Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Dea Pristotia
Ilustrasi anak bermain di playground [Pexels/Polesie Toys]

Playground memang menjadi salah satu tempat yang disukai anak. Ada playground berbayar yang biasanya tersedia di mall atau pusat perbelanjaan lainnya. Serta ada juga yang tersedia secara gratis. Bahkan saat ini sudah banyak taman yang dilengkapi dengan fasilitas anak atau area bermain anak. Ini juga menjadi alternatif yang mudah bagi orang tua untuk memberikan kegembiraan pada anaknya.

Namun taukah bahwa permainan di playground tersebut memiliki banyak manfaat bagi kemampuan anak? Tidak hanya sekedar anak menjadi gembira, ini dapat melatih motorik kasar anak meliputi kemampuan gerakan tangan dan kaki. Melansir dari Indonesia Montessori, Sabtu (18/3/2023) bahwa terdapat 5 permainan di playground yang dapat mengasah kemampuan motorik kasar anak. Penasaran? Simak penjelasan berikut ya!

1. Jungkat-jungkit

Ilustrasi anak bermain jungkat-jungkit di playground [Pexels/Vadim Baydov]

Jungkat-jungkit adalah permainan yang dapat dilakukan dengan 2 orang. Oleh karena itu anak harus memiliki partner yang dapat diajak melakukan permainan tersebut. Jadi anak dapat belajar bersosialisasi dan berkomunikasi dengan seseorang yang baru ia temui di playground tersebut. Anak juga dapat belajar koordinasi gerak tubuh, mengenai apa yang seharusnya ia lakukan agar ia dapat berada di posisi paling atas atau sebaliknya.

2. Perosostan

Ilustrasi anak bermain perosotan di playground [Pexels/Amussen]

Bermain perosotan memang menyenangkan, selain itu anak dapat melatih koordinasi antara tangan dan mata saat menaiki tangga sebelum meluncur. Kemudian anak dapat belajar melatih keseimbangan mereka. Mengetahui bahwa bidang yang miring dapat membuat mereka berseluncur ke bawah. Perosotan juga dapat menstimulasi sistem vestibular. Yaitu sistem yang bekerja untuk merespon gerakan dan gravitasi yang dapat menghasilkan keseimbangan pada tubuh.

3. Ayunan

Ilustrasi anak bermain ayunan di playground [Pexels/Orione Conceição]

Ayunan dapat membuat anak berlatih koordinasi gerak tubuh. Anak akan belajar bagaimana memposisikan dirinya agar tubuhnya dapat terayun-ayun. Ini juga dapat melatih kontrol tubuh. Bagaimana ia harus memulai dan mengakhiri bermain ayunan. Ini juga dapat melatih konsentrasi pada anak.

BACA JUGA: Boy William Kasih Wejangan ke Atta Halilintar Soal Pernikahan, Netizen: Gimana Konsepnya?

4. Tiang Gelantung

Ilustrasi anak bermain tiang gelantung di playground[ Pexels/Ksenia Cernaya]

Manfaat utama yang didapatkan anak ketika bermain tiang gelantungan adalah melatih kekuatan otot tangan anak. Kemudian anak juga dapat melatih koordinasi gerakan tubuhnya. Bagaimana ia harus menjaga keseimbangan agar tidak jatuh dan bertahan. Nah, permainan ini juga dapa tmelatih percaya diri anak. Naik di tiang gelantungan bukan hal yang mudah, ketka anak berhasil mencapai puncaknya maka anak akan merasa mampu dan meningkatkan percaya dirinya.

5. Tubes

Ilustrasi anak bermain perosotan tube di playground [Pexels/Ksenia Cernaya]

Sebenaranya permainan ini mirip perosotan. Tapi ini seperti perosostan tertutup yang berbentuk seperti pipa raksasa. Beberapa anak mungkin akan melihatnya sebagai seuatu yang gelap dan menakutkan. Apalagi jika tubes yang terdapat di playground itu tinggi atau sangat panjang. Tentunya ini dibutuhkan keberanian anak untuk melaluinya.

Itulah 5 permainan di playground yang ternyata bukan cuma mainan, namun banyak manfaatnya bagi anak-anak.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Dea Pristotia