Self-acceptance merupakan proses pengenalan diri, kebaikan dan keburukan serta keistimewaan dan kelemahan diri. Setelah tahap pengenalan tersebut, seseorang akan masuk dalam tahap penerimaan diri yang dapat membuat seseorang merasa lebih lapang dalam menjalani kehidupannya. Menerima kekurangan diri juga akan membuat seseorang menjadi lebih sehat baik mental maupun fisiknya.
Berikut 5 manfaat lakukan self-acceptance pada diri sendiri.
1. Memiliki pengendalian emosi yang baik
Perasaan tidak bisa menerima diri sendiri akan membuat seseorang merasa stres, cemas hingga depresi yang berakibat buruk pada pengendalian emosi. Orang yang tidak bisa menerima dirinya memiliki emosi yang mudah meledak-ledak.
Namun ketika seseorang telah mampu untuk melakukan self-acceptance pada dirinya sendiri, ia akan lebih fokus pada kelebihan dan keistimewaan dirinya.
2. Mampu memaafkan diri sendiri
Mengingat atau mikirkan kesalahan yang telah berlalu hanya akan menimbulkan penyesalan yang tidak berujung. Akibatnya orang tersebut akan menarik emosi negatif dalam dirinya. Self-acceptance akan menghilangkan emosi negatif tersebut sehingga berganti menjadi emosi yang positif.
3. Meningkatkan rasa percaya diri
Saat kamu mampu mengenali dirimu sendiri dengan baik, maka kamu akan lebih bisa menerima dirimu sendiri, menghargai serta mencintai dirimu. Efek positifnya adalah kamu akan merasa lebih percaya diri dengan bagaimanapun kondisi serta keadaanmu saat ini.
4. Lebih mencintai diri sendiri
Ketika kamu mampu untuk menerima diri, maka kamu akan lebih mencintai dirimu sendiri dengan cara menjadikan dirimu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kamu akan melakukan kebaikan untuk dirimu sebagaimana kamu akan melakukan kebaikan untuk orang lain pula.
5. Tidak mudah tertekan
Saat kamu telah mampu melakukan self-acceptance, maka kamu tidak akan lagi terikat pada validasi orang lain. Kamu tidak akan mudah terbawa arus atau mengikuti orang lain hanya agar mendapatkan validasi. Sebaliknya, kamu tidak akan memedulikan pandangan orang lain terhadapmu selama hal tersebut tidak mengganggu.
Self-acceptance cerita sendiri dapat dilakukan dengan mengetahui value diri, memaafkan diri sendiri, menetapkan batasan yang sehat untuk diri, serta tidak membandingkan diri dengan orang lain. Jadi, apakah kamu sudah mencoba self-acceptance juga?
Tag
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Kafe Dekat ISI Jogja, Harga Terjangkau Nyaman Buat Nongkrong!
-
5 Rekomendasi Tempat Camping di Purwokerto, Viewnya Memesona!
-
5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Klaten, Seru dan Menyenangkan!
-
4 Kafe di Temanggung dengan View Gunung Sumbing dan Sindoro
-
5 Kafe di Boyolali dengan View Gunung Merapi yang Memesona, Auto Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Review Drakor 'True Beauty', Pentingnya Penerimaan Diri
-
Yura Yunita Santai Pamer Ketiak Gak Mulus Sampai Bekas Jerawat di Wajah, Tanda Punya Self Acceptance Tinggi?
-
5 Ciri Orang yang Sudah Merasa Bahagia dengan Kehidupannya, Bersyukur!
-
Mengenali Diri Sendiri: Pentingnya Self-Acceptance bagi Gen Z
-
4 Tips Memaafkan dan Menerima Diri Sendiri, Segera Sadari!
Lifestyle
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
-
Prediksi Trend Fashion 2025: Angkat Isu Lingkungan, Gender hingga Teknologi
-
3 Pelembab Panthenol untuk Redness dengan Harga Terjangkau, Cuma Rp48 Ribu
-
Rentan Harapan Palsu, Mengapa Praktik Ghosting Marak di Aplikasi Kencan?
-
Tampil Elegan dan Chic, Yuk Sontek 4 Gaya Mid-Formal ala Honey Lee!
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg