Juga
-
3 Tips Upgrade Kualitas Hubungan agar Lebih Dewasa
-
3 Masalah Hidup yang Bisa Memberikan Pelajaran Penting untuk Kamu
-
3 Alasan Kenapa Pria Tertarik dengan Wanita Karier, Lebih Kreatif!
-
Harus Diterapkan! Simak 3 Cara Mengatasi Sifat Malas untuk Upgrade Diri
-
3 Alasan Jangan Menjadikan Kerja Freelance sebagai Penghasilan Utama
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Panduan Belanja Laptop Akhir 2025: 5 Pilihan CPU Ryzen 7 dengan Harga Miring
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Cantik Nggak Harus Mahal, Inilah 5 Tips Tampil Alami dan Tetap Glowing
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
Terkini
-
Dinner with Strangers: Jawaban atas Tingginya Tingkat Kesepian di Yogyakarta
-
Mudah Marah ke Orang Tua tapi Ramah ke Orang Lain? Begini Kata Psikolog
-
CERPEN: Mentari yang Bersinar
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
A Quiet Place Part III Masuki Tahap Penulisan, Ini Bocoran dari Emily Blunt