Sebagai anak yang baik tentunya kita ingin membahagiakan dan menyayangi orangtua, bukan? Gak hanya itu, tapi juga sebisa mungkin menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan orangtua tersakiti.
Untuk itulah kali ini akan dibahas beberapa hal menyakitkan yang sering dilakukan anak ke orangtua. Harapnya, hal ini bisa jadi pengingat bagi kita semua untuk tidak melakukannya ke orangtua. Mari disimak.
1. Mengabaikan orangtua
Saat masih kecil, orangtua selalu menemani ke mana-mana. Ketika besar, berikanlah perhatian pada orangtua, dan jangan mengabaikannya.
Justru di kala senja inilah mereka sangat membutuhkan kehadiran anak-anaknya. Meski mereka memiliki banyak teman seusianya, tetaplah tidak ada yang bisa menggantikan kebahagiaan dari hadirnya anak-anak mereka.
2. Mengatakan sesuatu yang menyakiti hatinya
Hal selanjutnya yang bisa menyakiti hati orangtua, adalah melontarkan kalimat yang menunjukkan kalau anak-anaknya tidak bahagia. Misalnya, mengeluhkan kenapa orangtua tidak bisa membelikan barang-barang yang kamu suka, dan menyesali kenapa dilahirkan oleh orangtua miskin. Perkataan demikian bisa sangat menyakiti hati mereka, lho, karena sejatinya mereka ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.
3. Tidak memperhatikan kesehatan mereka
Tidak semua orangtua akan mengeluh meskipun merasa sakit. Tugas seorang anaklah untuk mengecek kesehatannya. Menanyakan apakah ayah atau ibu mengeluhkan sesuatu.
Apalagi kalau ternyata orangtua memang sudah sakit, terus kamu malah mengabaikan mereka. Alasannya sibuk bekerja, dan lain sebagainya. Padahal, kalau memang niat sebenarnya bisa mengalokasikan waktu untuk merawatnya.
4. Pelit
Orangtua mungkin tidak meminta. Tapi, sebaiknya sebagai anak bisa sadar diri. Dilahirkan, dididik dari kecil, masa iya setelah besar jadi pelit ke orangtua sendiri?
Kalau memang sadar orangtua tidak mampu, apa salahnya untuk menyisihkan sebagian harta atau jika memang mampu benar-benar menyokong finansial mereka. Niatkan untuk mencari berkah Tuhan dan sebagai rasa syukur karena sudah dirawat sejak kecil sampai telah menjadi orang sukses seperti sekarang.
Nah, itu tadi beberapa poin penting yang mesti kita semua sebagai anak perhatikan. Jangan sampai ucapan atau tindakan kita kemudian menyakiti orangtua. Semoga bisa jadi bahan evaluasi kita bersama, ya!
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
-
Segera Tayang, Ini Daftar Pemain dan Sinopsis Drama China The Land of Warriors
Artikel Terkait
-
Politisi PDIP: Dukungan Anak Abah dan Ahokers Untuk Pram-Rano Bikin Demokrasi Sejuk
-
Pram-Rano Disebut Sengaja Tak Munculkan Atribut PDIP dan Megawati: Untuk Rayu Anak Abah
-
Belum Resmi Cerai, Paula Verhoeven Singgung Pemimpin dalam Rumah Tangga
-
Anak Thom Haye Sakit: Mungkin Ada Sesuatu yang Salah
-
Dituduh Perlakukan Anak Nikita Mirzani Tidak Baik, Fitri Salhuteru Kasih Jawaban Menohok
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua