Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari aktor asal Thailand, Ohm Pawat. Pasalnya, dia tersandung kasus bullying yang dilakukannya semasa SMP. Kasus ini mulai mencuat kala sebuah utas di Twitter membeberkan cerita perundungan yang dilakukan oleh sang aktor.
Tak hanya di Thailand, di Indonesia pun juga sering kita temui tindakan bullying atau perundungan. Biasanya hal ini dilakukan oleh seseorang yang lebih kuat secara fisik atau lebih tinggi posisinya.
Perundungan tidak bisa dibiarkan begitu saja karena hal ini bisa berdampak buruk pada kondisi mental korban. Lantas apa saja yang perlu kita lakukan jika menjadi korban perundungan? Simak ulasannya berikut ini!
1. Jauhi Pelaku Perundungan
Hal paling sederhana yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjauhi pelaku perundungan. Semakin kalian sering bertemu maka kesempatan membully mereka akan semakin besar.
Pergilah ke tempat dimana kamu dihargai dan diperlakukan secara baik, hal ini lebih baik daripada membiarkan dirimu tersiksa di tempat lama bersama perundung-perundung itu.
BACA JUGA:
2. Cerita ke Orang yang Bisa Kamu Percaya
Saat kamu mulai takut dengan perundung itu, kamu bisa bercerita kepada seseorang yang kamu percaya. Barangkali ada teman yang bisa membantumu untuk terhindar dari serangan perundung.
Bercerita pada orang lain juga tidak akan membuat mereka menganggapmu lemah, jadi jangan takut untuk speak up ya.
3. Lakukan Apresiasi Diri
Supaya mentalmu tidak melemah, kamu bisa melakukan yang namanya apresiasi diri. Hal ini bertujuan menambah kepercayaan dirimu sehingga kamu tidak merasa takut atau minder dengan si perundung itu.
Kegiatan apresiasi diri bisa dilakukan dengan self talk, perawatan, liburan, dan semua hal yang membuatmu bahagia.
4. Laporkan ke Pihak yang Berwenang
Jika tindakan yang mereka lakukan sudah melewati batas, kamu bisa melaporkan tindakan perundungan ini pada pihak yang berwenang, misalnya pada guru kesiswaan atau bagian hukum dan keamanan.
Sekali lagi kamu tidak perlu takut, justru dengan keberanian ini kamu akan terbebas dari perundungan dan berkesempatan menyelamatkan orang lain yang sama-sama menjadi korban.
BACA JUGA: Panci Dapur Nagita Slavina Bikin Kaget, Netizen: Agak Syok Ya Bund!
5. Bicara ke Psikiater
Jika kegiatan apresiasi diri masih belum berhasil menyembuhkan mentalmu, kamu bisa datang ke psikiater dan melakukan pemeriksaan. Jangan sampai produktivitas dan kebahagiaan sehari-harimu terganggu karena kondisi mental yang tidak baik.
Itulah 5 hal yang perlu kamu lakukan jika menjadi korban perundungan. Jauhi perundung dan tempatkan dirimu ditengah orang yang bisa menerimamu dengan baik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Lelah Drama dalam Percintaan? 5 Alasan Quiet Dating Cocok untuk Pekerja Sibuk
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Tahan Banting dan Tahan Air, Harga Sangat Murah tapi Berstandar Militer
-
5 HP Android Mirip iPhone 17, Desain Bodi Kamera dan Kualitas Spek Nyaris Sama
-
Waspada! Ini 5 Cara Kenali Rekan Kerja yang Punya Crab Mentality
-
4 Rekomendasi HP Bertenaga Dimensity 9400 Terbaik di 2025, Harga Murah dengan Performa Terbaik
Terkini
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
4 Rekomendasi Body Lotion Kolagen, Bikin Kulit Tetap Kenyal dan Glowing!
-
Merantau: Jalan Sunyi yang Diam-Diam Menumbuhkan Kita