Setiap orang pasti memiliki inner child masing-masing. Disadari atau tidak, dalam beberapa situasi, ada momen ketika inner child yang kita miliki merasa terusik atau bahkan terluka. Sedewasa apapun seseorang, inner child yang ia miliki tetap berpotensi untuk terluka.
trauma yang terjadi di masa lalu dapat menjadi salah satu penyebab atau pemicu inner child yang terluka. Memang tidak semua hal atau peristiwa dapat menyebabkan terlukanya inner child, tetapi kebanyakan individu yang mengalami kejadian traumatis akan semakin rentan mengalami hal ini. Berikut empat penyebab yang dapat membuat inner child menjadi terluka.
1. Kekerasan dalam rumah tangga
Disakiti oleh orang asing saja rasanya sudah menyedihkan, apalagi jika disakiti oleh orang-orang terdekat kita. Jika kita memiliki memori yang kurang baik dalam keluarga ketika masih kecil, hal ini akan berdampak pada inner child kita dan tidak menutup kemungkinan untuk terus terbawa hingga dewasa nanti. Hal ini dapat berdampak panjang karena inner child seseorang sudah terluka sejak kecil.
2. Perundungan atau bullying
Kejadian traumatis di masa lalu yang dapat menyebabkan inner child seseorang terluka adalah perundungan atau bullying. Pengalaman seperti diremehkan, dianggap tidak ada, dan tidak diajak bermain ketika masih kecil dapat berdampak pada inner child seseorang. Di masa yang akan datang, orang tersebut jadi memiliki sikap percaya diri yang rendah dan cenderung tertutup.
3. Ditinggal oleh orang tercinta
Kematian atau ditinggal oleh orang tercinta juga bisa menjadi pengalaman traumatis yang menyebabkan inner chlid seseorang jadi terluka. Rasa duka dan kehilangan yang dirasakan lebih baik dilepaskan dengan tepat karena jika terus dipendam hanya akan menumpuk dan akhirnya menjadi racun bagi diri sendiri.
4. Bencana alam dan kejadian traumatis lainnya
Bencana alam yang dialami oleh seseorang juga dapat menjadi penyebab terlukanya inner child seseorang. Kondisi yang tiba-tiba berubah drastis, mencekam, serta penuh ketidakpastian dapat memicu syok dan akhirnya menyebabkan inner child mengalami trauma dan terluka.
Itulah empat penyebab mengapa inner child seseorang dapat terluka. Seburuk apapun masa lalu atau trauma yang pernah kita hadapi, kita harus ingat bahwa kita hebat karena bisa sampai di titik sekarang. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran dan bagian dari hidupmu.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Daily Look Cozy Chic ala Jang Ki Yong, Bikin OOTD Jadi Lebih Stylish!
-
4 Sunscreen Oil Control Harga Murah Rp50 Ribuan, Bikin Wajah Matte Seharian
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!