Memiliki kehidupan sukses yang benar-benar diinginkan jadi hak siapa pun. Hanya saja, untuk mendapatkannya maka ada hal-hal yang perlu kamu biasakan, dan ada pula kebiasaan atau hal-hal yang mesti dihilangkan.
Hal yang perlu dibiasakan contohnya disiplin, sikap pantang menyerah, serta optimis. Sementara hal-hal yang perlu dihilangkan akan dibahas lebih lanjut dalam pembahasan berikut. Simak terus, ya!
1. Lingkaran pertemanan toksik
Mengapa lingkaran pertemanan toksik ini perlu dihilangkan? Dalam menggapai sukses tentu ada banyak tantangan yang mesti dilewati. Berjuang sendiri saja sudah berat, apalagi jika harus mengurusi teman yang toksik.
Memiliki teman yang toksik bukannya akan mendorongmu maju, lho, melainkan bikin mental jatuh. Kamu yang dasarnya optimis pun kalau terus-menerus terpapar dengan kritikan atau upaya menjatuhkan dari teman sendiri lama-lama bakal ‘kena mental’ juga. Jadi, circle seperti ini mesti dihilangkan, ya.
2. Alasan
Saat ini kita sering sekali mendengar istilah ‘privilege’ atau keistimewaan yang biasanya merujuk pada kondisi yang dimiliki seseorang sehingga ‘gampang’ buat sukses. Misalnya, orang yang punya ortu kaya tentu wajar, dong, jika dia sukses karena punya privilege?
Sadar gak, sih, kalau itu sebenarnya cuma alasan atau excuse doang? Kalau sering-sering membaca biografi orang sukses, mereka bisa meraih pencapaian tinggi bukan karena santai-santai aja, lho, tapi kerja keras. Baik mereka punya privilege atau enggak. Mereka gak membiarkan situasi sekarang mematikan impian mereka.
Maka dari itu, kalau mau sukses sebaiknya pola pikir cari-cari alasan ini sebaiknya dihilangkan, deh.
3. Pola pikir tertutup
Ada tipe keras kepala positif, tapi ada pula yang negatif. Keras kepala positif misalnya kukuh untuk terus menggapai impian kendati gagal berulang kali.
Sementara keras kepala negatif, yaitu ketika sudah punya pendapat gak mau sama sekali mendengar apalagi mempertimbangkan saran dan kritikan dari orang lain. Sudah merasa paling benar. Padahal, pola pikir demikian justru berlawan dengan kesuksesan, lho.
4. Ingin cepat
Siapa pun pasti ingin bisa segera sukses. Masalahnya, apa pun itu pasti butuh proses. Pola pikir ingin cepat inilah yang memicu sikap tidak sabar dan dapat mendorong berbagai tindakan tidak etis bahkan kriminal.
Siapa pun bisa meraih sukses asalkan mau menjalani prosesnya. Di antaranya dengan menghilangkan poin-poin yang telah dijelaskan tadi. Kamu siap?
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
4 Alasan Perempuan Cerdas Akan Berhati-hati saat Hendak Membuka Hati
-
4 Sikap yang Bisa Bikin Pasangan Selalu Setia, Anti Selingkuh!
-
3 Alasan Suami yang Selingkuh Tak Mau Cerai, Tetap Bersama Istri Sah!
-
3 Alasan Tidak Perlu Memikirkan Cemoohan Orang, Hidupmu akan Lebih Damai!
-
4 Alasan Pribadi yang Kuat Tidak Suka Dikasihani, Kamu Termasuk?
Artikel Terkait
-
Tom Lembong Dulu Timses Siapa? Mantan Orang Dekat Jokowi dan Sahabat Anies Jadi Tersangka Korupsi
-
Tom Lembong Dulu Tim Sukses Siapa? Kini Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula
-
Terungkap! Makna Penting di Balik Latihan Baris-Berbaris Seperti Dilakukan Kabinet Merah Putih
-
Kunci Meraih Sukses Lewat Buku Dream and Pray
-
Kesalahan-Kesalahan Penghalang Kesuksesan dalam Buku Mindsets for Success
Lifestyle
-
4 Tips OOTD Rok ala Zara Adhisty yang Girly Abis, Cocok Buat Hangout!
-
4 Gaya OOTD Girly ala Kim Se-jeong, Simpel untuk Disontek!
-
4 Rekomendasi Parfum Pria Miniso Terbaik, Aroma Mewah, Harga Ramah!
-
4 Inspirasi Gaya Kasual Chaeryeong ITZY yang Simpel, Cocok Jadi Daily OOTD!
-
3 Look Outfit Elegan ala Roh Yoon-seo, Mana yang Cocok Buat Dinner?
Terkini
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
3 Film Korea yang Dibintangi Song Kang Ho, Ada Sporty hingga Mendebarkan
-
Indonesia dan Lunturnya Budaya Malu, dari "Jam Karet" hingga Korupsi
-
TVXQ Resmi Merilis Album Perayaan Debut 20 Tahun di Jepang Bertajuk 'Zone'
-
3 Pemain Kunci Timnas Jepang yang Perlu Diwaspadai, Ada Eks-Inter Milan