Dulu seseorang yang suka memakai jam tangan dianggap sebagai tipikal orang yang disiplin, dan bisa menghargai waktu. Namun, kalau dilihat keadaan era saat ini apakah masih sesuai penilaian hal tersebut?
Sebenarnya, seseorang yang sukses bukan dilihat dari kebiasaan suka menggunakan jam tangan, namun dapat diketahui dari karakter yang disiplin dan dapat menghargai waktu dengan baik. Maka dari itu, berikut ini beberapa penyebab kenapa ada orang yang malas menggunakan jam tangan.
1. Menggunakan smartphone yang dapat menggantikan jam tangan
Pastinya smartphone memiliki fitur yang sangat lengkap, termasuk melihat tanggal, memasang alarm, stopwatch, atau bahkan menyetel agenda kegiataan untuk tidak lupa. Kalau menggunakan jam tangan, tentu memiliki fitur yang terbatas.
Jika ingin memakai jam tangan yang fiturnya lebih banyak, mungkin harganya pun sangat mahal. Bahkan, ada juga jam tangan yang memiliki harga berkali-kali lipat dari harga smartphone baru. Maka dari itu, menggunakan smartphone sebenarnya sudah lebih dari cukup.
2. Sudah terbiasa menghabiskan waktu di rumah
Terlebih lagi, karena sudah terbiasa WFH dan belajar online selama pandemik, kalau berpergian terkadang jadi malas memakai jam tangan. Mungkin sebelumnya jam tangan menjadi aksesoris wajib yang digunakan ketika ingin bepergian.
Maka dari itu, kebiasaan lama pun bisa berganti dengan kebiasaan baru. Nah, salah satunya jadi tidak lagi memakai jam tangan. Bukan hanya itu, terkadang justru akan merasa lebih nyaman dan bebas di pergelangan tanganmu.
3. Kulit jadi mudah iritasi ketika menggunakan jam tangan
Sebagian orang tentu ada yang mempunyai kulit cenderung sensitif. Nah, terlebih lagi saat memakai jam tangan. Kulit pada pergelangan tangan akan terasa gatal, memerah, bahkan bisa saja menjadi perih.
Oleh karena itu, jangan heran jika mereka tidak menggunakan jam tangan. Tapi, bukan berarti tidak mampu untuk membelinya, lho. Meskipun sudah membeli jam tangan, pasti akan jarang digunakan atau bahkan memilih untuk dikasih saja kepada orang lain.
4. Suka lupa ketika jam tangan telah dilepas
Bagi mereka yang suka kelupaan memang tidak cocok membawa barang yang banyak, terlebih lagi ukuran jam tangan yang cenderung kecil. Kalau ingin melepas jam tangan, misalnya saja ingin berwudhu, bisa saja justru kelupaan mengambilnya lagi.
Jika hal ini sering kali terjadi, pastinya akan merugikan diri sendiri, kan? Maka dari itu, terkadang ada saja orang memang sengaja tidak menggunakan jam tangan karena alasan tersebut.
Dengan mengetahui beberapa penyebab di atas, setidaknya kita jadi paham untuk tidak menilai karakter orang lain berdasarkan menggunakan jam tangan ataupun tidak.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Lakukan 7 Hal Ini sebelum Pukul 7 Pagi, Wajib Dicoba!
-
Gubernur Lampung Imbau Gaya Hidup Sederhana, Tapi Kok Malah Pakai Jam Tangan Rp400 Juta?
-
Isu Perceraian Bikin Heboh, Teuku Ryan Bongkar Kebiasaan Ria Ricis Sebelum Tidur: Aneh-aneh
-
Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia, Ternyata Ini Rahasia Warganya
-
Tiga Kebiasaan Jelang Lebaran Selain Mudik
Lifestyle
-
HP Envy x360 14-fa0888AU, Laptop Stylish yang Tangguh untuk Sehari-hari
-
4 Ide OOTD Minimalis ala Kim Dayeon Kep1er, Bisa Disontek untuk Daily Look!
-
4 Padu Padan Chic Style ala Choo Young Woo, Gampang Ditiru untuk Sehari-hari
-
Buat Ngantor Sampai Nongkrong, Intip 4 Tampilan Stylish dan Elegan ala Seol In Ah!
-
4 Tampilan OOTD Stylish dan Klasik ala T.O.P, Sontek untuk Tampil Kece!
Terkini
-
Hidup Sehat Dimulai dari Pikiran: Refleksi Ringan ala James Allen
-
Girls Will Be Girls oleh ITZY: Bersama Menjadi Lebih Kuat dan Percaya Diri
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
-
Meski Diisi Pemain Pelapis, 3 Hal Ini Bisa Buat Jepang Kalahkan Timnas Indonesia
-
Tak Gentar! Patrick Kluivert Tebar Psywar Jelang Laga Indonesia vs. Jepang