Tindak pencurian merupakan hal yang tidak dibenarkan oleh nilai, hukum atau peraturan apa pun. Sayangnya, perbuatan seperti ini masih sering terjadi, sehingga membuat pelakunya terjerat hukum, karena telah mengambil sesuatu yang bukan haknya dan merugikan orang lain.
Penyebab seseorang melakukan tindak pencurian yang sering kita dengar adalah karena ia mengidap kleptomania, atau kelainan jiwa yang membuat ia tidak dapat menahan diri untuk mencuri.
Namun, selain kleptomania, berikut ini ada beberapa hal lainnya yang dapat menyebabkan seseorang melakukan tindak pencurian.
1. Terdesak kebutuhan
Ada orang yang mencuri karena keterpaksaan akibat terdesak oleh kebutuhan sehari-hari. Ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarga dengan pendapatan yang halal akhirnya membuat dirinya melakukan tindak kriminal.
2. Dikuasai hawa nafsu
Tindak pencurian tidak hanya rentan dilakukan oleh orang-orang dengan tingkat kesejahteraan yang rendah. Nyatanya, orang-orang yang sudah memiliki harta berlimpah pun tidak terhindarkan dari perilaku kriminal yang satu ini.
Penyebabnya adalah karena mereka dikuasai hawa nafsu dan tidak pernah puas dengan apa yang mereka miliki. Akibatnya, mereka juga tergiur dengan harta yang sebenarnya bukan hak mereka.
Hal ini juga bisa dilakukan oleh orang yang menginginkan suatu barang, tapi tidak ingin merasa rugi dengan mengeluarkan uang untuk membeli barang tersebut.
Tak hanya itu, tindak pencurian yang dilatarbelakangi hawa nafsu juga tercermin dalam perilaku seseorang yang sudah kecanduan gim atau narkoba, sehingga saat ia tidak punya uang untuk membeli sesuatu yang memuaskan rasa kecanduannya, ia cenderung berbuat kriminal dengan mencuri.
3. Rasa iri
Ada pula orang yang melakukan tindak pencurian dilatarbelakangi oleh rasa iri dalam hatinya. Ia mungkin saja melihat teman-temannya memakai barang-barang mahal, sementara ia sendiri tidak bisa membeli semua itu.
Bisa jadi juga karena ia terlalu banyak mendapatkan input tentang berbagai kemewahan yang dinikmati oleh orang lain di media sosial.
Rasa iri menjadikan dirinya ingin mengimbangi orang-orang tersebut, tapi ia sadar tak bisa melakukan hal itu dengan kehidupan yang ia miliki saat ini, sehingga akhirnya ia menempuh jalan pintas dengan mencuri.
Demikian tiga penyebab seseorang melakukan tindak pencurian. Apa pun alasan dan motifnya, hal itu tidaklah layak menjadi pembenaran atas perilaku pencurian. Jangan pernah terpikir untuk melakukan hal itu ya.
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Kasus Pencurian Kabel Telkom di Solo, Dua Oknum TNI Dilimpahkan ke Oditur Militer
-
Terapis Nekat Curi Uang Ratusan Juta di Bantul, Alasannya gegara Terlilit Pinjol
-
Perhiasan Milik Penjual Gudeg Asal Bantul Dimaling Terapis, Kerugian Capai Ratusan Juta
-
Pria Ini Curi Kabel Senilai Miliaran Rupiah di Way Kanan
-
Aksi Pencurian Motor di Kota Surabaya Terekam CCTV Warga
Lifestyle
-
Oppo A5 Hadir, HP Murah Teranyar Usung Chipset Snapdragon dan Baterai Jumbo
-
Tecno Spark 40, Smartphone Entry Level Bawa Fitur Pengisian Super Cepat
-
6 Holder HP Motor Terbaik Buat Touring dan Harian, Anti-Goyang dan Anti-Jatuh
-
Moto G100 Pro Rilis, Usung Baterai 6720 mAh dan Sertifikat Kelas Militer
-
Vivo Y19s GT 5G Rilis, HP Murah Terbaru dan Model Pertama dari Seri GT
Terkini
-
Doh Kyung Soo Ajak Kita Nyanyi Bersama di Preview Lagu Terbaru Sing Along!
-
Retak Jari Kaki, Youngjae TWS Tetap Tampil Live Sambil Duduk
-
Buku I'm Not Lazy. I'm On Energy Saving Mode; Pelukan untuk Diri yang Kelelahan
-
Manga Black Clover Comeback! Tiga Chapter Baru Siap Dirilis 12 Agustus 2025
-
Suka Berulah Akhir-Akhir Ini, Honda Beneran Mau Rekrut Jorge Martin?