Memuji diri sendiri ternyata dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental dan kepercayaan diri seseorang. Sayangnya, orang kerap ragu memberikan pujian pada diri sendiri karena muncul anggapan bahwa kebanggaan tersebut adalah bentuk sikap narsisis yang harus dihindari. Padahal, memuji diri sendiri justru merupakan cara mengapresiasi yang wajib diterapkan.
Saat kita mulai memuji diri sendiri, ada beberapa perubahan yang terjadi dalam diri. Berikut lima perubahan positif yang terjadi saat terbiasa memuji diri sendiri.
BACA JUGA: Mengenali Diri Sendiri: Pentingnya Self-Acceptance bagi Gen Z
1. Meningkatkan kepercayaan diri
Saat memuji diri sendiri, sama saja kita sudah memberikan pengakuan pada diri atas pencapaian atau kualitas yang dimiliki. Hal ini kemudian dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuat seseorang merasa lebih berharga sebagai individu.
2. Mengurangi stres dan kecemasan
Tanpa sadar, kita menjadi lebih sadar akan kemampuan dan potensi yang dimiliki saat terbiasa memuji diri sendiri. Kebiasaan ini bahkan dapat membantu mengurangi rasa takut, kecemasan, dan stres yang mungkin dialami saat menghadapi situasi sulit atau tantangan berat dalam hidup.
BACA JUGA: 5 Tips Jitu Memilih Hotel yang Nyaman untuk Staycation, Atur Sesuai Budget!
3. Meningkatkan motivasi dan semangat
Dengan memuji diri sendiri, kita akan semakin termotivasi untuk terus maju dan berusaha lebih baik dalam hidup. Pasalnya, pujian yang dirasakan dapat meningkatkan semangat dan motivasi dalam diri untuk mencapai tujuan dan meraih kesuksesan yang selama ini diimpikan.
4. Meningkatkan kesehatan mental
Saat terbiasa memuji diri sendiri, orang juga menjadi lebih positif dan optimis dalam memandang hidup. Orang tidak lagi merasa tertekan pada beban hidup yang ada. Sisi positif ini pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi risiko terkena depresi atau rasabcemes berlebihan.
BACA JUGA: Wajib Dicatat! 4 Kesalahan ketika Membersihkan Rumah
5. Menjadi lebih terbuka terhadap kritik dan saran
Saat memiliki kepercayaan diri yang tinggi, orang jadi lebih terbuka terhadap kritik dan saran dari orang lain. Seseorang bahkan tidak lagi merasa terancam atau tersinggung dengan kritik yang diberikan. Justru sebaliknya, kritik maupun saran dilihat sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang semakin baik dalam hidup.
Perlu diingat bahwa dalam memberikan pujian pada diri sendiri, sebaiknya dilakukan dengan cara yang sehat dan tetap realistis. Hindari memuji diri sendiri secara berlebihan atau dengan mengabaikan kekurangan yang ada. Sebaliknya, kita perlu mengenali kelemahan dan kekurangan dengan mengapresiasi kualitas dan potensi yang dimiliki.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
French Open 2025: Ganda Putra Indonesia Hadapi Malaysia di Perempat Final
-
Rekap French Open 2025 Day 3: Wakil Indonesia Berguguran, Tersisa Tiga
-
Statement French Open 2025 Jadi Panggung Terakhir, Chae Yu Jung Pensiun?
-
Daftar Atlet Unggulan French Open 2025 yang Early Exit, Ada Juara Tahun Lalu
-
Rekap French Open 2025 Day 2: Jojo Tampil Dominan, Rian/Rahmat Sukses Revans
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Toner Tanpa Alkohol dan Pewangi untuk Kulit Mudah Iritasi, Gak Bikin Perih!
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Daily Look Cozy Chic ala Jang Ki Yong, Bikin OOTD Jadi Lebih Stylish!
-
4 Sunscreen Oil Control Harga Murah Rp50 Ribuan, Bikin Wajah Matte Seharian
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
Terkini
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Indra Sjafri, PSSI, dan Misi Selamatkan Muka Indonesia di Kancah Dunia
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?