Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Muhammad Evan Cendekia Suryandaru
Ilustrasi mobil bekas (Shutterstock).

Di era sekarang, sudah banyak pilihan transportasi yang bisa kita manfaatkan. Kemudahan akses yang tersedia juga membuat banyak orang memilih transportasi umum. Namun, sebagian orang juga masih memilih untuk memiliki kendaraan pribadi. Berbagai jenis mobil pribadi yang dijual di pasaran pun kini sudah membuat para konsumen dapat memilih sesuai kebutuhan, termasuk pilihan mobil baru atau mobil bekas.

Untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau, biasanya peminat mobil lebih memilih untuk membeli mobil bekas dibanding mobil baru.Beragam pilihan mobil bekas pun kerap kali kita temui di berbagai tempat, seperti showroom atau lokasi jual beli mobil lainnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil bekas. Ini dia 5 tips membeli mobil bekas di tahun 2023 selengkapnya.

1. Ketahui asal usul mobil sejelas-jelasnya

Kita tentu perlu mengetahui asal usul mobil bekas yang kita beli, apakah mobil yang akan kita beli ini dijual dari tangan pertama, apakah mobil ini pernah mengalami modifikasi, digunakan sebagai transportasi umum seperti taksi, dan alasan lain dari penjualan mobil ini.

Beberapa kasus jual beli mobil bekas yang sering ditemui adalah mobil yang dijual merupakan mobil modifikasi sehingga beberapa sparepart sudah diganti dari sparepart orisinil, sehingga adanya perubahan fungsional menyebabkan mobil bekas kerap kali keluar masuk bengkel.

2. Perhatikan pajak mobil

Saat membeli mobil bekas, kita juga harus mengetahui apakah pajak kendaraan dari mobil tersebut sudah dibayarkan oleh pemilik sebelumnya dan kapan waktu kita akan kembali membayar pajak jika kita setuju untuk membeli mobil tersebut.

Hal tersebut berkaitan dengan peraturan perpajakan untuk kendaraan bermotor yang biasanya mengalami perubahan setiap tahunnya. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan soal pajak kendaraan, terutama bagi kendaraan bekas.

3. Perhitungkan masa pakai mobil

Idealnya, masa pakai sebuah mobil berkisar dari 5-10 tahun. Jika lebih dari itu, mobil biasanya memerlukan perawatan yang lebih intensif karena melebihi masa pakai ideal. Untuk itu, perlu kita perhitungkan sejak kapan mobil ini pertama kali digunakan dan perhitungkan pula di sisi kita berapa lama kita akan menggunakan mobil tersebut.

Sebagai contoh, jika kita membeli mobil bekas yang sudah 5 tahun digunakan sejak pertama kali di beli, maka kita hanya memiliki 5 tahun lagi untuk menggunakan mobil secara optimal. Oleh karena itu, perkiraan masa pakai mobil juga perlu jadi fokus calon konsumen.

4. Perbandingan harga dengan mobil baru

Jangan salah, walaupun kebanyakan mobil bekas memiliki harga yang lebih terjangkau, namun kini banyak inovasi yang dilakukan oleh para perusahaan produsen mobil untuk memproduksi mobil baru dengan harga terjangkau dan memiliki harga hampir setara dengan mobil bekas.

Hal tersebut juga perlu menjadi pertimbangan finansial mengingat biasanya mobil baru memiliki masa pakai dan kualitas yang lebih tinggi jika dibandingkan mobil bekas. Jika perbandingan harga mobil baru dan bekas tidak terlalu signifikan, mungkin kita perlu mempertimbangkan kembali keputusan untuk membeli mobil bekas.

5. Pertimbangkan bahan bakar

Terakhir, hal yang mungkin sering terlewat dari pembelian mobil bekas adalah jenis bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan tersebut. Banyak pembeli mobil yang kurang melakukan riset apa jenis bahan bakar dari mobil bekas yang dibeli oleh mereka, sehingga biasanya muncul penyesalan karena tidak melakukan riset terlebih dahulu.

Di Indonesia, pengembangan energi listrik sebagai bahan bakar mobil pun kini sedang masif. Pergantian dari bahan bakar fosil menjadi listrik juga perlu kita pertimbangkan dalam membeli mobil bekas.

Itu dia 5 tips bagi setiap konsumen yang ingin membeli mobil bekas. Ada baiknya melakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum membeli mobil bekas.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Muhammad Evan Cendekia Suryandaru