Mendapatkan pekerjaan mungkin menjadi salah satu keinginan terbesar bagi seseorang yang telah beranjak dewasa. Tidak bisa dimungkiri karena ketika kita telah beranjak dewasa kita tidak bisa bergantung kepada orang lain lagi, terutama orang tua. Kita membutuhkan pekerjaan untuk membiayai kebutuhan hidup kita.
Namun, hal yang harus kamu tahu adalah bahwa hidup ini tidak hanya digunakan untuk bekerja. Masih ada banyak hal lain yang perlu kamu lakukan selain bekerja. Oleh karena itu, kamu tidak boleh memfokuskan dirimu hanya untuk bekerja, apalagi jika sudah menghiraukan hal lainnya seperti kesehatan tubuhmu.
Berikut ini adalah beberapa hal yang wajib dipertimbangkan sebelum melamar pekerjaan.
1. Tanggung jawab pekerjaan
Sebelum melamar pekerjaan maka kamu harus meninjau terlebih dahulu bagaimana tanggung jawab yang harus kamu lakukan ketika melamar pekerjaan tersebut.
Jika tanggung jawab tersebut sesuai dengan ketertarikanmu dan kamu mampu memenuhinya, maka tidak ada salahnya kamu melamar pekerjaan tersebut. Namun, jika tidak sesuai maka jangan pernah memaksa dirimu untuk melamar pkerjaan tersebut.
2. Gaji yang ditawarkan
Gaji merupakan salah satu sumber pendapatan yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup kita. Oleh karena itu, sebelum melamar pekerjaan kamu harus melihat terlebih dahulu gaji yang ditawarkan.
Jika gajinya suedah sesuai dengan standar industri dan UMR, maka kamu bisa mengambilnya. Namun, jika gaji yang diberikan tidak sesuai dengan tanggung jawabmu maka sebaiknya kamu tidak melamar pekerjaan tersebut.
3. Skill yang dibutuhkan
Sebelum melamar pekerjaan kamu harus melihat apakah skill yang kamu miliki sesuai dengan lowongan pekerjaan yang tersedia. Jika skillmu tidak sesuai, maka kamu juga harus melihat apakah kamu dapat mempelajari skill baru yang sesuai dengan lowongan pekerjaan tersebut.
Kalau kamu tidak dapat melakukan keduanya, maka sebaiknya kamu tidak perlu melamar pekerjaan tersebut.
4. Tunjangan yang diberikan
Jika tanggung jawab yang diberikan pekerjaan tersebut cukup berat maka kamu juga harus melihat tunjangan yang mungkin diberikan oleh perusahaan.
Dengan tanggung jawab yang besar rasanya tidak adil jika hanya menerima gaji pokok saja. Jika menurutmu tunjangannya sesuai, maka kamu dapat melamar pekerjaan tersebut.
5. Lokasi kantor dan jam kerja
Kamu juga harus melihat dimana lokasi kantor tersebut berada. Jika lokasi kantor tersebut terlalu jauh dari tempat tinggalmu maka sebaiknya kamu mencari tempat kerja yang mempunyai jarak lebih dekat dengan tempat tinggalmu.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan jam kerja dari pekerjaan tersebut. Bekerja dengan jam kerja yang berlebihan dapat membuat kesehatanmu menjadi memburuk.
Itulah lima hal yang wajib dipertimbangkan sebelum melamar kerja. Kamu harus ingat bahwa hidup ini tidak hanya untuk bekerja. Jadi, carilah pekerjaan yang membuatmu nyaman, sehingga dapat lebih menikmati kehidupanmu.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
Bunda Corla Kerja Apa? Mantap Tinggal di Jerman Kini Kritik Lowongan Kerja di Indonesia
-
Tesla Buka Lowongan Kerja, Gajinya Sampai Rp 54 Juta
-
Apa Pekerjaan Orang Tua Agnez Mo? Anaknya Curhat Tak Lahir di Keluarga Tajir, Akui Berat Didenda Rp1,5 M
-
Menteri PU Operasikan Ruas Jalan Tol Secara Fungsional Selama Mudik Lebaran, Ini Daftarnya
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?