Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi pasangan bertengkar (freepik.com/DCStudio)

Istilah break dalam hubungan asmara diartikan sebagai proses pemberhentian sementara. Bukan putus, tapi memang sendiri-sendiri sementara waktu. Beberapa orang memilih hal tersebut dengan tujuan untuk mengistirahatkan diri dan pikiran, sehingga di kemudian hari bisa menyambung kisah asmaranya dengan suasana hati dan diri yang lebih baik. 

Sayangnya, beberapa orang juga kelabasan menjadi nyaman dengan break tersebut dan tidak bisa mempertahankan hubungan asmaranya. Memutuskan untuk break dalam hubungan asmara juga memerlukan pertimbangan yang matang. Namun, apa sih yang membuat seseorang memilih untuk break dari hubungan asmaranya? 

1. Lelah bertengkar 

Sebenarnya, berselisih paham adalah hal yang wajar. Apalagi untuk dua manusia yang baru mengenal beberapa tahun, bersama dengan keluarga yang sudah tahu dari kecil saja pasti ada masanya punya pilihan yang berbeda dan menimbulkan perdebatan. 

Sayangnya, tidak semua orang bisa mengatasi perdebatan tersebut dengan cara yang bijaksana. Banyak yang mementingkan ego diri sendiri sampai akhirnya tidak menemukan titik terang dari masalah yang dimiliknya. Akhirnya, hubungan asmara tersebut benar-benar menjadi ajang untuk berdebat dan bertengkar. 

Yang pada akhirnya hal tersebut membuat beberapa orang memilih untuk break agar dirinya merasa lebih tenang, punya hari yang lebih baik, dan bisa saling memperbaiki diri satu sama lain. 

2. Bosan

Pacaran bertahun-tahun juga bisa membuat seseorang menjadi bosan. Apalagi tahun, beberapa bulan saja bosan itu sudah bisa menghiasi hubungan asmara. Banyak faktor yang menyebabkannya. Mulai dari kurangnya waktu berduaan, jarak yang memisahkan, sampai lingkungan sekitar yang lebih menyegarkan pandangan. Ya, semua itu adalah suatu kemungkinan yang tentu saja bisa terjadi. 

Hubungan yang membosankan juga bisa membuat seseorang memilih untuk break dan menyegarkan pikirannya sendiri dengan diri sendiri. Menikmati sejenak kebebasan yang biasanya sulit untuk didapatkan. Dengan break, mungkin sebagian orang akan merasa punya semangat baru untuk menjalani kehidupan di depan sana. 

3. Ingin mengambil keputusan 

Break juga kerap kali dilakukan ketika ingin mengambil keputusan besar. Misalnya ingin memperbaiki beberapa hal dalam kehidupan sendiri yang benar-benar harus fokus pada diri sendiri. Hal tersebut tentunya membutuhkan penekanan kepada diri sendiri untuk bisa memutuskannya. Persoalan dalam hubungan asmara hanya akan mengalihkan rasa fokus dan membuat semuanya terlihat sangat sukar. 

Oleh karena itu, beberapa orang memilih untuk break agar bisa lebih leluasa dalam menentukan keputusan penting untuk hidupnya. Tidak ada yang salah, semua adalah hak masing-masing orang untuk punya waktu dengan diri sendiri. 

Itu dia beberapa alasan yang membuat seseorang memilih break dalam hubungan asmaranya. Apakah kamu pernah mengalami hal yang sama? 

Mutami Matul Istiqomah