Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | ๐Ÿ€e. kusuma. n๐Ÿ€
Ilustrasi sedang makan (Unsplash.com/Pablo Merchรกn Montes)

Salah satu rutinitas penting yang menunjang kelancaran ibadah puasa adalah makan sahur. Oleh karenanya, jenis asupan yang akan dikonsumsi saat sahur juga perlu mendapat perhatian lebih. Beberapa makanan akan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, tapi beberapa yang lain justru harus dihindari demi kelancaran berpuasa sehari penuh. 

Berikut ini beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya kita hindari untuk dikonsumsi saat sahur agar kuat puasa seharian.

1. Karbohidrat sederhana

Karbohidrat sederhana seperti gula, kue, serta produk susu dan olahannya, saat dikonsumsi biasanya akan membuat kita cepat kenyang sekaligus cepat lapar. Hal ini justru tidak akan baik untuk tubuh yang akan berpuasa karena bisa cepat membuat lelah. 

Sebaiknya konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum, dan oat saat sahur. Energi dari makanan tersebut nantinya akan dilepaskan secara perlahan ke tubuh hingga kita akan memiliki cadangan energi lebih banyak dan jadi tidak cepat lapar apalagi lelah.

2. Makanan tinggi lemak

Makanan yang mengandung lemak tinggi ketika dikonsumsi dapat menimbulkan gejala sembelit atau malah diare, tergantung dari tipe lemak yang dimakan.
Oleh karenanya, bijak untuk tidak mengonsumsi makanan berlemak tinggi saat sahur.

Cara pemilihan menu ini akan membuay kita terhindar dari masalah pencernaan. Namun, jika memang sedang ingin mengonsumsinya, gunakan proses memasak dengan dipanggang alih-alih digoreng.

BACA JUGA: 5 Penyebab Berat Badan Naik saat Puasa, Waspada Malah Bikin Gemuk!

3. Makanan asin

Makanan yang cenderung asin diyakini dapat memicu hipertensi. Bukan hanya itu, makanan dengan kadar garam yang tinggi ternyata juga dapat menyebabkan rasa haus. Jika saat sahur terlalu banyak konsumsi makanan asin, kita akan jadi lebih cepat merasa haus. 

Beberapa diantaranya adalah mengonsumsi acar, kuaci, atau makanan kaleng. Selain itu, akan lebih baik jika saat memasak juga mulai mengurangi penggunaan garam dan penyedap rasa karena tinggi kandungan natrium.

4. Makanan yang terlalu pedas

Seperti yang sudah banyak diketahui, makanan pedas memang dapat memicu masalah pencernaan. Hal ini tentu tidak akan baik bagi tubuh yang sedang berpuasa. Selain itu, serupa dengan makanan asin, makanan pedas juga dapat memicu rasa haus terus menerus. 

Khusus bagi penderita maag, mengonsumsi makanan pedas juga akan memicu naiknya asam lambung dan membuat rasa nyeri di perut bagian atas. Jadi, penting untuk mengindari atau setidaknya mengurangi konsumsi makanan yang terlalu pedas, terlebih saat makan sahur. 

5. Minuman tinggi kafein

Minuman dengan kadar kafein yang tinggi, seperti kopi dan teh, menjadi pantangan menu sahur berikutnya. Hal ini dikarenakan sifat diuretik dalam teh dan kopi akan menyebabkan sering buang air kecil. 

Pada akhirnya cairan dalam tubuh bisa cepat berkurang dan dapat menyebabkan dehidrasi. Selain itu, kopi cenderung bersifat laksatif yang menstimulus kerja usus sehingga pembuangan sisa pencernaan jadi lebih cepat. Bukan tidak boleh sama sekali, hanya saja perlu diperhatikan jumlah porsi per konsumsinya saat sahur.

Nah, itu tadi beberapa jenis asupan yang sebaiknya dihindari saat sahur. Dengan memperhatikan menu sahur, puasa akan semakin lancar dan terhindar dari berbagai macam keluhan atau gangguan pada kesehatan tubuh.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

๐Ÿ€e. kusuma. n๐Ÿ€