Perayaan hari raya Idul Fitri memang identik dengan pulang kampung atau mudik. Tradisi pulang kampung ini menjadi kebiasaan tahunan dari dulu hingga sekarang.
Bagaimana tidak? Lebaran menjadi momen terpenting untuk bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman, meraih kebahagiaan dan merajut kebersamaan bersama keluarga menjadi momen yang jarang terjadi.
Mudik naik motor menjadi salah satu pilihan bagi sebagian orang yang ingin pulang kampung. Anggapan masyarakat mudik naik motor itu lebih cepat dan praktis, terlebih bagi mereka yang mudik tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.
Selain itu, motor juga dapat selap-selip ketika macet, sehingga tidak heran jika mudik naik motor masih menjadi pilihan banyak orang.
Meski begitu mudik naik motor tetap perlu persiapan yang matang. Jangan sampai ada barang yang terlupa atau ada kendala saat dalam perjalanan mudik, jika ya tentu itu bisa merepotkan kamu sebagai pemudik. Dan yang lebih penting, keselamatan adalah hal nomor satu saat mudik.
Untuk itu berikut beberapa tips yang patut diperhatikan saat mudik naik motor demi demi keselamatan sampai di tempat tujuan.
1. Persiapkan kondisi motor
Tips mudik naik motor yang pertama adalah mempersiapkan kondisi motor. Cobalah mengecek kondisi motor seperti lampu, rem, oli, dan kondisi mesin maupun surat-surat kelengkapan motor.
Untuk lebih baiknya bisa mengecek motor terlebih dahulu di bengkel sebelum memutuskan untuk mudik. Namun apabila ada yang mengalami kerusakan, cobalah untuk menggantinya demi mengurangi risiko yang bisa terjadi.
2. Jangan begadang dan jaga kesehatan tubuh
Saat memutuskan mudik besoknya, janganlah coba-coba untuk begadang karena itu dapat mengganggu mudik kamu dalam perjalanan.
Mudik dalam kondisi mengantuk jelas berisiko tinggi karena akan susah fokus membawa motor. Untuk itulah tetap jaga kesehatan saat mau mudik, jangan begadang dan tetap jaga kesehatan fisik maupun mental.
3. Persiapkan rute perjalanan
Rute perjalanan kendaraan roda dan kendaraan roda empat tentunya berbeda, karena motor tidak bisa melewati jalan tol untuk mempercepat jarak tempuh.
Namun, motor bisa menggunakan jalan alternatif yang lebih efisien. Lagi-lagi ini berlaku di kota-kota besar yang memang ada jalan tolnya. Untuk itu, usahakanlah untuk mempelajari rutenya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mudik.
4. Pakai helm dan pakaian yang nyaman
Tentunya memakai helm menjadi hal wajib bagi seorang pemudik. Selain itu, pemudik yang naik motor pulang ke kampung halamannya, ada baiknya menggunakan pakain yang nyaman. Mengingat saat mudik dengan naik motor, tentu tidak akan terlindungi dari panas matahari, hujan, dan angin.
Kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi sangat disarankan bagi pemudik untuk menggunakan pakaian yang nyaman, seperti jaket motor, sarung tangan, dan jangan lupa pakai sepatu. Pastikan juga untuk selalu membawa jas hujan demi menghindari cuaca buruk dan perjalanan pun tetap lancar.
5. Jangan terlalu banyak membawa barang dan perhatikan kapasitas penumpang
Setiap motor tentu memiliki kapasitas minimal barang yang bisa dibawa. Janganlah terlalu berlebihan membawa barang, misalnya motor matic usahakan untuk tidak membawa barang sebesar 150 kg yang sudah termasuk pengendara dan penumpang.
Bagi penumpang perempuan, pastikan untuk tidak duduk menyamping demi perjalan mudik aman dan nyaman. Jangan pernah memaksakan untuk melebihi kapasitas penumpang motor saat mudik.
6. Patuhi rambu-rambu lalu lintas
Peraturan lalu lintas dibuat tak lain agar perjalanan bisa lebih aman dan nyaman, serta terhindar dari kecelakaan. Untuk itu pemudik sebaiknya mematuhi peraturan tersebut, seperti tidak melanggar lampu merah, tidak naik ke trotoar, dan tidak melewati palang pintu kereta.
Jika melakukan palanggaran terhadap rambu-rambu lalu lintas, tentu sangat membahayakan bagi pemudik.
Nah, itulah enam tips yang patut diperhatikan pemudik jika naik motor. Perlunya kesiapan dan persiapan saat melakukan mudik harus memang diperhatikan, jangan sampai hanya karena tidak sabar merasakan nikmatnya pulang kampung, justru tidak menomorsatukan keselamatan dan kenyamanan.
Tag
Baca Juga
-
10 Cara Mengatur HP agar Bisa Melantunkan Al-Quran Semalaman Tanpa Khawatir Baterai Rusak
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
Artikel Terkait
-
Totalnya Capai Rp506 Juta, KPK Ungkap Praktik Gratifikasi di 135 Instansi saat Momen Lebaran
-
Lebaran Haji 2025 Tanggal Berapa? Cek Jadwal Libur Nasional Idul Adha dan Cuti Bersamanya
-
Ada Lebaran Betawi di Monas, KCI Tambah Perjalanan KRL
-
Kemeriahan Lebaran Betawi 2025 di Monas
-
Rumah BUMN Rembang Milik SIG Penen Orderan Saat Lebaran Lalu
Lifestyle
-
4 Padu Padan OOTD Feminin ala Wonyoung IVE, Dari Elegan ke Preppy Style!
-
4 Inspo OOTD ala Anna MEOVV, Cocok Buat Kamu yang Aktif dan Stylish!
-
Perkuat Skin Barrier dengan 4 Ampoule Best Seller Olive Young, Wajib Coba!
-
Nggak Monoton, Intip 4 OOTD Playful ala Yuqi i-dle Bikin Gaya Makin Fresh!
-
4 Gaya Kasual Anti-Boring ala Sowon GFRIEND, Cocok Buat Weekend Look!
Terkini
-
Review Film Trap: Operasi Penangkapan FBI di Balik Panggung Konser
-
Lika-liku Kehidupan Kembar Siam dalam Buku One Karya Sarah Crossan
-
Seumur Jagung, Kim Bo Ra Umumkan Perceraian dengan Sutradara Jo Ba Reun
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Holy Night: Demon Hunters
-
Sony Hapus Mod 60fps Bloodborne: Harapan atau Kecewa bagi Penggemar?