Pinjam meminjam sudah menjadi salah satu hal yang cukup lumrah dikalangan masyarakat kita. Kita seringkali meminjam barang kepada orang lain karena kita tidak memiliki barang tersebut. Tak jarang orang lain juga sering meminjam barang yang kita miliki.
Namun kamu harus tahu bahwa dalam pinjam meminjam terdapat etika yang harus kamu perhatikan. Kita tidak boleh sembarangan dalam meminjam barang milik orang lain, apalagi jika barang itu adalah barang yang penting bagi orang lain. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu pikirkan terlebih dahulu sebelum meminjam barang miliki orang lain.
1. Meminta izin langsung kepada pemilik barang
Ketika kamu ingin meminjam barang, maka kamu harus bisa meminta izin langsung kepada sang pemilik barang. Jangan sampai kamu meminta izin melalui perantara orang lain dan tidak memberi tahu sang pemilik barang.
BACA JUGA: Surat Rahasia Putri Diana Sebelum Tewas Kecelakaan Terungkap, Isinya Begitu Pedih dan Traumatis
Tujuan dari meminta izin langsung adalah agar orang tersebut dapat mengetahui siapa yang ingin meminjam barangnya. Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai seorang peminjam barang.
2. Memahami bahwa sang pemilik juga membutuhkan barangnya
Ketika kamu meminjam barang, kamu juga harus sadar bahwa orang tersebut juga membutuhkan barangnya. Oleh karena itu kamu harus sadar bahwa kamu tidak boleh terlalu lama dalam meminjam barang tersebut.
Setelah kamu selesai menggunakannya maka kamu harus segera mengembalikan barang tersebut. Kamu juga harus mengembalikan barang tersebut dalam bentuk yang baik sebagaimana kamu meminjamnya.
3. Mengusahakan memiliki barang yang sering dipakai
Jika kamu membutuhkan suatu barang yang sering kamu pakai, seperti setrika, alat makan, atau alat tulis maka usahakanlah untuk memiliki barang-barang tersebut secara pribadi.
Jika kamu memilikinya maka kamu tidak lerlu repot untuk meminjam barang kepada orang lain. Karena jika kamu meminjam barang tersebut maka kamu akan meminjam barang dalam waktu yang cukup lama.
4. Meminjam sebagai jalan terakhir
Jadikanlah meminjam barang sebagai jalan terakhir yang dapat kamu pilih. Usahakan untuk bisa membeli barang-barang yang kamu butuhkan.
Dengan membeli barang-barang tersebut, maka kamu tidak perlu repot-repot meminjam barang milik orang lain. Kamu juga tidak akan menyusahkan orang lain karena meminjam barangnya.
BACA JUGA: 5 Tips Berhubungan Seks Bagi Para Pemula Agar Terasa Nyaman
5. Tidak lupa mengucapkan terima kasih
Setelah selesai meminjam barang maka jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pemilik barang tersebut. Hal tersebut merupakan etika dasar yang harus kamu terapkan dalam kehidupanmu.
Tujuan dari mengucapkan terima kasih adalah sebagai sebuah bentuk penghargaan kepada pemilik barang karena sudah mau membantu kita dengan meminjamkan barangnya.
Itulah beberapa hal yang harus kamu pikirkan sebelum meminjam barang orang lain. Kamu harus ingat bahwa dalam meminjam barang tetap ada etika yang harus dijaga.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Pengakuan Ressa Herlambang Sempat Tak Berani Hubungi Raffi Ahmad Usai Terima Duit Rp 5 Juta, Ini Sebabnya!
-
Nikita Mirzani Tagih Barang yang Pernah Diberikan Pada Kiki The Potters: Kalau Dipake Gua Ambil
-
Nikita Mirzani Jual-juali Sepatu dan Tas Pribadinya, Warganet: Katanya Orang Kaya Kok Jual Barang ke Netizen Miskin
Lifestyle
-
4 Sunscreen Vitamin C Non-Comedogenic untuk Kulit Cerah Tanpa Clogged Pores
-
Tanpa Kalkun pun Bisa, Ini 5 Cara Kamu Merayakan Thanksgiving Versi Lokal
-
Kamu Salah Jurusan? Ini Rahasia Roy Nugroho yang Bikin Kamu Tetap Cumlaude
-
Membongkar Prasangka: Trinity Ajak Pembaca Melihat Dunia Lewat Buku 'Di Luar Radar'
-
Belum Tayang, Film Agak Laen: Menyala Pantiku Sudah Tembus 50.000 Tiket Pre-sale
Terkini
-
5 K-Drama Romcom Perkantoran yang Kocak dan Bikin Baper, Ada Dynamite Kiss!
-
Klarifikasi Gelang Couple, Insanul Fahmi Beberkan Awal Kenal Inara Rusli
-
Bukan Touchscreen atau Chromebook, Guru Cuma Butuh 3 Hal Ini untuk Mendidik
-
Ulasan Novel Pusaka Candra: Kisah Politik, Mitos, dan Cinta Keraton Abad 17
-
Review Film The Voice of Hind Rajab: Pedih dan Mengguncang Nurani