Manusia adalah makhluk yang memiliki akal dan pikiran yang diberikan secara bersamaan dengan perasaan dan sifat.
Manusia pada dasarnya memiliki tipe kepribadiannya masing-masing. Tipe kepribadian extrovert adalah mereka yang terbuka. Tipe lain adalah introvert, mereka yang memiliki tipe kepribadian ini cenderung lebih tertutup. Bahkan, bagi mereka yang tidak tergolong pada tipe extrovert dan introvert ada di tipe ambivert alias berada di tengah-tengah antara kedua tipe tersebut.
Nah, kita akan berbicara mengenai kepribadian introvert. Introvert diartikan sebagai kepribadian yang tertutup. Kepribadian introvert kesulitan mengembangkan hubungan sosial, lebih memilih berkomunikasi secara pribadi dengan teman, serta menikmati setiap kegiatan yang dapat dilakukan sendirian atau bersama teman dekat (Saliba, et.al.,2015).
Pendapat lain mengatakan, tipe dan orientasi introvert, ditandai dengan dimana dalam menghadapi sesuatu, faktor-faktor yang berpengaruh adalah faktor subjektif yaitu faktor-faktor yang berasal dari dunia batin sendiri.
Adapun ciri-ciri dari kepribadian introvert adalah sebagai berikut:
1. Memiliki sifat pemalu,
2. Tidak banyak bicara dan,
3. Cenderung berpusat pada diri mereka sendiri (Rahmat, 2014).
Lalu, apakah introvert sama dengan pemalu?
Beralih pada sifat pemalu, apa itu pemalu? Pemalu akan merasa sangat awas di sekitar orang asing dan menjadi sangat gugup pada lingkungan yang kurang dikenal.
Di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri orang yang pemalu:
1. Kurang memiliki kemampuan sosial,
2. Tidak menunjukkan keterkaitan terhadap orang lain,
3. Tidak melakukan komunikasi dan tidak menunjukkan simpati ataupun mempertimbangkan orang lain, dan
4. Memiliki kesulitan baik untuk bertemu dengan orang lain maupun untuk menikmati pengalaman-pengalaman baru.
Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa keduanya berbeda. Hal menonjol yang dapat membedakan keduanya adalah orang yang introvert tidak suka terlalu lama dikelilingi banyak orang, mereka akan mudah lelah karena merasa energinya terkuras ketika berbincang dengan banyak orang.
Maka mereka butuh waktu sendiri untuk mengisi kembali energinya. Sedangkan orang yang pemalu menghindari bersosialisasi dengan banyak orang karena rasa cemas dan takut yang timbul akan penilaian orang lain terhadap diri sendiri.
Baca Juga
-
Inilah 6 Rekomendasi Snack di Minimarket yang Murah Meriah, Rasanya Bikin Nagih!
-
Selain Original, 5 Varian Mie Instan dari Berbagai Merek yang Wajib Dicoba
-
3 Bisnis Kuliner Milik Komedian dan Komika Indonesia, Rasanya Selegit Jokesnya?
-
3 Bisnis Coffee Shop Milik Influencer, Mana Favoritmu?
-
Sering Dikira dari Luar Negeri, 3 Brand Fashion Ini Ternyata Asli Indonesia!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Toner Premium Berbahan Wortel, Rahasia Kulit Glowing Seperti Artis Korea!
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
4 Cleanser Berbahan Madu Rahasia untuk Wajah Terasa Kenyal dan Sehat!
-
4 Toner Rp20 Ribuan yang Ampuh Redakan Bruntusan, Mengandung Salicylic Acid
Terkini
-
Nasib Tragis Facundo Garces, Buang Peluang Jadi Bintang demi Proyek Naturalisasi Abal-Abal
-
Refleksi Diri lewat Berpayung Tuhan, Saat Kematian Mengajarkan Arti Hidup
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
Bijak! Andre Taulany Sebut Hidup Itu Cuma Perkara Waktu: Ada Suka Ada Duka