Terkadang menjadi warga baru atau pindah rumah ke lingkungan baru membuat sesuatunya mesti memerlukan adaptasi yang panjang. Apalagi jika kita bukan tipe orang yang cepat akrab dengan orang baru dan suka basa basi dengan orang baru kena dikenal.
Namun, sebagai warga baru kita mesti tahu diri, dan bisa menyesuaikan dengan kondisi sekitar agar tidak disebut sebagai orang yang sombong.
Nah, langkah-langkah ini bisa anda lakukan dan jadi rujukan agar sebagai warga atau pemukim baru anda bisa lebih bermasyarakat.
1. Lebih Akrab dengan Pak RT
Kadang sebagai warga baru enggan atau malas untuk menemui pak RT jika bukan soal administrasi kependudukan. Padahal, jika kita rajin bertamu dan akrab dengan pak RT kita lebih dikenal serta dibantu ke depannya jika kita akan mengadakan acara-acara semisal syukuran, pesta pernikahan dan lainnya.
Akrab dengan pak RT adalah kunci lebih dekat dengan seluruh perangkat desa atau kelurahan lainnya, dan bisa jadi kita akan sering dilibatkan dalam kepanitiaan acara-acara semisal 17-an.
2. Adakan Syukuran atau Yasinan di Rumah Baru
Begitu anda pindah dalam hitungan hari, anda wajib menggelar acara syukuran rumah baru atau Yasinan dengan mengundang seluruh warga. Di forum itu anda bisa menyampaikan perkenalkan sebagai tuan rumah dan warga yang baru pindah. Memberikan kesan positif diawal mengenalkan diri adalah langkah terbaik untuk bermasyarakat serta siap untuk melibatkan diri.
3. Rajin Shalat Berjamaah di Masjid
Mungkin anda bukan sosok yang religius atau terlampau rajin shalat berjamaah di masjid. Tapi langkah ini perlu dilakukan. Disamping anda akan mendapatkan pahala shalat berjamaah di masjid, tentu masjid adalah pusat berkumpulnya warga, terutama orang-orang tua dan warga lama di sana. Akan ada kesan yang begitu baik jika anda sebagai warga baru, rutin shalat berjamaah di masjid.
4. Sering Menyapa Warga Ketika Lewat, Walau Naik Kendaraan
Ini penting, terkadang sebagai warga baru atau lama untuk menyapa tetangga saja malas, apalagi jika sudah di kendaraan. Jangan pernah lakukan sikap seperti ini jika tidak ingin jadi gunjingan orang lain.
Anda sebagai warga baru minimal bunyikan klakson atau memperlambat laju kendaraan anda jika melewati jalan, apalagi bertemu dengan beberapa warga yang sedang duduk. Jika anda lakukan ini terus menerus, anda akan ditandai sebagai warga baru yang ramah.
Nah, jika anda sudah siap bermasyarakat sebagai warga baru, lakukan langkah-langkah diatas, dijamin dalam waktu sepekan nama anda akan disebut sebagai warga santun yang bersahabat.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
Adu Prestasi Bunga Zainal vs Ria Ricis di Dunia Entertainment, Siapa yang Lebih Unggul?
-
Marak Konten Kontroversial, Apakah Semua Salah Ria Ricis?
-
5 Negara dengan Gaji Tukang Sampah Fantastis, Bisa Bikin Kamu Iri!
-
4 Pesona Cantiknya Nafa Urbach yang Blusukan Masuk Kampung di Magelang
-
Konser Tahun Baru di Labuhan Bajo, Personil GIGI Pamer Pemandangan Indah
Artikel Terkait
-
Cak Imin Akui BPJS Kesehatan Belum Bisa Diklaim untuk Pengobatan Judol di Beberapa RS
-
Bae Doona dan Ryoo Seung Bum Bersatu Hadapi Villain di Drama Korea Family Matters
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Perumnas Alokasikan 50 Persen Hunian Murah untuk MBR
-
7 Ide Dekorasi Natal Anti Mainstream, Bikin Rumahmu Instagramable!
Lifestyle
-
4 Pilihan OOTD Chic ala Jang Gyu-ri, Fashionable di Setiap Kesempatan!
-
5 Cara Ampuh Mengusir Keinginan Ngemil di Malam Hari, Bye-bye Badan Melar!
-
3 Cleansing Balm Mengandung Salicylic Acid untuk Pemilik Kulit Berjerawat
-
4 Inspirasi Outfit Kasual ala Oh Ye-ju yang Pas untuk Daily Wear!
-
3 Rekomendasi Milk Cleanser dari Brand Lokal Terbaik, Harga Mulai 8 Ribuan!
Terkini
-
Alvin Lim Tuding Denny Sumargo Biang Kerok Konflik Agus Salim dan Teh Novi: Makanya Nggak Beres-Beres
-
Quick Count vs Hasil Resmi Pemilu: Akurasi atau Sekadar Kontroversi?
-
Politik Uang di Pilkada: Mengapa Masyarakat Terus Terpengaruh?
-
Love is A Promise: Berdamai dengan Trauma Demi Menemukan Cinta Sejati!
-
Meskipun Max Verstappen Juara Dunia, Red Bull Tetap Tak PD Hadapi 2025