Bagi yang memiliki passion atau kecenderungan dalam hal akademik, melanjutkan jenjang pendidikan sampai level teratas adalah sebuah impian.
Walaupun gelar akademik berderet tidak menjamin kesuksesan seseorang dalam hal materi, namun kenyataan kultur Indonesia memiliki banyak gelar di belakang nama ternyata memiliki strata sosial yang cukup tinggi di masyarakat.
Tak ada salahnya jika kamu memiliki orientasi sendiri untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Apakah untuk keperluan karier pekerjaan di masa depan, atau hanya sekedar penokohan diri sendiri di masyarakat.
Nah, bagi kamu yang baru saja menyelesaikan jenjang sarjana strata 1, dan ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya perlu memperhatikan dan mempertimbangkan banyak hal agar proses dan hasil akhirnya sesuai dengan ekspektasi.
BACA JUGA: 5 Tips Cerdas Mengembangkan Karier sambil Melanjutkan Pendidikan S2
Berikut 4 hal yang perlu dipikirkan sebelum memutuskan melanjutkan pendidikan sarjana strata 2.
1. Kesiapan dana selama menempuh pendidikan
Enggak lucu kan kalau ngotot mau S2 tapi beban biaya masih minta kiriman dari orang tua. Cukuplah orang tua kita terkuras dananya untuk membiayai pendidikan strata 1 kita sampai selesai, enggak perlu dibebani lagi pikiran mereka, kecuali orang tua kalian memang kategori ekonomi menengah ke atas.
Alangkah bijak, kamu mulai menabung dengan menunda masuk kuliah S2 antara 1 hingga 2 tahun selepas wisuda S1.
2. Perbanyak informasi seputar beasiswa
Ini penting bagi kalian yang dari keluarga yang berkecukupan, bukan menengah ke atas. Sudah banyak sponsor baik swasta maupun pemerintah yang memberikan peluang beasiswa pendidikan S2 gratis di dalam maupun luar negeri yang bisa kamu coba.
BACA JUGA: Mau Lanjut Kuliah S2 Tapi Tak Ada Biaya? 5 Beasiswa Ini Bisa Jadi Solusinya
3. Untuk apa melanjutkan S2
Ini jadi pertanyaan paling mendasar. Apa orientasi kalian melanjutkan pendidikan S2? Apa peluang setelah menyelesaikan pendidikan S2? Menjadi akademisi di kampus, kah? Atau hanya sekedar menambah deretan gelar di belakang nama.
Namun saran yang paling bijak bila akan melanjutkan pendidikan S2 adalah lebih ke arah sebagai seorang akademisi, agar ilmu yang diperoleh tetap berkelanjutan.
4. Memiliki target jelas kapan harus selesai menempuh pendidikan
Ini juga penting agar kamu tidak membuang banyak biaya, apalagi biaya pendidikan S2 dilakukan secara mandiri bukan melalui beasiswa.
Idealnya, pendidikan S2 harus ditarget selesai dalam 4 semester reguler, lengkap dengan penggarapan tuntas tugas akhir tesis. Sudah jelas, bukan? Mengejar mimpi itu sangat baik, namun diiringi dengan niat serta kesiapan mental agar hasilnya sesuai harapan.
Baca Juga
-
Adu Prestasi Bunga Zainal vs Ria Ricis di Dunia Entertainment, Siapa yang Lebih Unggul?
-
Marak Konten Kontroversial, Apakah Semua Salah Ria Ricis?
-
5 Negara dengan Gaji Tukang Sampah Fantastis, Bisa Bikin Kamu Iri!
-
4 Pesona Cantiknya Nafa Urbach yang Blusukan Masuk Kampung di Magelang
-
Konser Tahun Baru di Labuhan Bajo, Personil GIGI Pamer Pemandangan Indah
Artikel Terkait
-
Dampak Gempa Cianjur, 422 Bangunan Lembaga Pendidikan Alami Kerusakan Fisik
-
Guru tekankan pentingnya kolaborasi hadapi disrupsi pendidikan Tanah Air
-
Siapakah Livy Renata? Ini Biodata, Nama Cina, Agama, Biaya Sekolah, Fakta Unik Pernah Jadi Pelayan
-
Tawuran Berdarah Pelajar di Hari Guru, Nitizen Colek Polisi hingga Menteri Pendidikan Nadiem Makarim
-
Siapkah Guru Melakukan Transformasi Digital?
Lifestyle
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
Terkini
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'