Semua orang pasti ingin memiliki penghasilan tambahan untuk mencapai sebuah tujuan keuangan. Selain memiliki pekerjaan sampingan, salah satu cara untuk menambah penghasilan adalah dengan cara investasi. Dengan berinvestasi, kita akan mendapat sumber penghasilan baru yang menjanjikan. Sehingga, peluang kita untuk mencapai tujuan akan semakin cepat tercapai.
Menyadur informasi dari laman instagram.com/pritaghozie, jika kita ingin menambah penghasilan dari nilai investasi yang kita miliki, modal investasi kita harus menjadi besar. Untuk itu, perjalanan karier kita dalam meningkatkan penghasilan dapat di mulai dari:
1. Usia 20-an
Ketika usia masih di angka 20-an, maka kondisi yang kita alami yaitu:
- Kondisi keuangan yang belum stabil
- Waktu yang kita miliki masih relatif panjang
- Tenaga kita berada di kondisi maksimal, bahkan ekstra
Maka, yang dapat kita lakukan adalah bekerja dengan keras, cerdas, coba semua peluang yang ada, dan maksimalkan potensi yang kita miliki. Di usia ini kita masih punya banyak waktu untuk mengeksplor banyak hal, sekaligus menambah pengalaman. Mulailah belajar investasi dengan menyiapkan budget khusus untuk biaya pengembangan diri.
2. Usia 30-an
Menginjak usia dewasa muda, ada modal tambahan yang kita miliki yakni:
- Mulai memiliki tabungan
- Waktu yang juga relatif masih banyak
- Tenaga yang masih bisa dibilang baik
- Ilmu dan pengalaman yang bertambah
Di usai 30-an ini sebaiknya kita sudah memiliki target yang jelas dan tahu apa tujuan keuangan kita di masa depan. Buat perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan tersebut. Seperti memiliki tempat tinggal yang nyaman, dan kendaraan pribadi. Tapi sebelum mencapai itu semua, pastikan kita sudah memiliki dana darurat yang cukup agar dapat kita gunakan sewaktu-waktu jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
3. Usia 40-an
Di masa ini, kita memiliki keadaan:
- Keuangan sudah stabil, memiliki tabungan
- Masih bisa memilih untuk tetap produktif atau mau berhenti
- Tenaga yang cukup
- Ilmu dan pengalaman yang sudah banyak
Pada masa ini sebaiknya kita sudah memiliki dana darurat dan dana untuk pendidikan yang cukup untuk anak-anak kita. Dengan demikian, kita masih punya waktu dan tenaga untuk mempersiapkan hari tua. Fokuskan tujuan keuangan kita untuk memperbanyak aset produktif dan investasi. Jika di usai 40-an kita masih bisa produktif dan berpenghasilan, maka sebaiknya gunakan untuk membeli aset-aset investasi.
Walaupun kita semua butuh tambahan penghasilan, ingat selalu untuk menempuhnya dengan cara yang baik dan halal, agar tidak merugikan orang lain terutama diri kita sendiri. Hindari spekulasi yang penuh risiko, seperti investasi bodong. Jangan biasakan membandingkan diri dengan pencapaian orang lain yang ada di sekitar kita maupun yang ada di media sosial. Perjalanan setiap orang bisa jadi berbeda, maka fokuslah pada tujuan dan proses pertumbuhan diri kita.
Baca Juga
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Low Effort Look: 4 Daily Style Modis ala Isa STAYC yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Daily Outfit ala Narin MEOVV yang Siap Jadi Inspirasi Fashion Kamu
-
4 Serum Korea Alpha Arbutin yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Bebas Noda Hitam!
Terkini
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Meme, Maskulinitas, dan Feminitas: Ketika Humor Jadi Alat Kontrol Sosial