Ketika berinteraksi dengan orang lain tentunya kamu akan menemukan bahwa tidak semua orang itu baik. Ada kalanya kamu sudah berusaha selalu berbuat baik ke orang lain tapi malah diperlakukan dengan buruk.
Gak jarang perlakuan buruk ini menimbulkan dendam sehingga ingin membalasnya agar dia merasakan sakit yang sama seperti yang kamu alami. Namun, sebaiknya jangan dituruti hasrat tersebut. Berikut akan diulas beberapa alasan kenapa menyimpan dendam hanya akan merugikan diri sendiri. Mari disimak.
1. Berpotensi membalas dengan lebih kejam
Salah satu alasan kenapa sebaiknya kamu tidak menyimpan dendam, dan mengikhlaskan apa yang terjadi, yaitu untuk mencegahmu bertindak ke luar batas. Dendam umumnya akan mendorongmu bertindak emosional, yang sering kali menjadi kelewat batas.
Akibat ingin membalas perlakuan buruknya, bisa-bisa malah kamu jadinya jauh lebih kejam dan lebih buruk dari orang yang telah menyakitimu tersebut. Ketika itu terjadi, maka kamu tak ada bedanya dengan dia.
2. Hidup gak tenang
Hal selanjutnya kenapa sebaiknya kamu melepaskan keinginan dendam, yaitu hidup jadi tidak tenang. Setiap saat jadi selalu terbayang dengan perlakuan buruknya dan hari-harimu jadi diisi dengan amarah.
Tentu saja ini akan berdampak buruk pada kualitas hidupmu. Gak hanya hatimu jadi gak bisa damai, hubungan dengan orang lain yang gak salah apa-apa juga bisa rusak akibat suasana hatimu yang berantakan.
3. Mendapatkan masalah
Risiko lain bila kukuh menyimpan dendam, adalah kamu akan mendapatkan masalah baru. Seperti diungkapkan di poin pertama, orang yang dendam biasanya akan membalas dengan berkali-kali lipat. Mungkin kamu mendapat kepuasan, tapi itu hanya sementara. Ujung-ujungnya bisa menimbulkan masalah baru, misalnya kamu akan dijebloskan ke penjara.
4. Menghabiskan waktu dan energi
Akibat selalu memikirkan aksi balas dendam, kamu jadi gak bisa menikmati saat ini serta mempersiapkan masa depan dengan baik. Yang ada di pikiranmu hanyalah bagaimana membalas perlakuan buruk dari orang yang sudah menyakitimu.
Akibatnya, waktu dan energimu jadi terbuang untuk memikirkan orang tersebut. Kamu gak peduli lagi dengan rencana masa depan, atau dengan relasi bersama orang-orang yang sungguh-sungguh menyayangimu.
Disakiti orang lain memang tidak mengenakkan. Akan tetapi, dengan menyimpan dendam hanya akan merugikan dirimu sendiri, lho. Semoga dengan uraian tadi bisa membantumu untuk melepaskan dan memaafkan.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Siap Lahir Batin! Ridwan Kamil akan Tes DNA untuk Akhiri Polemik dengan Lisa Mariana
-
Relawan Jokowi Kebal Hukum? Terpidana Bebas Berkeliaran, Pakar Desak KPK Turun Tangan
-
Klaim Damai dengan JK Tak Guna, Hukuman 1,5 Tahun Bui Menanti Ketum Solmet Silfester Matutina
-
Kontroversi Silfester Matutina: Loyalis Jokowi yang Kini Terancam Dibui Buntut Cemarkan Nama Baik JK
-
Fakta-Fakta Terkini Silfester Matutina yang Bakal Dieksekusi Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik JK
Lifestyle
-
Axioo Pongo 760 V2: Laptop Lokal Gahar Buat Gaming dan Editing 4K
-
4 Inspirasi OOTD Kasual ala Lee Jong Hyuk, Low Effort tapi Fashionable!
-
4 Micellar Water Berbahan Chamomile Cegah Iritasi Aman untuk Kulit Sensitif
-
4 Lip Tint Lokal untuk Sempurnakan Glass Skin Makeup Kamu, Fresh Abis!
-
Mulai Turun Harga, Ini 6 iPhone yang Makin Worth-It Dibeli di Tahun 2025
Terkini
-
Latih Ulsan Hyundai, STY Kembali Bernostalgia dengan Momen Satu Dekade yang Lampau
-
Museum Srihadi Soedarsono: Pameran Art Gallery Terbaru di Kota Bandung
-
Saat Bank Bicara Lingkungan: Menyelamatkan Bumi Lewat Sustainable Finance
-
Digantikan STY, Begini Rekam Jejak Kim Pan-gon Eks Pelatih Malaysia di Ulsan Hyundai
-
4 Drama Wuxia Terbaru Tayang di iQIYI, Ada Legend of the Female General