Dewasa ini, ada begitu banyak aplikasi ponsel yang dapat kita gunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain, salah satunya adalah aplikasi berkirim pesan yang sekaligus dapat digunakan untuk menelepon.
Berkomunikasi lewat telepon tentu akan menghemat waktu, karena tidak perlu mengetikkan pesan. Namun, nyatanya sebagian orang lebih suka berkirim pesan singkat daripada berbicara di telepon. Hal ini dilatarbelakangi oleh beberapa alasan. Apa saja? Yuk, simak!
1. Lebih leluasa memilih kata yang tepat
Ketika berkirim pesan singkat, seseorang dapat memikirkan balasan yang tepat untuk lawan bicaranya dengan lebih leluasa. Ia juga bisa bebas memilih kata-kata dengan menimbang perasaan, situasi dan kondisi orang yang ia ajak bicara.
Hal ini tentunya lebih sulit dilakukan jika berkomunikasi lewat telepon, karena lawan bicaranya pasti akan bertanya-tanya saat ia terdiam demi memikirkan jawaban yang tepat di seberang telepon.
2. Dapat dilakukan sembari melakukan kegiatan lain
Ada orang yang lebih menyukai berkirim pesan singkat daripada bicara di telepon, karena ia bisa melakukan kegiatan yang lain dengan bebas, tanpa perlu terikat oleh orang yang ada di seberang telepon.
Pun, pesan singkat yang sekiranya tidak memerlukan balasan yang cepat, dapat dijawab kapan saja saat sudah memiliki waktu luang.
3. Bisa berbicara dengan beberapa orang sekaligus
Berkomunikasi melalui pesan teks memungkinkan seseorang untuk melayani pembicaraan beberapa orang dalam satu waktu secara terpisah atau melalui pesan pribadi. Percakapan juga tidak terbatas pada satu hal saja, tapi bisa membahas berbagai macam hal sekaligus dengan siapa saja.
Hal ini tentu akan sulit dilakukan saat berbicara lewat telepon. Meski ada layanan telepon grup, hal itu tetap terbatas kepada orang yang saling mengenal atau berkepentingan satu sama lainnya, seperti misalnya rekan kerja, teman sekelas atau grup sahabat.
Namun, hal tersebut tak bisa dilakukan jika orang-orang yang menjadi lawan bicara tidak mengenal satu sama lain. Inilah yang membuat seseorang lebih suka berkirim pesan singkat daripada bicara di telepon
4. Adanya rasa canggung saat berkomunikasi lewat telepon
Beberapa orang mengalami perasaan canggung saat berkomunikasi dengan orang lain lewat telepon. Mereka kerap kali merasa bingung dan mendadak tidak tahu apa yang harus dikatakan ketika ada orang yang meneleponnya, sehingga mereka lebih suka bertukar pesan singkat.
Demikian empat alasan orang lebih suka berkirim pesan singkat daripada bicara di telepon. Apakah kamu termasuk salah satunya?
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Pantesan Ambu Anne Yakin Gugat Cerai, Begini Tingkah Dedi Mulyadi saat jadi Bupati Purwakarta
-
3 Alasan Harga Rokok Naik Tahun Depan Menurut Menkeu Sri Mulyani
-
4 Alasan Mengapa Kamu Jangan Gengsi saat Merasa Tidak Mampu
-
4 Alasan Seseorang Lebih Suka Menelepon daripada Berkirim Pesan Singkat
-
Sentil Ambu Anne soal Jarang di Rumah, Dedi Mulyadi: Kerja Keras Membangun Purwakarta, Anda yang Dapatkan Manfaat
Lifestyle
-
Daftar Harga dan Spesifikasi HP BlackBerry Terbaru 2025: Kembali Nostalgia!
-
4 Kombinasi Serum Salicylic Acid dan Niacinamide Ampuh Atasi Jerawat Mendem
-
Oppo Pad 3 Matte Display Edition, Tablet Premium dengan Desain Tipis dan Teknologi Canggih
-
Lagi Cari HP Baru? Ini 10 Rekomendasi HP Vivo Terbaru dan Terbaik 2025
-
Realme P3 5G Resmi Hadir di Indonesia, Usung Standar Tertinggi Perlindungan Debu dan Tekanan Air
Terkini
-
Review Buku Beruang di Lantai Atas: Metafora tentang Jiwa yang Rindu Kebebasan
-
Law and The City Bagikan Dinamika Hubungan Mun Ka Young dan Lee Jong Suk
-
Ulasan Novel Saha: Perjuangan Identitas di Tengah Penindasan Sosial
-
Hearts2Hearts Temukan Tipe Ideal di Lagu Comeback Terbaru Bertajuk 'Style'
-
Menepi ke Sunyi: Tahura dan Seni Melambat di Tengah Dunia yang Bergegas