Belajar merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang. Terlebih bagi anak yang masih dalam masa pertumbuhan serta masih menempuh pendidikan di sekolah.
Selain agar mendapat nilai yang baik di sekolah, belajar juga bertujuan agar bisa memahami berbagai pengetahuan baru yang barangkali akan bermanfaat di kemudian hari.
Seperti kata pepatah bahwa rajin pangkal pandai, malas pangkal bodoh. Anak perlu rajin belajar agar bisa tumbuh menjadi anak yang pandai.
Namun, bagi sebagian besar anak belajar adalah kegiatan yang tidak menyenangkan, bahkan cenderung membosankan. Maka dari itu, kebanyakan anak jadi malas belajar. Hal ini harus segera diatasi agar tidak berkelanjutan.
Berikut ini adalah 5 tips mengatasi anak yang malas belajar.
1. Memberi Motivasi
Motivasi anak belajar yang paling umum adalah agar menjadi pintar dan mendapat nilai yang baik di sekolah. Namun banyak anak yang tidak mempedulikan hal itu. Banyak yang masa bodoh dengan nilainya di sekolah. Akibatnya, anak seperti ini tidak nemiliki motivasi dan menjadi malas belajar.
Untuk mengatasi hal ini, kita perlu memberi motivasi tambahan. Misalnya dengan memberi hadiah jika mendapat nilai sempurna. Hal ini akan membuat anak terpancing untuk belajar.
2. Mengubah Gaya Belajar
Belajar tidak hanya bisa dilakukan dengan satu cara. Ada banyak gaya atau metode belajar yang bisa dilakukan. Setiap anak memiliki gaya belajar tertentu yang cocok dan membuat nyaman.
Jika anak malas belajar, barangkali cara atau gaya belajarnya salah. Oleh sebab itu, coba kita mengajaknya untuk mencoba gaya belajar yang lain. Misalnya jika dengan membaca tidak cocok, cobalah dengan menonton video materi di YouTube.
3. Menyiapkan Tempat yang Nyaman
Kenyamanan tempat juga mempengaruhi anak dalam belajar. Jika tempatnya nyaman dan kondusif untuk belajar, maka anak juga akan senang belajar.
Oleh sebab itu, siapkanlah tempat yang nyaman bagi anak untuk belajar. Selain itu, jauhkan dari hal-hal yang bisa mengganggu belajar misalnya kebisingan.
4. Dengarkan Keluh Kesahnya
Anak yang malas belajar mungkin juga memiliki masalah yang sedang dihadapi atau dirasakan. Oleh sebab itu, ajaklah bercerita dan meluapkan keluh kesahnya. Barangkali kita akan menemukan masalah yang membuat anak menjadi malas belajar.
5. Hargai Proses Belajar
Belajar tidak selalu membuahkan hasil instan. Oleh sebab itu, lebih baik kita fokus pada proses belajarnya dibanding pada hasil.
Misalnya ketika anak mendapat nilai yang kurang baik, jangan langsung menyalahkan atau mengkritiknya. Hargai bahwa dia sidah berusaha dan belajar semaksimal mungkin.
Demikian 5 tips mengatasi anak yang malas belajar. Selamat mencoba!
Baca Juga
-
Suara Ibu Rumah Tangga di Tengah Ketidakadilan: 5 Alasan Harus Didengar!
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
Artikel Terkait
-
Evi Masamba Kasih Kabar Bahagia Kelahiran Anak Kedua, Nama Buah Hati Jadi Sorotan Netizen: Masyaallah
-
Berhasil Dibekuk, Pelaku Pencabulan di Depok Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
-
Lima Pasien Anak Gagal Ginjal Akut di Aceh Sembuh
-
Pelaku Pencabulan di Depok Ternyata Seorang Pemulung
-
Cara Alami Turunkan Demam Anak!
Lifestyle
-
4 Toner Korea Calendula, Penyelamat Buat Kulit Sensitif dan Redakan Redness
-
Padel: Olahraga Viral yang Lebih Seru dari Tenis? Ini Alasan Gen Z Langsung Ketagihan!
-
Mulai 4 Jutaan! 4 Rekomendasi HP Flip Canggih Harga Termurah 2025
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
OTW Hollywood! 5 Fakta Kenapa Film Sore: Istri dari Masa Depan Bisa Jadi Jagoan Kita di Oscar
Terkini
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
-
Bangun Personal Branding Lewat Main Futsal
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda