Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi inner child (pixabay)

Setiap orang pasti memiliki inner child masing-masing. Disadari atau tidak, dalam beberapa situasi, ada momen ketika inner child yang kita miliki merasa terusik atau bahkan terluka. Sedewasa apapun seseorang, inner child yang ia miliki tetap berpotensi untuk terluka.

trauma yang terjadi di masa lalu dapat menjadi salah satu penyebab atau pemicu inner child yang terluka. Memang tidak semua hal atau peristiwa dapat menyebabkan terlukanya inner child, tetapi kebanyakan individu yang mengalami kejadian traumatis akan semakin rentan mengalami hal ini. Berikut empat penyebab yang dapat membuat inner child menjadi terluka.

1. Kekerasan dalam rumah tangga

Disakiti oleh orang asing saja rasanya sudah menyedihkan, apalagi jika disakiti oleh orang-orang terdekat kita. Jika kita memiliki memori yang kurang baik dalam keluarga ketika masih kecil, hal ini akan berdampak pada inner child kita dan tidak menutup kemungkinan untuk terus terbawa hingga dewasa nanti. Hal ini dapat berdampak panjang karena inner child seseorang sudah terluka sejak kecil.

2. Perundungan atau bullying

Kejadian traumatis di masa lalu yang dapat menyebabkan inner child seseorang terluka adalah perundungan atau bullying. Pengalaman seperti diremehkan, dianggap tidak ada, dan tidak diajak bermain ketika masih kecil dapat berdampak pada inner child seseorang. Di masa yang akan datang, orang tersebut jadi memiliki sikap percaya diri yang rendah dan cenderung tertutup.

3. Ditinggal oleh orang tercinta

Kematian atau ditinggal oleh orang tercinta juga bisa menjadi pengalaman traumatis yang menyebabkan inner chlid seseorang jadi terluka. Rasa duka dan kehilangan yang dirasakan lebih baik dilepaskan dengan tepat karena jika terus dipendam hanya akan menumpuk dan akhirnya menjadi racun bagi diri sendiri.

4. Bencana alam dan kejadian traumatis lainnya

Bencana alam yang dialami oleh seseorang juga dapat menjadi penyebab terlukanya inner child seseorang. Kondisi yang tiba-tiba berubah drastis, mencekam, serta penuh ketidakpastian dapat memicu syok dan akhirnya menyebabkan inner child mengalami trauma dan terluka.

Itulah empat penyebab mengapa inner child seseorang dapat terluka. Seburuk apapun masa lalu atau trauma yang pernah kita hadapi, kita harus ingat bahwa kita hebat karena bisa sampai di titik sekarang. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran dan bagian dari hidupmu.

Video yang Mungkin Anda Suka.

Rizky Melinda Sari