Krisis identitas merupakan kebingungan tentang jati diri yang kerap dialami oleh remaja terutama pada seseorang yang baru beranjak dewasa.
Krisis identitas ini sering kali tidak disadari keberadaannya, sehingga banyak orang mengabaikan atau membiarkan krisis identitas tersebut akan terlewati dengan sendirinya.
Pemicu krisis identitas umumnya berasal dari adanya perubahan besar dalam hidup atau adanya masalah yang berat dan tidak kunjung usai.
Krisis identitas tersebut dapat menimbulkan rasa frustasi dan depresi yang berdampak buruk bagi kehidupan dan perkembangan diri seseorang.
Berikut 5 tanda remaja alami krisis identitas agar dapat menyikapinya dengan bijaksana.
1. Suasana hati yang cepat berubah dan mudah marah
Saat remaja, seseorang akan mengalami berbagai masalah baru yang muncul dan mungkin sulit baginya untuk mengatasinya. Remaja menjadi lebih sering marah dan mudah berubah suasana hatinya karena adanya ketidakstabilan emosi dalam dirinya.
2. Rendahnya motivasi diri
Peralihan masa kanak-kanak ke remaja membuat seseorang harus kehilangan banyak ekspektasi yang telah dia bangun di masa kecil karena harus menghadapi berbagai macam kenyataan di depannya. Hal tersebut akan membuat remaja kehilangan motivasi hidupnya.
3. Kehilangan minat pada aktivitas yang digemari
Masalah yang datang silih berganti serta banyak hal baru yang ingin dilakukan membuat remaja kehilangan minat pada aktivitas yang dulu dapat membuatnya senang. Ia akan lebih memfokuskan diri pada hal baru dan berharap mendapatkan kesenangan baru dari hal tersebut.
4. Kurang bisa fokus dan kehilangan perhatian pada sekitar
Ada banyak hal yang dipikirkan oleh remaja sehingga mereka mulai kehilangan fokus dan mulai mengabaikan sekelilingnya. Dia akan tertarik untuk memperhatikan dirinya sendiri dan sesuatu yang menarik hatinya saja.
5. Berpikir tentang kematian
Pada remaja yang mengalami krisis identitas hingga muncul rasa depresi dalam dirinya, maka ia akan mulai memikirkan hal-hal buruk seperti kematian. Dia juga mulai mempertanyakan hal-hal buruk yang terjadi dalam hidupnya sehingga memacu keinginannya untuk mengakhiri hidup.
Itulah 5 tanda yang dimiliki oleh remaja yang mengalami krisis identitas. Segera sadari dan mintalah pertolongan untuk kembali menguatkan diri.
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Kafe Dekat ISI Jogja, Harga Terjangkau Nyaman Buat Nongkrong!
-
5 Rekomendasi Tempat Camping di Purwokerto, Viewnya Memesona!
-
5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Klaten, Seru dan Menyenangkan!
-
4 Kafe di Temanggung dengan View Gunung Sumbing dan Sindoro
-
5 Kafe di Boyolali dengan View Gunung Merapi yang Memesona, Auto Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Menyusuri Akar Kebohongan Ekstrem, Ulasan Novel Mitomania
-
Anak Gadis Cantiknya Siap Melejit, Pinkan Mambo Kerahkan Lima Puluh Orang Bodyguard Untuk Mengawal
-
Tekan Kenakalan Remaja, Gubernur Sumbar Wajibkan Siswa SMA Ikut Wirid di Masjid 2 Kali Sebulan
-
Gagalkan Aksi Tawuran, Polsek Tajurhalang Amankan Tiga Remaja dan Sebilah Celurit
-
4 Tips Ampuh untuk Mengatasi Budaya FOMO alias Fear of Missing Out
Lifestyle
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
Gaya Feminin nan Energik! 5 OOTD Rok Mini Becky Armstrong yang Super Modis
-
4 Rekomendasi Tas Handmade dari Brand Lokal yang Stylish Buat Daily Look
-
4 Exfoliating Toner PHA Cocok untuk Eksfoliasi Kulit Sensitif Tanpa Iritasi
Terkini
-
Novel Dia yang Lebih Pantas Menjagamu: Belajar Menjaga Hati dan Batasan
-
Etika Komunikasi di Media Sosial: Bijak Sebelum Klik!
-
Guru, Teladan Sejati Pembentuk Karakter Anak Sekolah Dasar
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action