Rambut merupakan bagian yang umumnya tak terpisahkan bagi manusia, seringkali hal ini dikaitkan dengan penampilan seseorang. Dalam jangka waktu tertentu, setiap orang merasa perlu untuk memotong rambut mereka dan umumnya hasil potongan tersebut dibuang begitu saja.
Meski begitu, menariknya sebuah kelompok atau LSM yang berada di Belgia telah memanfaatkan bekas potongan rambut seseorang, lalu digunakan untuk mengatasi persoalan lingkungan.
Dalam pelaksanaan proyek daur ulang rambutnya, diketahui para aktivis mendapat hasil kumpulan bekas potongan rambut dari para pemilik usaha potong rambut di Belgia.
Bekas potongan rambut kemudian dimasukkan dalam sebuah mesin yang akan mencetaknya dalam bentuk lembaran kotak kusut atau sekilas mirip keset yang dapat menyerap minyak dan hidrokarbon.
Seperti dikatakan oleh salah seorang pendiri proyek daur ulang rambut dari organisasi Dung Dung, yakni Patrick Jansen mengatakan bahwa 1 kilogram rambut memiliki kemampuan dalam menyerap 7 hingga 8 liter minyak dan hidrokarbon.
Sebab itu, kemampuan ini akhirnya menjadi bisa digunakan dalam bentuk penyaringan yang diletakkan pada saluran air, sebelum akhirnya menuju ke sungai. Artinya produk hasil daur ulang rambut ini dapat berguna dalam meminimalisir minyak dan hidrokarbon yang berpotensi dapat mencemari sungai.
BACA JUGA: 'Gak Ada Malunya', Rozy Ternyata Lebih Nyaman dengan Ibu Mertua dibandingkan Istri Sendiri
Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa hasil produknya ini telah memperhatikan etika dan sejauh ini akan digunakan untuk mengatasi masalah setempat.
"Produk kami lebih etis karena diproduksi secara lokal, tidak diimpor dari sisi lain planet ini," kata Patrick Janssen seperti dikutip penulis dari Reuters pada Kamis (5/1/2023).
"Mereka dibuat di sini untuk menangani masalah lokal," tambahnya.
Sementara itu mengutip dari laman resminya hairrecycle.be, selain sebagai penyaring dari minyak dan hidrokarbon, pemanfaatan daur ulang rambut juga dapat digunakan dalam pembuatan produk tas ramah lingkungan hingga penanganan luka bakar kulit dengan ekstraksi keratin yang terkandung pada rambut.
Selanjutnya masih dalam situsnya, disebutkan juga bahwa alasan dari pemanfaatan daur ulang rambut yaitu terkait potensi di dalamnya, seperti kekuatan sehelai rambut yang mampu menopang 10 juta kali beratnya sendiri, penyerapan lemak, minyak dan hidrokarbon, serta keratin yang memberikan elastisitas, kelenturan hingga tak larut dalam air.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dukungan untuk Palestina di Prancis Disambut Gas Air Mata
-
Gatot Nurmantyo Anggap Duet Anies Baswedan dan Cak Imin Positif dan Aman
-
Tak Sangkal, Lady Nayoan Akui Rendy Kjaernett Sosok Bapak Sayang Anak
-
Tampakkan Batang Hidung Depan Publik, Rendy Kjaernett Ngaku Ingin Fokus Benahi Masalah Internal Keluarga
-
Hore! Ridwan Kamil Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Gratis 3 Bulan
Artikel Terkait
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Geger Cesium-137! KLH Segel Pabrik di Serang yang Diduga Cemari Udang Ekspor, Sanksi Pidana Menanti
-
Keberhasilan Audit ISO 14001 dan 45001 Tegaskan Komitmen NHM pada Keselamatan dan Lingkungan
-
Rambut Kering Kayak Dompet Tanggal Tua? Ini 7 Jurus Simpel Biar Tetap 'On Point'
-
Rambut Sehat Berkilau Tanpa ke Salon? Manfaat Keratin Spray Terungkap!
Lifestyle
-
LDR Anti Bosan: 6 Kencan Virtual Kreatif yang Bikin Hubungan 'On Fire'
-
Edit Foto Cuma Modal Gemini AI, Simak Prompt Andalan Netizen
-
4 Serum Cysteamine Kaya Antioksidan, Bikin Wajah Cerah dan Atasi Dark Spot!
-
Otak Bawah Sadar Ngasih Kode, Firasat Lawas Tasya Farasya soal Suami Kini Jadi Kenyataan?
-
Jurus Sat-set Bikin SKCK Online: Gak Perlu Lagi Antre di Kantor Polisi!
Terkini
-
KPU Bikin Aturan Aneh: Ijazah Sampai SKCK Capres Jadi Rahasia, DPR Gak Suka
-
Review Film Baaghi 4: Thriller Psikologis yang Jadi Komedi Tanpa Sengaja!
-
Yang Baru di Stasiun Cikini, Kenalan Yuk Sama Pelican Crossing Si Penyelamat Pejalan Kaki!
-
Curhat Ditinggal Teman, Pendidikan SMA Melly Goeslaw Disentil Psikolog Lita Gading
-
Review Film The Long Walk: Survival Thriller yang Nggak Ada Ampun!