Pernahkah kamu mendengar atau membaca istilah 'superiority complex'? Superiority complex merupakan kebalikan dari inferiority complex. Orang yang memiliki perasaan ini akan menganggap bahwa ia sangat hebat jika dibandingkan dengan orang lain. Ia akan berpikir bahwa tidak ada orang lain yang sehebat dirinya. Dengan kata lain, ia akan menyombongkan diri sendiri dan tidak mau mengakui kehebatan orang lain.
Dikutip dari postingan Instagram @studiodjiwa, contoh dari sikap ini adalah membangga-banggakan diri sendiri secara berlebihan dan menganggap remeh orang lain. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang psikolog dari Austria yang bernama Alfred Adler.
Biasanya, orang yang memiliki sifat ini akan merasa lebih dalam segala hal, termasuk fisik, kemampuan, maupun prestasi yang dimilikinya. Sifat ini tentu saja berdampak negatif jika tidak diatasi dengan tepat dan segera. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari superiority complex!
1. Rendahnya self-esteem atau kepercayaan diri
Orang yang memiliki sifat superiority complex sebenarnya merasa rendah diri, sehingga ia berusaha menutupinya dengan bersikap superior. Bisa saja sifatnya ini sebagai self defense atau pertahanan diri dari ras rendah diri yang dimilikinya.
2. Selalu merasa terancam dan tidak aman
Orang yang memiliki sifat superiority complex akan sering merasa terancam dan tidak aman karena tidak bisa menerima kekurangan dirinya sendiri. dia juga tidak bisa menerima kelebihan yang dimiliki oleh orang lain.
BACA JUGA: Borok Tunangan Terkuak, Dewi Perssik Pasang Badan Untuk Mas Rully
3. Mengalami permasalahan dalam hubungan
Dampak negatif selanjutnya adalah mengalami permasalahan dalam menjalin suatu hubungan, entah hubungan sosial maupun asmara. Biasanya mereka akan kesulitan mempertahankan hubungan baik dan sehat akan sifat superior yang dimiliki.
Itulah tiga dampak negatif yang akan terjadi bagi seseorang yang memiliki sifat superiority complex. Rasa percaya diri yang tinggi memang penting kita miliki, tetapi jangan sampai sikap sombong dan angkuh membuat kita lupa diri. Segala sesuatunya harus memiliki takaran yang pas dan tepat.
Akui kelemahan diri sendiri dan jangan sungkan untuk menerimanya. Kita juga harus belajar untuk menerima kelebihan orang lain yang mungkin memang lebih baik daripada kita.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Sindir Konten YouTuber Sombong Bahayakan Anak, Bunga Zainal: Keselamatan Anak Lebih Penting Ya
-
Lagi Ribut dengan Ria Ricis, Beredar Video Lawas Bunga Zainal Cueki Penggemar Minta Foto
-
Makin Panas! Singgung Soal Introvert, Bunga Zainal Blak-blakan Sindir Ria Ricis?
-
Ciri dan Kelemahan Narsistik, Simak Poin Penting Gangguan Kepribadian
-
Sentil Egy dan Witan Saat Komentari Unggahan Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam Banjir Hujatan
Lifestyle
-
Kenalan Sama Chromebook: Laptop yang Beda dari Biasanya
-
Kulit Auto Bersih dari Makeup! 4 Cleansing Oil Harga Pelajar Cuma Rp70 Ribu
-
Anti-Bosan! 4 Ide Outfit Monokrom ala Sheon BILLLIE yang Klasik dan Stylish
-
Mau Tampil Elegan? Ini 4 Inspirasi Gaya Rambut ala Karina AESPA!
-
Hangout Makin Seru! 4 OOTD Kasual ala Belle KISS OF LIFE yang Super Nyaman
Terkini
-
Demi Lolos Piala Dunia, Pengamat Sarankan Timnas Indonesia Tambah Pemain Grade A
-
Lama Dinanti, Foundation Season 3 Akhirnya Siap Rilis 11 Juli Mendatang
-
Ulasan Novel Battle of the Bookstores: Pertarungan Antara Manajer Toko Buku
-
Toprak Razgatlioglu ke MotoGP, Apa Saja Culture Shock yang Bakal Ditemui?
-
Keira Knightley Akui Dihujani Kritik saat Main di Pirates of the Caribbean