Kecanduan Belanja atau Shopaholic: Tanda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fenomena tanggal kembar yang digencarkan berbagai macam platform ecommerce membuat konsumen semakin terbantu dengan promo-promo yang diadakan tersebut.

Wajar saja jika konsumen sangat menunggu kehadiran tanggal kembar setiap bulannya, pasalnya mereka bisa mendapatkan harga spesial dan barang-barang promo yang bisa mengirit pengeluaran.

Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk para pecandu belanja atau shopaholic. Mereka biasanya kerap menghamburkan uang dan bersikap konsumtif atau boros untuk sesuatu yang sebenarnya tidak mereka butuhkan, bahkan tidak menunggu tanggal promo.

BACA JUGA: Tak Disangka, Sarwendah Malam-malam Lakukan Perhatian Spesial Ini Pada Betrand Peto

Kecanduan belanja tersebut menjadi hal buruk yang harus segera dihilangkan. Untuk mengetahui tanda, penyebab, dan cara mengatasi kecanduan belanja, berikut informasinya seperti yang dilansir dari laman Very Well Mind berikut ini.

Tanda kecanduan belanja

Tanda-tanda seseorang yang kecanduan belanja atau shopaholic adalah sebagai berikut:

• Selalu memikirkan barang-barang yang ingin mereka beli
• Sulit menahan keinginan untuk tidak belanja
• Selalu terburu-buru jika melihat barang yang sedang hits
• Terkadang merasa menyesal dengan apa yang telah mereka beli
• Terlibat masalah keuangan seperti tidak bisa membayar hutang
• Berbohong atau menyembunyikan tentang barang-barang yang telah mereka beli
• Membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan
• Membuat kartu kredit baru tanpa  melunasi saldo pada kartu yang ada

Penyebab kecanduan belanja

Penyebab seseorang menjadi shopaholic di antaranya:

• Kondisi kesehatan mental seperti gangguan suasana hati dan kecemasan, gangguan makan, gangguan kepribadian dan lain sebagainya
• Karakteristik kepribadian seperti mudah dipengaruhi dan kesepian
• Mudah terpengaruh iklan

Cara mengatasi kecanduan belanja

Berikut cara yang bisa digunakan untuk mengatasi kecanduan belanja:

• Mencari hobi di waktu senggang agar tidak terbesit pikiran untuk belanja
• Minta bantuan orang lain untuk berbelanja keperluan
• Batasi kartu kredit dan simpan uang cash dalam jumlah terbatas
• Minta temani seseorang yang tidak hobi belanja ketika memutuskan untuk belanja keperluan

BACA JUGA: Kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto Jadi Omongan, Lita Gading: Stop Hujat!

Selain cara tersebut di atas, tentunya seseorang yang kecanduan belanja juga harus memiliki motivasi yang kuat untuk tidak terpengaruh membelanjakan uangnya untuk barang yang sebetulnya tidak dibutuhkan.

Hemat pangkal kaya, namun cermat dalam berbelanja bisa mengantarkan seseorang kepada kehidupan yang lebih sehat dan bijak. Jadi jangan boros lagi ya!