Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Na fauziyah
Ilustrasi perempuan bahagia. (Unsplash/Kitera Dent)

Kamu tau ga? Ketika putus cinta, hormon sedih akan bersarang di dalam tubuhmu hingga dapat menyebabkan kesedihan dan rasa sakit hinga ke fisik secara berlebih.

Putus cinta akan menjadi hal yang menyakitkan. Kecewa, sedih, marah tentu akan ada di dirimu dalam waktu yang lama. Namun, kamu harus tetap kuat, jangan menganggap remeh perasaan putus cinta.

Rasa sakit akibat putus cinta bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental loh. Namun, hidup teruslah berjalan. Kamu harus berpikir positif agar hidupmu bahagia.

Meski baru putus cinta, berikut 4 cara sederhana untuk hidup bahagia. Simak ya.

1. Terima kenyataan dan pikirkan itu yang terbaik

Kamu harus percaya bahwa segala yang telah terjadi karena suatu alasan. Bisa jadi, perpisahan ini adalah keputusan yang terbaik. Mungkin ada seseorang yang lebih baik untukmu. Hadapi situasi dengan sikap positif.

Jika kalian berjodoh, kalian ditakdirkan akan bertemu dan bersama. Kalian akan kembali ke pelukan satu sama lain pada waktu yang tepat seperti ketika kamu menjadi individu yang lebih baik dan lebih dewasa.

2. Beranikan diri kamu pada petualangan ekstrem

Kamu perlu melepaskan emosi yang berat itu. Ubah amarah dan perasaan negatif kamu menjadi kekuatan pendorong untuk melakukan 'hal-hal gila'. 

Mengapa tidak menantang diri kamu untuk mencoba hal-hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, seperti mendaki gunung, bungee jumping, atau skydiving? 

Kamu juga bisa pergi hiking dan berkemah di alam liar. Setelah itu, kamu akan merasa lebih kuat dan lebih berani. Pastikan kamu mendapatkan perlengkapan/peralatan luar ruang yang tepat, pemandu wisata/petualangan profesional, dan pelatihan untuk memastikan keselamatan kamu, ya.

3. Berkumpullah dengan orang-orang yang positif

Kamu membutuhkan lingkungan yang positif. Karena itu, sebisa mungkin hindari berbicara dengan orang yang emosional dan depresi. 

Sebaliknya, dikelilingi oleh teman-teman yang akan mendorong kamu dan membuat tertawa. Bergaul dengan mereka yang telah mengalami apa yang kamu alami dan sekarang hidup bahagia.

4. Jangan terpaku pada masa lalu

Berhentilah memikirkan masa lalumu yang indah bersama. Masa lalu adalah masa lalu, dan itu tidak akan pernah terjadi lagi. 

Berpegang teguh pada kenangan indah membuat lebih sulit untuk menerima kenyataan bahwa semuanya sudah berakhir. Tidak peduli seberapa baik hubungan kamu sebelumnya, itu semua di masa lalu sekarang. Itulah saat ini.

Apa yang sudah terjadi, terjadilah. Jangan terus menengok ke belakang dan hiduplah bahagia. Semoga membantu.

Na fauziyah