Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Alvi Nur Jannah
Ilustrasi krisis identitas (Freepik/jcomp)

Krisis identitas merupakan kebingungan tentang jati diri yang kerap dialami oleh remaja terutama pada seseorang yang baru beranjak dewasa.

Krisis identitas ini sering kali tidak disadari keberadaannya, sehingga banyak orang mengabaikan atau membiarkan krisis identitas tersebut akan terlewati dengan sendirinya.

Pemicu krisis identitas umumnya berasal dari adanya perubahan besar dalam hidup atau adanya masalah yang berat dan tidak kunjung usai.

Krisis identitas tersebut dapat menimbulkan rasa frustasi dan depresi yang berdampak buruk bagi kehidupan dan perkembangan diri seseorang. 

Berikut 5 tanda remaja alami krisis identitas agar dapat menyikapinya dengan bijaksana.

1. Suasana hati yang cepat berubah dan mudah marah

Saat remaja, seseorang akan mengalami berbagai masalah baru yang muncul dan mungkin sulit baginya untuk mengatasinya. Remaja menjadi lebih sering marah dan mudah berubah suasana hatinya karena adanya ketidakstabilan emosi dalam dirinya.

2. Rendahnya motivasi diri

Peralihan masa kanak-kanak ke remaja membuat seseorang harus kehilangan banyak ekspektasi yang telah dia bangun di masa kecil karena harus menghadapi berbagai macam kenyataan di depannya. Hal tersebut akan membuat remaja kehilangan motivasi hidupnya.

3. Kehilangan minat pada aktivitas yang digemari

Masalah yang datang silih berganti serta banyak hal baru yang ingin dilakukan membuat remaja kehilangan minat pada aktivitas yang dulu dapat membuatnya senang. Ia akan lebih memfokuskan diri pada hal baru dan berharap mendapatkan kesenangan baru dari hal tersebut.

4. Kurang bisa fokus dan kehilangan perhatian pada sekitar

Ada banyak hal yang dipikirkan oleh remaja sehingga mereka mulai kehilangan fokus dan mulai mengabaikan sekelilingnya. Dia akan tertarik untuk memperhatikan dirinya sendiri dan sesuatu yang menarik hatinya saja.

5. Berpikir tentang kematian

Pada remaja yang mengalami krisis identitas hingga muncul rasa depresi dalam dirinya, maka ia akan mulai memikirkan hal-hal buruk seperti kematian. Dia juga mulai mempertanyakan hal-hal buruk yang terjadi dalam hidupnya sehingga memacu keinginannya untuk mengakhiri hidup.

Itulah 5 tanda yang dimiliki oleh remaja yang mengalami krisis identitas. Segera sadari dan mintalah pertolongan untuk kembali menguatkan diri.

Video yang mungkin Anda suka:

Alvi Nur Jannah