Merasa percaya diri itu sah-sah saja. Bahkan sebagian orang merasa harus percaya diri, adalah bagian dari ritual sebelum tampil di hadapan khalayak ramai agar hasilnya maksimal.
Namun kalau percaya diri yang dibalut secara berlebihan, agar menjadi pusat perhatian orang lain tentu berpotensi menimbulkan konflik.
Tak terkecuali jika di lingkungan pekerjaan yang begitu majemuk, karena tak semua karyawan suka dengan dominasi karyawan lain dalam obrolan, perilaku, yang tentu saja bisa menimbulkan permusuhan di dalam lingkungan pekerjaan.
Berikut kami ulas bahayanya terlalu over percaya diri di lingkungan pekerjaan:
1. Tidak menyadari kekurangan diri
Berlebihan dalam percaya diri, menjadikan kita merasa tidak merasa memiliki kekurangan, dan cenderung tidak mau menerima koreksi dari orang lain termasuk rekan satu kantor. Hal ini menyebabkan kita merasa haus pujian, dan enggan menerima masukan dari orang lain.
2. Anggap enteng semua pekerjaan
Merasa dapat menyelesaikan semua pekerjaan dengan bermodal kepercayaan diri yang berlebihan, justru malah menganggap semua pekerjaan adalah remeh dan enteng. Ini menyebabkan komunikasi dengan rekan kerja menjadi terganggu, akibat keengganan mereka berkomunikasi dengan kita yang dianggap angkuh dan sombong.
3. Konflik di lingkungan pekerjaan
Over percaya diri, merasa harus mendominasi segala aspek di lingkungan pekerjaan justru mengakibatkan konflik dengan karyawan. Jika begini, anda yang akan rugi karena semua rekan-rekan kerja akan menjauh, dan anda hanya jadi bahan gosip di lingkungan pekerjaan.
4. Menyalahkan orang lain
Merasa diri paling benar dalam melakukan pekerjaan, dampak dari kepercayaan diri yang berlebihan, akibatnya semua pekerjaan yang dilakukan rekan kerja dianggap salah. Ini sangat berbahaya, dan iklim serta suasana kantor makin memburuk. Jika ini terus berlanjut, anda orang pertama yang akan dipecat pimpinan atas semua laporan yang masuk kepadanya karena lingkungan kantor tak nyaman dengan kehadiran anda.
Bahaya bukan terlalu over percaya diri? Percaya diri itu baik, untuk meningkatkan kualitas diri. Tapi jika sudah berlebihan, siap-siap kehilangan banyak orang di sekeliling anda.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
Adu Prestasi Bunga Zainal vs Ria Ricis di Dunia Entertainment, Siapa yang Lebih Unggul?
-
Marak Konten Kontroversial, Apakah Semua Salah Ria Ricis?
-
5 Negara dengan Gaji Tukang Sampah Fantastis, Bisa Bikin Kamu Iri!
-
4 Pesona Cantiknya Nafa Urbach yang Blusukan Masuk Kampung di Magelang
-
Konser Tahun Baru di Labuhan Bajo, Personil GIGI Pamer Pemandangan Indah
Artikel Terkait
-
Baru Diumumkan PHK, Twitter Dilaporkan Meminta Karyawan Kembali Bekerja
-
Kecewa ASN Terlambat Masuk Kerja, Pj Wali Kota Payakumbuh Sebut Sejumlah Kantor OPD Tak Terurus
-
Pos Balikpapan Beri Puluhan Ribu BSU di Tiga Kabupaten Kota untuk Para Pekerja
-
Waduh! Kantor Bappelitbang Kota Bandung Kebakaran
-
12 Orang Saksi Hadir Jadi Saksi Buat Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf, Ada Karyawan Bank Hingga Provider
Lifestyle
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia