Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk setiap anak. Oleh sebab itu, anak harus menjalani sekolah agar bisa mendapat ilmu dan pengetahuan yang akan berguna bagi kehidupannya kelak. Meski begitu, tidak semua anak senang berangkat ke sekolah. Justru banyak anak yang malas untuk berangkat sekolah.
Tidak jarang, anak berangkat sekolah karena terpaksa. Misalnya terpaksa karena jika tidak berangkat sekolah maka akan dimarahi oleh orang tuanya. Tidak sedikit pula yang kemudian bolos atau kabur dari sekolah sebelum waktunya pulang. Kebiasaan seperti ini tentu merupakan hal yang tidak baik dalam dunia pendidikan.
Anak yang terpaksa ke sekolah, bolos maupun minggat, terjadi karena anak tidak nyaman berada di sekolah. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Berikut ini adalah 5 penyebab anak menjadi tidak nyaman di sekolah.
1. Bullying atau Perundungan
Bullying atau perundungan menjadi masalah kompleks di dunia pendidikan yang sampai saat ini masih sulit untuk dipecahkan. Banyak anak didik yang kemudian menjadi korban bullying oleh sesama anak didik lainnya. Biasanya oleh kakak kelas atau oleh anak yang lebih besar. Bisa juga oleh gerombolan atau geng anak-anak yang membully anak lainnya.
Bullying di sekolah bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Apapun bentuknya, tentu anak akan merasa tidak nyaman jika menjadi korban bullying di sekolah.
2.Guru yang Galak
Guru juga sangat mempengaruhi kenyamanan murid atau anak didiknya. Jika gurunya baik dan pengertian maka besar kemungkinan anak didiknya akan merasa nyaman. Namun jika gurunya terlalu galak, misalnya sering marah-marah hanya karena urusan sepele, maka anak bisa menjadi tidak nyaman. Terlebih jika guru sampai melakukan tindakan fisik.
3. Peraturan terlalu Mengekang
Sekolah sebagi tempak pendidikan juga tidak hanya menjadi tempat transfer ilmu pengetahuan, melainkan juga menjadi tempat untuk melatih kedisiplinan. Oleh sebab itu, diperlukan peraturan-peraturan tertentu agar anak didik bisa belajar mematuhi aturan.
Namun aturan yang dibuat juga harus bijak. Jika aturan terlalu mengekang banyak hal, maka anak bisa menjadi merasa tidak nyaman.
4. Tugas Terlalu Banyak
Untuk menunjang pemahaman anak mengenai materi pelajaran, maka tugas perlu diberikan. Baik untuk dikerjakan di sekolah maupun di rumah. Namun, tugas yang diberikan oleh guru juga harus memperhatikan kondisi dan kemampuan siswa. Jika tugas yang diberikan terlalu berat, maka bukannya membantu anak memahami pelajaran justru akan membuatnya menjadi tertekan dan tidak nyaman bersekolah.
5. Kegiatan Monoton
Jenis kegiatan yang ada di sekolah juga mempengaruhi kenyamanan anak. Oleh sebab itu, perlu diadakan berbagai kegiatan yang menarik agar anak merasa senang. Jika kegiatannya monoton misalnya hanya pelajaran di kelas saja, jangan heran jik anak merasa tidak nyaman di sekolah.
Itulah 5 penyebab anak atau siswa menjadi tidak nyaman di sekolah.
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
-
Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak Belum Ditemukan di Balikpapan
-
Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Mewabah, IDAI Sumbar: Waspada dan Jangan Cemas Berlebihan
-
Dinkes Sumbar Catat 22 Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, 12 Dilaporkan Meninggal
-
Geger, Daftar Nama Obat yang Berbahaya untuk Anak-anak, Warganet Ini Minta Maaf: Pas di Cek Ada Semua
-
Denise Chariesta Bicarakan soal Anak, Kalau Nanti Lahir Izinkan Nonton Konten RD
Lifestyle
-
Nggak Perlu Salon Tiap Hari! Begini Cara Rawat Rambut Curly di Cuaca Tropis
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Kompak Meski Pisah: Raisa dan Hamish Daud Terapkan Co-Parenting, Apa Itu?
Terkini
-
Catatan Dingin di Tengah Drama Panas: Jule Lebih Takut Hilang Kontrak?
-
Jogja Eco Style 2025: Merajut Estetika dan Keberlanjutan Ecoprint
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya