Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Argafica Putri sionfa
Ilustrasi anak dan orang tua (pixabay)

Setiap pasangan yang telah menikah pasti sangat menantikan kehadiran seorang anak untuk melengkapi kebahagiaan dan suka cita di dalam keluarga kecilnya. Namun ada juga beberapa pasangan yang belum langsung diberikan seorang anak oleh Tuhan karena beberapa faktor seperti kesuburan, kesehatan maupun usia.

Anak merupakan anugerah terindah dari Tuhan yang berikan kepada setiap orang tua, tugas orang tua adalah menjaga, merawat dan mendidik anak yang Tuhan percayakan kepada kita dengan baik. Orang tua juga merupakan teman dan sekaligus sahabat terdekat untuk anaknya . Maka dari itu kita sebagai orang terdekatnya yang selalu berada disisinya harus bisa memberikan dan menanamkan karakter yang baik dan contoh yang baik.

Jangan sampai kebiasaan buruk kita yang kita anggap sepele menjadi kebiasaan sehari-hari karena seorang anak mempunyai kemampuan menirukan sikap, perilaku maupun perkataan orang tuanya. Namun sangat disayangkan masih banyak sekali para orang tua yang mengabaikan kebiasaan buruk tersebut dan menganggap nya sebagai hal yang sangat wajar. 

Berikut beberapa kebiasaan sepele yang dapat berdampak buruk untuk anak :

1. Sikap menunda

Yang pertama adalah sikap menunda, menunda merupakan salah satu sikap yang sering dianggap wajar namun sikap menunda dapat menjadi kebiasaan yang melekat dan yang namanya kebiasaan menunda yang sudah melekat di dalam diri seseorang akan susah dihilangkan. Jadi jika sikap menunda terus dilakukan maka yang dikhawatirkan adalah sang anak akan menganggap bahwa sikap menunda merupakan sesuatu hal yang wajar. 

2. Berkata kasar

Tidak sedikit orang tua yang kalau marah selalu saja berkata-kata kasar bahkan tak segan-segan berkata kotor. Entah tidak sadar atau tidak peduli bahwa akan ada anak yang mendengar perkataan kotor yang keluar dari mulut nya. Kemungkinan besar anak yang sering mendengarkan orang tuanya berkata kasar dan kotor pasti akan menirunya dan menganggap semua perkataan itu adalah perkataan yang baik dan wajar. 

3. Bermain ponsel terlalu lama

Di zaman modern hampir setiap orang memiliki smartphone. Dengan adanya smartphone memang terbukti mampu memudahkan seseorang dalam hal berkomunikasi dan juga di dalam smartphone terdapat beberapa fitur-fitur yang menyajikan informasi tentang dunia, hiburan dan juga game kesukaan dan banyak hal yang menarik lainnya.

Banyak orang juga sering lupa waktu dan tugas saat mereka sudah menatap layar ponselnya, sehingga banyak waktu yang terbuang sia-sia dan tidak produktif. Hampir semua anak yang saya temui sudah kecanduan ponsel pintar nya dan akibatnya banyak orang tua yang mengeluhkan nilai prestasi anak menurun karena hanya main ponsel dan tidak mau belajar, dan juga ada beberapa anak juga mengalami gangguan penglihatan akibat keseringan bermain ponsel. 

4. Berbohong

Setiap orang tahu bahwa berbohong merupakan sesuatu yang salah namun masih sering banyak orang lakukan bahkan ada yang menyimpulkan bahwa berbohong demi kebaikan merupakan sesuatu yang wajar.

Namun bagaimana jika kebiasaan berbohong menurun kepada anak kita? Anak kecil ketika dia berbohong memang kelihatan lucu dan sering kali orang tua pura-pura percaya demi kebahagiaan anaknya. Namun kebiasaan berbohong bila diabaikan akan menjadi kebiasaan. 

Untuk para orang tua ada baiknya saat hendak mau melakukan sesuatu dipikirkan terlebih dahulu agar sang anak tidak tertular kebiasaan buruk orang tuanya. 

Video yang mungkin Anda suka

Argafica Putri sionfa