Banyak orang yang biasanya tidak tahan untuk tidak membagikan kegiatan atau hal-hal yang sedang dialaminya di media sosial, baik dalam bentuk foto maupun video. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua hal pantas dan baik untuk diunggah ke media sosial, termasuk yang berkaitan dengan informasi pribadi kita. Untuk itu, kita sendiri yang harus lebih waspada sebelum memberikan informasi tentang diri kita di media sosial. Jika ceroboh, maka tentu akan merugikan diri sendiri. Beberapa hal yang sebaiknya tidak kita unggah di media sosial adalah:
1. Pendapatan
Seorang pengusaha yang memamerkan hasil jerih payahnya sudah sering sekali kita lihat di media sosial. Namun, hati-hati jika kita mempublikasikan pendapatan kita ke media sosial, meski alasan kita bukan ingin menyombongkan diri. Sebab tidak semua orang mau mengerti, atau mau peduli dengan berapa banyak uang kita. Mereka cenderung lebih peduli dengan sikap kita yang terkesan sombong, walaupun beberapa orang mungkin jadi termotivasi. Yang dikhawatirkan, akan memicu sifat iri dengki dari orang lain terhadap kita.
2. Informasi pribadi
Seseorang bisa melihat data pribadi dengan sangat jelas apabila dibagikan secara online. Hal ini memungkinkan terjadinya penyalahgunaan yang dapat berakibat buruk pada kita. Termasuk juga dengan informasi pribadi keluarga kita.
3. Aib
Tuhan sudah berbaik hati mau menutupi semua aib-aib kita di dunia ini, maka sebaiknya kita bersyukur. Bukannya malah membagikannya di media sosial. Seringnya mengumbar aib akan menurunkan nilai diri kita di mata orang lain, apalagi jika yang kita umbar aib orang lain. Tidak ada orang yang mau dekat dengan tukang ghibah.
4. Masalah hidup
Semua orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya, tapi tidak semua masalah pantas untuk di umbar ke media sosial. Apakah dengan begitu masalah kita secara otomatis akan terselesaikan? Justru malah akan menimbulkan masalah baru jika masalahnya berkaitan dengan orang-orang di lingkaran pertemanan kita.
5. Kegagalan
Sadari, tidak semua orang benar-benar peduli dengan kita, dan jumlah like tidak menjadi tolok ukur kepedulian followers terhadap masalah yang kita alami. Jika kita tetap ingin mengumbar kegagalan kita di media sosial, lebih bijak jika kita mengemasnya dalam bentuk konten yang memotivasi, jadi kita bisa posting setelah kita berhasil melewati kegagalan kita dan bangkit menjadi pribadi yang lebih baik. Jenis konten yang memotivasi seperti itu akan lebih di terima oleh banyak orang, ketimbang hanya sebatas curhat tentang kegagalan yang sedang kita alami.
6. Kebucinan kita pada pasangan
Untuk yang belum menikah, pernah terpikir tidak jika suatu hari HRD akan melihat halaman media sosial kita ketika kita melamar suatu pekerjaan? Bukan tanpa alasan pihak HRD melakukan hal tersebut, biasanya HRD akan menilai sekilas karakter kita dari halaman media sosial kita. Nah, bagaimana jika yang kita posting kebanyakan tentang kemesraan kita dengan pasangan? Tentunya akan mengurangi nilai diri kita.
Apalagi jika kita belum menikah, besar kemungkinannya pihak HRD akan menganggap kita akan segera menikah dalam waktu dekat, hal ini tentu akan mengurangi poin kita karena tidak semua perusahaan mau menerima pelamar yang sudah atau akan menikah. Atau justru lebih buruk lagi, kita dinilai tidak santun dan berpotensi akan mengganggu kinerja kita di perusahaan.
Sebenarnya masih banyak hal-hal yang seharusnya tidak kita bagikan ke laman media sosial kita. Selain karena dinilai tidak pantas, juga pastinya berpotensi memicu tindakan kriminal yang bisa saja menimpa kita. Seperti, mengunggah karya orang lain tanpa menyertakan sumber, dokumen rahasia, boarding pass, informasi tentang sekolah anak kita, dan lain sebagainya. Ingat, apa yang terjadi pada diri kita merupakan tanggung jawab diri kita sendiri. Maka sudah seharusnya kita lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
Tutorial Download Video TikTok Semua Durasi: Bisa Lewat HP!
-
Video Detik-Detik Mencekam Toyota Fortuner 'Menari' di Tol Solo, Ini Dia Penyebabnya
-
Mengenal Digital Detox, Menjauh dari Media Sosial
-
MIND ID Bidik Langit, Tantangan Bumi Menanti
-
Tersesat di Dunia Maya: Literasi Digital yang Masih Jadi PR Besar
Lifestyle
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Psikologi Komunikasi, Kunci Sukses dalam Berinteraksi
-
Mengenal Digital Detox, Menjauh dari Media Sosial
Terkini
-
Musim 2025 Belum Mulai, Bos Ducati dan Aprilia Saling Sindir Soal Nomor 1
-
Curi Perhatian di Family by Choice, Inilah 3 Rekomendasi Drakor Seo Ji Hye
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!
-
Jadwal F1 GP Qatar 2024: Masih Menantikan Juara Dunia Konstruktor
-
ADOR Tuntut Belift Lab Minta Maaf Atas Kasus Perundingan Hanni NewJeans