Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi anak dan orang tua (Pexels.com/Anete Lusina)

Bermain di taman bermain merupakan salah satu cara untuk membantu anak mengusir rasa bosan. Anak yang sehari-hari bermain di rumah, halaman, atau paling jauh di rumah tetangga, bisa mendapatkan asupan cerita yang baru dan seru dengan bermain di taman bermain. 

Udara yang segar karena hijaunya pemandangan beserta wahana permainan anak yang mudah dijumpai memberikan akses lengkap bagi seorang anak dan orang tua untuk menyegarkan diri. 

Namun, memilih datang ke taman bermain ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua. Pasalnya, di taman bermain itulah anak akan bergaul dengan banyak orang baru.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, berikut ini merupakan beberapa hal yang harus orang tua perhatikan. 

1. Jangan lepas memantau anak 

Meskipun anak sudah senang bermain sendiri dan bahkan sudah berani untuk jauh dari orang tuanya, tapi sebagai orang tua kita tetap harus memperhatikan dan memantau anak.

Jangan sampai anak dibiarkan bermain sendiri ataupun berada jauh dalam jangkauan orang tua. 

Ada beberapa hal yang seringkali luput dari perhatian anak. Ketika orang tuanya memantau, maka akan ada yang mengingatkan. Beberapa hal burukpun bisa dicegah dengan baik. 

Sering kali orang tua terlalu sibuk dengan ponsel atau bahkan asyik ngobrol dengan orang tua anak lain.

Hal ini perlu dijadikan bahan kesadaran diri agar kita sebagai orang tua lebih fokus kepada bagaimana anak-anak kita bermain. 

2. Ajarkan anak untuk berbagi 

Di taman bermain, ada banyak wahana permainan yang diperbolehkan untuk umum. Sebagai orang tua, kita harus mengajarkan kepada anak mengenai pentingnya berbagi sejak dini.

Dengan begitu, anak akan bisa bersosial secara lebih baik dengan orang lain atau orang-orang yang baru dia temui. Termasuk salah satunya adalah berbagi permainan dengan orang lain. 

Ketika anak tidak terbiasa untuk berbagi, maka dia akan merasa bahwa permainan yang dia sukai hanyalah milik dirinya sendiri. Hal ini sering kali akan menimbulkan keributan dengan anak-anak lain yang capek antre. 

Kalau hal ini terjadi, maka kita harus membantu anak untuk memahami bahwa apa yang dia pakai adalah milik bersama, sehingga harus bergantian dalam memakainya. Kita harus bisa tegas kepada anak sendiri. 

3. Jangan berpihak

Banyak orang tua yang seringkali berpihak kepada anak sendiri. Tentu saja, setiap orang tua pasti sangat sayang dan memprioritaskan anaknya. Namun, segala hal itu mungkin untuk terjadi. 

Misalnya saja ketika anak kita berbuat salah. Maka kita harus menerima kejadian tersebut sebagai kesalahan anak kita.

Kita harus terima kalau anak kita memang bersalah. Jangan berpihak kepada yang salah. 

Ketika mungkin anak kita melakukan kesalahan seperti memukul ataupun membentak temannya, menyakiti temannya, maka kita harus mengajarkan anak untuk meminta maaf. 

Sebagian orang tua seringkali tidak terima ketika anaknya disalahkan. Padahal kalau memang bersalah, maka tak mengapa untuk menerima hal itu dan membuat anak berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memperbaikinya. 

Itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi kesadaran orang tua ketika membawa anak ke taman bermain. Semoga kita dan anak-anak kita selalu bertumbuh ke arah yang lebih baik, ya!

Mutami Matul Istiqomah